TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PENYAKIT EPILESPI DAN PERTOLONGAN PERTAMA SAAT SERANGAN PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI ANGKATAN 2019 DAN 2021

Fitriyani Fitriyani, Firly Windiyani, Tusy Triwahyuni, Dharmawita Dharmawita

Sari


Abstract: LEVELS OF KNOWLEDGE ABOUT EPILEPSY AND FIRST AID AT ATTACKS IN MEDICAL FACULTY OF MAHAYATI UNIVERSITY AT OF 2019 AND 2021 Epilepsy is a heterogeneous entity with a wide variety of etiologies and clinical features. Status epilepticus is a neurological emergency with morbidity and mortality depending on the duration of the seizure. Researchers want to measure the knowledge of the two batches of 2019 and 2021 because 2019 has taken the neurology block which has already discussed epilepsy, while 2021 has just passed the second semester and has not received epilepsy material in the neurology block. This study found out the Differences in Knowledge Levels of Medical Students Classes of 2019 and 2021 regarding epilepsy and first aid in patients with epilepsy who have seizures. This research is a quantitative study with a cross sectional approach. The population in the study were 142 medical students in the 2019 batch of Malahayati University in Bandar Lampung and 133 in 2021. So the total is 275, the sample is 164 students. Data collection using a questionnaire. Relationship analysis using independent t test. Research Results: Batch 2019 most of the respondents had knowledge in the good category 70 people (85.4%) with an average score of 27.7, Batch 2021 most of the respondents had knowledge in the sufficient category 45 respondents (54.9%) with an average score of 19.9. The statistical test results obtained a p value of 0.000. Conclusion: there are differences in knowledge about epilepsy and first aid for epilepsy patients between students of the 2019 and 2021 general medicine study programs Keywords: Knowledge, epilepsy, first aid

Abstrak: TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PENYAKIT EPILEPSI DAN PERTOLONGAN PERTAMA SAAT SERANGAN PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI ANGKATAN 2019 DAN 2021 Epilepsi merupakan entitas heterogen dengan etiologi dan gambaran klinik yang sangat bervariasi. Status epileptikus merupakan suatu kondisi kegawatdaruratan neurologis dengan morbiditas dan mortalitas tergantung durasi bangkitan. Peneliti ingin mengukur pengetahuan dua angkatan 2019 dan 2021 dikarenakan 2019 telah mengambil blok neurologi yang sudah membahas penyakit epilepsi sedangkan 2021 baru melewati semester dua dan belum mendapatkan materi epilepsi di blok neurologi. Tujuan penelitian ini diketahui Perbedaan Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kedokteran Angkatan 2019 dan 2021 terhadap penyakit epilepsi dan pertolongan pertama pada pasien epilepsi yang kejang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian adalah mahasiswa kedokteran Angkatan 2019 Universitas Malahayati Bandar Lampung sebanyak 142 dan angkatan tahun 2021 sebanyak 133. Jadi totalnya adalah 275, Sampel sebanyak 164 mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis hubungan menggunakan uji t independen. Hasil Penelitian: Angkatan 2019 sebagian besar responden memiliki pengetahuan dalam kategori baik 70 orang (85.4%) dengan nilai rata-rata 27.7, Angkatan 2021 sebagian besar responden memiliki pengetahuan dalam kategori cukup 45 responden (54.9%) dengan nilai rata-rata 19.9. Hasil uji statistik diperoleh nilai p value 0,000. Kesimpulan: ada perbedaan pengetahuan tentang penyakit epilepsi dan pertolongan pertama pada pasien epilepsi antara mahasiswa prodi kedokteran umum angkatan 2019 dan 2021 Kata Kunci: Pengetahuan, penyakit epilepsi, pertolongan pertama


Kata Kunci


Pengetahuan, Penyakit Epilepsi, Pertolongan Pertama

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anindhita, T. (2017). Buku Ajar Neurologi. Jakarta: Departemen Neurologi Fakultas

Kedokteran Universitas Indonesia.

Eduan, W. (2019). Influence of study abroad factors on international research

collaboration: evidence from higher education academics in sub-Saharan Africa. Studies in Higher Education, 44(4), 774–785.

Fauzia, N. A. (2012). Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu Mengenai Kejang Demam

Pada Anak Di Puskesmas Ciputat Timur 2012. Skripsi. Program Studi Pendidikan

Dokter Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.

Harsono. (2021). Epilepsi. (Ed.3.). D.I Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Koesrini, J. (2015). Hubungan pengetahuan perawat tentang kejang demam dengan

penanganannya. Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti, 3(3), 24–30.

Kristanto, A. (2017). Epilepsi Bangkitan Umum Tonik-Klonik di UGD RSUP Sanglah

Denpasar-Bali. Intisari Sains Medis, 8(1), 69–73.

Mahendrakrisna, D., & Pinzon, R. T. (2020). Tatalaksana Epilepsi Refrakter. Cermin

Dunia Kedokteran, 47(7), 505–509.

Maryam, I. S., Wijayanti, I.A.S., & Tini, K. (2018). Karakteristik Pasien Epilepsi Di

Poliklinik Saraf Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Periode Januari-Desember

Callosum Neurology Journal, 1(3) , 91–96.

Notoatmodjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

PERDOSSI. (2014). Pedoman Tatalaksana Epilepsi. (Ed.5). Surabaya: Airlangga

University Press.

Revina, P., & Chairy, N. (2019). Tingkat pengetahuan mahasiswa fakultas kedokteran

universitas sumatra utara angkatan 2016 tentang pertolongan pertama pada

epilepsi. Skripsi. Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Sumatra Utara,

Medan.

Ruth Amelia. (2017). Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Epilepsi Pada Siswa

SMA Negeri 4 Medan. Skripsi. Program Studi Pendidikan Dokter Universitas

Sumatra Utara, Medan.

Sari, N. K., Herlina, N., & Jhonet, A. (2021). Hubungan Riwayat Kejang Demam

Dengan Kejadian Epilepsi Pada Aanak ≤ 5 Tahun di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek

Provinsi Lampung Tahun 2018-2019. Jurnal Kebidanan Malahayati, 7(3), 453–

Suryawijaya, N., Sam, C.I.L & Gelgel, A.M. (2019). Perilaku Terhadap Penyandang

Epilepsi Pada Masyarakat Kewapante , Kabupaten Sikka. Callosum Neurology

Journal, 2(3), 90–97.

Wahyuni, A., & Fr, C. (2020). Gangguan Mental Organik e.c. Epilepsi pada Laki-Laki

Usia 17 Tahun . Jurnal Medula, 9(4), 621–624.

Wawan & Dewi M. 2011. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan. Perilaku

Manusia. Cetakan II. Yogyakarta : Nuha Medika

Wijaya, L.O. (2021). Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik FKG USU

Tentang Tata Cara Penanganan Dental Pada Pasien Epilepsi. Skripsi. Program

Studi Pendidikan Dokter Gigi Universitas Sumatra Utara. Medan.

Yolanda,N.G.A., Sareharto, T. P., & Istiadi, H. (2019). Faktor Faktor Yang

Berpengaruh Pada Kejadian Epilepsi Intraktabel Anak Di Rsup Dr Kariadi

Semarang. Diponegoro Medical Journal (Jurnal Kedokteran Diponegoro), 8(1),378–389.




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v10i6.9427

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.