HUBUNGAN PENGETAHUAN MENGENAI SUNSCREEN TERHADAP PERILAKU PENGGUNAAN SUNSCREEN PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG DI ERA COVID-19

Shintya Azza Salsabila, Sri Windayati, Mega Pandu Arfiyanti

Sari


Pada era pandemi COVID-19, terjadi modifikasi sistem pembelajaran, termasuk FK Unimus yang menjalankan sistem pembelajaran secara daring. Para mahasiswi tetap melaksanakan kegiatan lainnya di luar ruangan meskipun dengan durasi yang singkat. Dampak negatif dari paparan sinar UV, antara lain: dapat membakar kulit, kulit kusam, kering, keriput, penuaan dini, dan kanker kulit. Kebanyakan orang masih belum menyadari mengenai pentingnya penggunaan sunscreen baik di dalam maupun diluar ruangan, serta kurangnya pengetahuan bahwa sinar UV A dapat menembus kaca jendela dan menyebabkan efek penuaan dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara pengetahuan mengenai sunscreen terhadap perilaku penggunaan sunscreen pada era COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di FK Unimus. Teknik pengambilan data menggunakan simple random sampling dengan sampel sebesar 172 responden. Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner yang sudah teruji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan dengan uji rank spearman. Sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik (72,7%) dan perilaku baik (61,6%). Dari uji rank spearman didapatkan p-value sebanyak 0,001 (p < 0,05), dengan nilai Correlation Coefficient 0,245. Sehingga didapatkan adanya hubungan antara pengetahuan dengan perilaku menggunakan sunscreen pada mahasiswi FK Unimus. Faktor yang mempengaruhi antara lain tingkat pendidikan dan sumber informasi.


Kata Kunci


Sunscreen, Pengetahuan, Perilaku

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


American Academy of Dermatology Association. Sunscreen FAQs. Available at: https://www.aad.org/public/everyday-care/sun-protection/sunscreen-patients/sunscreen-faqs (Accessed: 8 March 2021).

Dallazem, L. N. D. et al. (2019). Knowledge and habits of sun exposure in university students: a cross-sectional study in Southern Brazil. Anais Brasileiros de Dermatologia, 94(2), pp. 172–181. doi: 10.1590/ABD1806-4841.20197507.

Dewiastuti, M. and Hasanah, I. F. (2017). Pengaruh Faktor-Faktor Risiko Penuaan Dini Di Kulit Pada Remaja Wanita Usia 18-21 Tahun. Jurnal Profesi Medika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 10(1), pp. 21–25.

doi: 10.33533/jpm.v10i1.10.

Donglikar, M. M. and Deore, S. L. (2016). Sunscreens: A review. Pharmacognosy Journal, 8(3), pp. 171–179.

doi: 10.5530/pj.2016.3.1.

Falk, M. and Anderson, C. D. (2013). Influence of age, gender, educational level and self-estimation of skin type on sun exposure habits and readiness to increase sun protection. Cancer Epidemiol, 37(2).

doi: 10.1016/j.canep.2012.12.006.

Gantenbein, L. et al. (2020). Internet and social media use in dermatology patients: Search behavior and impact on patient-physician relationship. Dermatologic Therapy.

doi: 10.1111/dth.14098.

Garza, H. D. La, Maymone, M. B. C. and Vashi, N. A. (2021). Impact of Social Media on Skin Cancer Prevention. Int J Environ Res Public Health, 18(9).

Geoffrey, K., Mwangi, A. N. and Maru, S. M. (2019). Sunscreen products: Rationale for use, formulation development and regulatory considerations.Saudi Pharmaceutical Journal, 27(7), pp. 1009–1018.

doi: 10.1016/j.jsps.2019.08.003.

Isfardiyana, S. H. and Safitri, S. R. (2014). Pentingnya melindungi kulit dari sinar ultraviolet dan cara melindungi kulit dengan sunblock buatan sendiri. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, 3(2), pp. 126–133.

Korrapati, N. H. et al. (2021). Skin-care Routine During The COVID-19 Pandemic : An Online Survey. International Journal of Progressive Sciences and Technologies (IJPSAT), 25(2).

Latha, M. . et al. (2013). Sunscreening Agents. J Clin Aesthet Dermatol, 6(1).

Mumtazah, E. F. et al. (2020). Pengetahuan Mengenai Sunscreen Dan Bahaya Paparan Sinar Matahari serta Perilaku Mahasiswa Teknik Sipil terhadap Penggunaan Sunscreen. Jurnal Farmasi Komunitas, 7(2), pp. 63–68.

Notoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Pamudji, R. (2019). Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Pengetahuan Pekerja di Palembang Mengenai Penggunaan Tabir Surya. Syifa’ MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 8(1), p. 11. doi: 10.32502/sm.v8i1.1354.

Pramesti, R. A. (2019). Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Sikap Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2016 terhadap Penggunaan Tabir Surya. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Sattler, U. et al. (2014). Factors associated with sun protection compliance: results from a nationwide cross-sectional evaluation of 2215 patients from a dermatological consultation. Br J Dermatol, 170(6).

doi: 10.1111/bjd.12966.

Shanbhag, S. et al. (2019). Anti-aging and sunscreens: Paradigm shift in cosmetics. Advanced Pharmaceutical Bulletin. Tabriz University of Medical Sciences, pp. 348–359.

doi: 10.15171/apb.2019.042.

Tilwani, M. R. et al. (2018). Sunscreen Awareness in Medical Undergraduates. International Journal of Contemporary Medical Research, 5(10).




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v10i6.9852

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.