Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Kiaracondong Bandung
Sari
ABSTRAK
Penyakit COVID-19 adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Pada kasus COVID-19 yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal dan bahkan kematian. Kondisi tersebut menjadi acuan masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan serta mematuhi protokol kesehatan. Namun kenyataan di lapangan masih banyak masyarakat yang belum melaksanakan protokol kesehatan COVID-19 secara maksimal. Masih banyak masyarakat yang melaksanakan protokol kesehatan untuk mencegah COVID-19 karena alasanan takut dirazia. Hal tersebut dimungkinkan karena pengetahuan masyarakat tentang pencegahan COVID-19 masih belum merata. Melihat kondisi tersebut berakibat pada jumlah kasus teridentifikasi Covid 19 terus meningkat diberbagai daerah termasuk di Kelurahan Babakan Sari wilayah kerja Puskesmas Kiara Condong Bandung. Tujuan dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pencegahan COVID-19 di Wilayah kerja Puskesmas Kiara Condong. Rancangan kegiatannya adalah melakukan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan COVID-19. Hasil kegiatan menunjukan rata-rata nilai pengetahuan sebelum dilaksanakan kegiatan sebesar 76,8 dan rata-rata nilai pengetahuan setelah dilaksanakan kegiatan sebesar 98,2. Ada peningkatan rata-rata nilai pengetahuan sebesar 21,4 point. Diharapkan setelah selesai pandemi COVID-19 akan menjadi program keberlanjutan masyarakat sebagai upaya promotif dan preventif terhadap pencegahan COVID-19 secara mandiri.
Kata Kunci: Pengetahuan, Pemberdayaan Masyarakat, Pencegahan COVID-19
ABSTRACT
COVID-19 disease is a new type of disease that has never been identified before in humans. In severe cases of COVID-19 it can cause pneumonia, acute respiratory syndrome, kidney failure and even death. This condition is a reference for the community to make prevention efforts and comply with health protocols that have been determined by the government. However, the reality on the ground is that there are still many people who have not fully implemented the COVID-19 health protocol. There are still many people who implement health protocols to prevent COVID-19 for fear of being raided. This is possible because public knowledge about COVID-19 prevention is still uneven. Seeing these conditions has resulted in the number of identified cases of Covid 19 continuing to increase in various regions, including in the Babakan Sari Village, the work area of the Kiara Condong Health Center, Bandung. The purpose of this activity is expected to be able to increase public knowledge in preventing COVID-19 in the working area of the Kiara Condong Health Center. The design of the activity is to empower the community in preventing COVID-19. The results of the activity show that the average value of knowledge before carrying out activities is 76.8 and the average value of knowledge after carrying out activities is 98.2. There is an average increase in the value of knowledge of 21.4 points. It is hoped that after the COVID-19 pandemic is over, it will become a community sustainability program as a promotive and preventive effort to prevent COVID-19 independently.
Keywords: Knowledge, Community Empowerment, Prevention of COVID-19
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Amalia, A. D., & Syawie, M. (2015). Pembangunan Kemandirian Desa Melalui Konsep Pemberdayaan: Suatu Kajian Dalam Perspektif Sosiologi. Sosio Informa: Kajian Permasalahan Sosial Dan Usaha Kesejahteraan Sosial, 1(2).
Anggraeni, D. E., Irawan, E., Iklima, N., & Liliandari, A. (2021). Hubungan Beban Kerja Dengan Burnout Pada Perawat Ruang Isolasi Khusus (Rik) Rsud Kota Bandung Di Masa Pandemik Covid-19. Jurnal Keperawatan Bsi, 9(2), 253–262.
Deswimar, D. (2014). Peran Program Pemberdayaan Masyarakat Desa Dalam Pembangunan Pedesaan. Jurnal El-Riyasah, 5(1), 41–52.
Deviyanti, D. (2013). Studi Tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Di Kelurahan Karang Jati Kecamatan Balikpapan Tengah. Jurnal Administrasi Negara, 1(2), 380–394.
Endah, K. (2020). Pemberdayaan Masyarakat: Menggali Potensi Lokal Desa. Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 6(1), 135–143.
Fajriani, R., Nababan, D., & Tarigan, F. L. (2022). Perilaku (Pengetahuan Sikap Dan Tindakan) Keluarga Pasien Dalam Pencegahan Covid 19 Di Poliklinik Rumah Sakit Umum Daerah Munyang Kute Redelong Kabupaten Bener Meriah. Journal Of Healthcare Technology And Medicine, 7(2), 1614–1624.
Handarini, O. I., & Wulandari, S. S. (2020). Pembelajaran Daring Sebagai Upaya Study From Home (Sfh) Selama Pandemi Covid 19. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (Jpap), 8(3), 496–503.
Hidayati, I. R., Pujiana, D., & Fadillah, M. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Siswa Tentang Bahaya Merokok Kelas Xi Sma Yayasan Wanita Kereta Api Palembang Tahun 2019. Jurnal Kesehatan, 12(2), 125–135.
Kemenkes. (2020). Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Covid 19.
Kurniawan, R. D., & Yuliharson, S. B. (2022). Pembatasan Sosial Berskala Besar Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 Perspektif Fikih Siyasah. Ma’mal: Jurnal Laboratorium Syariah Dan Hukum, 3(04), 313–334.
Mansyah, B. (2020). Pandemi Covid 19 Terhadap Kesehatan Mental Dan Psikososial. Mnj (Mahakam Nursing Journal), 2(8), 353–362.
Meher, C. (2021). Gambaran Perilaku Masyarakat Kota Medan Terkait Pelaksanaan Protokol Kesehatan Covid 19. Jurnal Kedokteran Stm (Sains Dan Teknologi Medik), 4(1), 46–51.
Notoatmodjo, S. (2019). Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku.
Puspitaningsih, D., & Rachmah, S. (2021). Peningkatan Pengetahuan Dan Kesadaran Masyarakat Dalam Penerapan Protokol Kesehatan 3m Di Wilayah Pasar Kemlagi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan (Abdimakes), 1(1), 39–46.
Rachmadi, T. R., Yuliyanto, W., & Waluyo, A. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Penularan Covid-19 Melalui Sosialisasi Protokol Kesehatan Di Pasar Rantewringin, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen. Jurpikat (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 2(1), 126–136.
Rahmawati, T. (2021). Peningkatan Pengetahuan Dan Manajemen Stress Di Masa Pandemi Covid-19 Bagi Masyarakat. Jmm (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(1), 125–134.
Rosidin, U., Sumarna, U., & Shalahuddin, I. (2022). Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Tokoh Masyarakat (Kader) Dalam Pencegahan Covid-19 Di Desa Haurpanggung Kabupaten Garut. Malahayati Nursing Journal, 4(5), 1066–1077.
Rosidin, U., Sumarni, N., & Suhendar, I. (2019). Penyuluhan Tentang Aktifitas Fisik Dalam Peningkatan Status Kesehatan. Media Karya Kesehatan, 2(2).
Shurni, I. (2019). Partisipasi Masyarakat Berbasis Desa Siaga Dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Di Desa Titiwangi Kecamatan Candipuro Kabupaten Lampung Selatan. Uin Raden Intan Lampung.
Sinaga, L. R. V., Munthe, S. A., & Bangun, H. A. (2020). Sosialisasi Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Di Desa Sawo Sebagai-Bentuk Kepedulian Terhadap Masyarakat Ditengah Mewabahnya Virus Covid-19. Jurnal Abdimas Mutiara, 1(2), 19–28.
Sumarna, U., Lukman, M., & Mulya, A. P. (2022). Upaya Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Serangan Covid-19 Bagi Lansia Di Kelurahan Babakansari. Jpkmi (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia), 3(2), 178–189.
Vanesa, H. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Home Industry Opak Ketan Dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga Di Desa Sukaratu Kecamatan Majasari Kabupaten Pandeglang. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Wijayanto, H. (2020). Menakar Efektivitas Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Penanggulangan Covid19. Gema Publica: Jurnal Manajemen Dan Kebijakan Publik, 5(2), 98–106.
Wulandari, A., Rahman, F., Pujianti, N., Sari, A. R., Laily, N., Anggraini, L., … Azmiyannoor, M. (2020). (Jurnal) Hubungan Karakteristik Individu Dengan Pengetahuan Tentang Pencegahan Coronavirus Diases 2019 Pada Masyarakat Di Kalimantan Selatan.
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i7.10115
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.