Edukasi Pencegahan Kecacingan pada Anak Sekolah Dasar

Dian Puji Lestari, Deasy Erawati, Erismawati Erismawati

Sari


ABSTRAK

 

Penyakit kecacingan ini dapat menginfeksi semua umur, tetapi yang sangat rentan untuk terinfeksi yaitu pada anak balita dan usia sekolah dasar (SD) yang berusia 5 hingga 14 tahun.  Menurut Winita et al., (2012) untuk dapat memutus mata rantai kecacingan  serta menurunkan angka infeksi kecacingan di sekolah dapat dilakukan dengan memberikan informasi atau edukasi. Pemberian edukasi mengenai penyakit kecacingan dapat meningkatkan pengetahuan siswa terkait pencegahan cacingan Tujuan dari pelatihan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan pendampingan siswa dan siswi dalam melakukan pencegahan kecacingan. Metode dalam pengabdian ini adalah dengan melakukan pelatihan menggunakan media permainan dan video serta melakukan pendampingan terhadap penyakit kecacingan. Sasaran dalam pengabdian ini adalah siswa dan siswi kelas 1A dan 1B SD Inpres 36 Wasegi Indah. Setelah dilakukan penyuluhan dan pendampingan akan dievaluasi hasil edukasi yang telah diberikan dengan menggunakan kuisioner untuk mengevaluasi pengetahuan siswa dan siswi mengenai penyakit kecacingan dan pencegahannya setelah 1 minggu diberikan penyuluhan melalui media permainan dan video edukatif. Hasil pengukuran pengetahuan siswa dan siswi mengalami perubahan sebelum dan setelah diberikan penyuluhan pada kategori cukup sebanyak 5 orang (10,6%) dan kurang 42 orang 89,4%) setelah diberikan meningkat menjadi kategori baik seluruhnya atau (100%). Untuk rata-rata nilai pengetahuan sebelum diberikan penyuluhan pada 12,30. Setelah diberikan penyuluhan meningkat menjadi 44,23. Kemudian untuk kemampuan keterampilan 6 langkah cuci tangan dengan benar setelah diberikan penyuluan paling banyak anak-anak dengan keterampilan dengan nilai kategori sesuai yaitu dengan melakukan cuci tangan 6 langkah secara berurutan dari langkah 1-6 berjumlah 25 orang (53%). Dengan adanya kegiatan pengabdian dengan menggunakan media bermain dan video dapat meningkatkan pengetahuan serta ketrampilan siswa/siswi SD Wasegi Indah.

 

Kata Kunci:  Pencegahan Kecacingan, Media Permainan, Video Pengetahuan

 

 

ABSTRACT

         

This helminthic disease can infect all ages, but those who are most susceptible to infection are toddlers and elementary school age (SD) aged 5 to 14 years. According to Winita et al., (2012) to be able to break the worm chain and reduce the number of worm infections in schools can be done by providing information or education. Providing education about helminthiasis can increase students' knowledge regarding the prevention of worms. The purpose of this training is to increase the knowledge and assistance of students in preventing worms. The method in this service is to conduct training using game and video media and provide assistance for helminthiasis. The targets in this service are class 1A and 1B students of SD Inpres 36 Wasegi Indah. After counseling and mentoring will be evaluated on the results of the education that has been given using a questionnaire to evaluate students' knowledge about helminthiasis and its prevention after 1 week of being given counseling through educational games and video media. The results of measuring the knowledge of students and female students experienced changes before and after being given counseling in the sufficient category of 5 people (10.6%) and less 42 people 89.4%) after being given it increased to a good category entirely or (100%). For the average value of knowledge before being given counseling at 12.30. After being given counseling it increased to 44.23. Then for the 6-step skill of washing hands properly after being given counseling, the most children with skills with appropriate category values are by doing 6-step hand washing sequentially from steps 1-6 totaling 25 people (53%). With the existence of community service activities using playing media and videos can increase the knowledge and skills of Wasegi Indah Elementary School students.

 

Keywords: Prevention of Worms, Game Media, Knowledge Video


Kata Kunci


Pencegahan Kecacingan, Media Permainan, Video Pengetahuan

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Andini, A., Suarsini, E., & Rahayu, S. E. (2015). Prevalensi Cacingan Soil Transmitted Helminths (Sth) Pada Siswa Sdn 1 Kromengan Kabupaten Malang. Universitas Negeri Malang.

Farid, J. A., Rachmat, M., & Thaha, R. M. (2020). Panduan Permainan Ular Tangga Jajanan Sehat. Universitas Hasanuddin.

Ibnu, I. N., & Guspianto, G. (2021). Papan Permainan Edukasi Untuk Pencegahan Penyakit Infeksi Bagi Siswa Sekolah Dasar. … & Science: Gorontalo Journal Health And …, 5, 258–269. Https://Ejurnal.Ung.Ac.Id/Index.Php/Gojhes/Article/View/10256%0ahttps://Ejurnal.Ung.Ac.Id/Index.Php/Gojhes/Article/Viewfile/10256/3301

Nasution, R. K. A. (2021). Peranan Edukasi Berulang Dengan Media Video Film Terhadap Angka Re-Infeksi Soil Transmitted Helminths Pada Anak Sekolah Dasar Di Dua Kecamatan Di Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara.

Panjaitan, J. S. G. (2022). Edukasi Tentang Pencegahan Infeksi Kecacingan Disebabkan Oleh Soil Transmitted Helmith Dengan Menggunakan Metode Ceramah Kepada Masyarakat Di Desa Namo Rambe. Paper Knowledge . Toward A Media History Of Documents, 03(01), 51–61.

Pratiwi, S. (2018). Pengaruh Pemberian Edukasi Perineal Hygiene Melalui Media Audiovisual Terhadap Perilaku Perineal Hygiene Pada Siswi Smpn 2 Kasihan. In Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Prayogi, A. E. (2017). Pengaruh Media Video Dan Permainan Ular Tangga Dalam Peningkatan Perilaku Anak Mengenai Cuci Tangan Pakai Sabun (Ctps) Di Tk Dian Ekawati Medan Tahun 2017.

Rahman, M. Z., & Susatia, B. (2017). Perilaku Pencegahan Cacingan Pada Anak Usia Sekolah. Jurnal Pendidikan Kesehatan, 6(1), 11. Https://Doi.Org/10.31290/Jpk.V(6)I(1)Y(2017).Page:11-15

Ramadhani, S. N., Adi, S., & Gayatri, R. W. (2020). Efektivitas Penyuluhan Berbasis Power Point Perilaku Tentang Pencegahan Cacingan Pada. Preventia: Indonesian Journal Of Public Health, 5(1), 8–16. Http://Journal2.Um.Ac.Id/Index.Php/Preventia/Article/View/14778

Septarini, N. W., Kurniati, D. P. Y., Subrata, I. M., Putra, I. W. G. A. E., Suariyani, N. L. P., Kardiwinata, M. P., & Sutarga, I. M. (2016). Pemeriksaan Dan Pengobatan Kecacingan Pada Balita Serta Sosialisasi Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Ibu Balita Di Wilayah Muntigunung Kauh, Kubu, Karangasem. 523, 1–15.

Sigalingging, G., Sitopu, S. D., & Daeli, D. W. (2019). Pengetahuan Tentang Cacingan Dan Upaya Pencegahan Kecacingan. Jurnal Darma Agung Husada, 6(2), 96–104.

Subagiyono, S., & Khristiani, E. R. (2019). Upaya Pencegahan Penyakit Kecacingan Di Tk Panti Dewi Tanjung Kalitirto Berbah Sleman. Dimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1). Https://Doi.Org/10.47317/Dmk.V1i1.143

Tambak, R. (2018). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Media Video Tentang Kecacingan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Siswa Sdn 122375 Pematangsiantar Tahun 2017. Http://Repositori.Usu.Ac.Id/Handle/123456789/2241

Winita, R., Mulyati, & Astuty, H. (2012). Upaya Pemberantasan Kecacingan Di Sekolah Dasar. Makara, 16(2), 65–71.

Wiyono, A. S., Sari, F., Restuaji, I. M., & Saputra, S. A. (2020). Sosialisasi Pemakaian Obat Cacing Pada Posyandu Balita. Journal Of Community Engagement And Employment, 2(2), 85–93. Https://Core.Ac.Uk/Download/Pdf/322576805.Pdf

Zalukhu, E. (2021). Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian Obat Cacing Pada Anak Usia Sekolah 5-14 Tahun Di Desa Lololakha Kecamatan Gunungsitoli Selatan Kota Gunungsitoli.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i7.10202

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.