Pelatihan tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Disabilitas Intelektual pada Guru SLB Kota Padang

Sunesni Sunesni, Dian Furwasyih, Ilham Akerda Edyyul, Juwanda Padma, Irma Isra Hayati, Laura Maisiska, Sri Rahmadhani, Vivi Putri Analika

Sari


ABSTRAK

 

Anak dan remaja yang menyandang disabilitas intelektual memiliki keterbatasan dalam daya kemampuan, dimana dengan ketidakmampuannya ini, anak tunagrahita memiliki berbagai masalah. Menurut WHO, anak yang mengalami disabilitas intelektual di Indonesia sekitar 5-9% yaitu sekitar 7-11 juta dari jumlah penduduk Indonesia. Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2020 di Kota Padang terdapat sebanyak 38 Sekolah Luar Biasa (SLB) dengan jumlah siswa lebih kurang 1585 orang dan jumlah guru lebih kurang 214 orang. Jumlah anak dengan disabilitas intelektual (tunagrahita) menduduki peringkat pertama terbanyak diantara anak-anak berkebutuhan khusus lainnya. Ketidakmampuan untuk bisa hidup mandiri dengan keterbatasan kecerdasan pada anak disabilitas intelektual membuat kelompok ini rentan terhadap masalah, termasuk masalah pendidikan seksual. Informasi mengenai pendidikan seksual sangat penting untuk diberikan kepada remaja, termasuk kepada remaja disabilitas intelektual. Pendidikan seksual bagi remaja disabilitas masih belum mendapatkan perhatian dikalangan pendidik. Media pendidikan dalam sistem mengajar bagi anak berkebutuhan khusus masih sangat terbatas, sehingga penyampaian informasi mengenai pendidikan seksual dilakukan secara interpersonal antara guru dengan murid.   Meningkatkan pengetahuan guru tentang pendidikan seksual, untuk diberikan kepada siswa menghadapi permasalahan yang terkait pendidikan seksual, pelecehan dan kekerasan seksual yang pada akhirnya mampu meningkatkan kualitas hidup anak berkebutuhan khusus.  Melaksanakan workshop guna merancang materi yang tepat tentang pendidikan seksual siswa disabilitas intelektual sesuai dengan karakteristiknya, memilih startegi/ metode/ teknik yang cocok untuk menyampaikannya materi pendidikan seksual kepada peserta didik remaja dengan disabilitas intelektual, mengintegrasikan materi Pendidikan seksual pada siswa disabilitas intelektual ke kurikulum SLB. Kegiatan ini dilaksanakan di auditorium STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang pada hari pertama dan metode daring pada hari kedua pelatihan. Pelatihan pada guru SLB dapat meningkatkan rata – rata pengetahuan guru sebanyak 3,55 poin. Luaran dari kegiatan yang telah tercapai antara lain publikasi di media massa Harian Padang pada tanggal 12 September 2022, publikasi video youtube dengan link https://youtu.be/7XlBGnT6COQ.  Diharapkan kegiatan pelatihan kesehatan reproduksi dan seksual pada guru SLB ini dapat menjadi agenda rutin pertemuan MKKS SLB (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) Kota Padang.

 

Kata Kunci: Guru SLB, Pelatihan, Disabilitas Intelektual, Pendidikan Seksual

ABSTRACT

 

Children and adolescents with intellectual disabilities have limitations in their abilities, where with this disability, children with intellectual disabilities have various problems. According to WHO, children with intellectual disabilities in Indonesia are around 5-9%, which is around 7-11 million of the total population of Indonesia. Based on data from the West Sumatra Provincial Education Office, in 2020 in Padang City there were 38 Special Schools (SLB) with approximately 1585 students and approximately 214 teachers. The number of children with intellectual disabilities (intellectual disabilities) ranked first among children with special needs. The inability to live independently with limited intelligence in children with intellectual disabilities makes this group vulnerable to problems, including sexual education problems. Information about sexual education is very important to be given to adolescents, including adolescents with intellectual disabilities. Sexual education for adolescents with disabilities is still not getting attention among educators. Educational media in the teaching system for children with special needs is still very limited, so the delivery of information about sexual education is carried out interpersonally between teachers and students.   Increase teacher knowledge about sexual education, to be given to students facing problems related to sexual education, sexual harassment and violence which in turn can improve the quality of life of children with special needs. Conduct workshops to design appropriate material on sexual education of students with intellectual disabilities in accordance with their characteristics, choose suitable strategies / methods / techniques to deliver sexual education materials to adolescent students with intellectual disabilities, integrate sexual education materials for students with intellectual disabilities into the SLB curriculum. This activity was carried out at the auditorium of STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang on the first day and the online method on the second day of training. Training in SLB teachers can increase the average teacher knowledge by 3.55 points. The outputs of the activities that have been achieved include publication in the mass media Padang Daily on September 12, 2022, the publication of a youtube video with a https://youtu.be/7XlBGnT6COQ link. It is hoped that this reproductive and sexual health training activity for SLB teachers can become a routine agenda for the MKKS SLB (School Principals' Work Meeting) meeting in Padang City.

 

Keywords: Junior High School Teacher, Training, Intellectual Disability, Sexual Education


Kata Kunci


Guru SLB; Pelatihan; Disabilitas Intelektual; Pendidikan Seksual

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Bandi, D. (2009). Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Setting Pendidikan Inklusi. Pt. Intan Sejati Klaten.

Barbotte, E.Guillemin, F.Chau, N. L. G. (2011). Prevalence Of Impairments, Disabilities, Handicaps And Quality Of Life In The General Population: A Review Of Recent Literature. Bulletin Of The World Health Organization, 79(11), 1047.

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat. (2016). Profil Kesehatan Propinsi Sumatra Barat 2016.

Dinas Pendidikan Propinsi Sumatra Barat. (2022). Pendidikan Inklusi - Dinas Pendidikan Sumatera Barat. Https://Disdik.Sumbarprov.Go.Id/Halaman- Utama/Pendidikan-Inklusi.Html/

Dp3akb. (2015). Mengenal Dan Mengembangkan Sekolah Ramah Anak – Dp3akb Jabar. Http://Dp3akb.Jabarprov.Go.Id/Mengenal-Dan-Mengembangkan-Sekolah-Ramah-Anak/. Http://Dp3akb.Jabarprov.Go.Id/Mengenal-Dan-Mengembangkan-Sekolah-Ramah-Anak/

Ekowarni, E. (1984). “Bagaimana Membimbing Anak Tuna Mental.” Yayasan Parahita.

Furwasyih, D., Edyyul, I. A., & Sunesni, S. (2022). Peningkatkan Pengetahuan Ibu Tunanetra Tentang Kesehatan Kehamilan Melalui Buku Suluh Bina Netra Sehat Reproduksi Berhuruf Braille. In Pengabdianmu: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Vol. 7, Issue 6, Pp. 822–827). Https://Doi.Org/10.33084/Pengabdianmu.V7i6.3635

Furwasyih, D., & Melinda, C. (2020). Perempuan (A Literature Review Of Women’s Psychology Through Life Cycle Approach) (1st Ed.). Ellunar Publisher.

Gil‐Llario, M. D., Castro‐Calvo, J., Fernández‐García, O., Elipe‐Miravet, M., & Ballester‐Arnal, R. (2022). Estimating Sexual Knowledge Of People With Mild Intellectual Disability Through A Valid And Reliable Assessment Scale: The Isk‐Id. Journal Of Applied Research In Intellectual Disabilities, 35(4), 988–1000. Https://Doi.Org/10.1111/Jar.12909

Gil‐Llario, M. D., Morell‐Mengual, V., Fernández‐García, O., Castro‐Calvo, J., & Ballester‐Arnal, R. (2022). Development And Psychometric Properties Of An Instrument For The Assessment Of Sexual Behaviour And Knowledge Of People With Intellectual Disability. Journal Of Applied Research In Intellectual Disabilities, 35(4), 976–987. Https://Doi.Org/10.1111/Jar.12823

Glidden, L. M., Abbeduto, L., Mcintyre, L. L., & Tassé, M. J. (Eds. ). (2021). Apa Handbook Of Intellectual And Developmental Disabilities: Foundations (Vol. 1). (L. M. Glidden, L. Abbeduto, L. L. Mcintyre, & M. J. Tassé (Eds.)). American Psychological Association. Https://Doi.Org/10.1037/0000194-000

Gupta, N. (2023). Deciphering Intellectual Disability. Indian Journal Of Pediatrics, 90(2), 160–167. Https://Doi.Org/10.1007/S12098-022-04345-3

Handayani, A. & Amiruddin, A. (2008). Anak Anda Bertanya Seks? : Langkah Mudah Menjawab Pertanyaan Anak Tentang Seks. Khazanah.

Khan, I., & Leventhal, B. L. (2023). Developmental Delay. Statpearls. Statpearls Publishing.

Koriakin, T. A., Mccurdy, M. D., Papazoglou, A., Pritchard, A. E., Zabel, T. A., Mahone, E. M., & Jacobson, L. A. (2013). Classification Of Intellectual Disability Using The Wechsler Intelligence Scale For Children: Full Scale Iq Or General Abilities Index? Developmental Medicine & Child Neurology, 55(9), 840–845. Https://Doi.Org/10.1111/Dmcn.12201

Lee, K., Cascella, M., & Marwaha, R. (2022). Intellectual Disability. Statpearls Publishing.

Mitra, M., Long-Bellil, L. M., Iezzoni, L. I., Smeltzer, S. C., & Smith, L. D. (2016). Pregnancy Among Women With Physical Disabilities: Unmet Needs And Recommendations On Navigating Pregnancy. Disability And Health Journal, 9(3), 457–463. Https://Doi.Org/10.1016/J.Dhjo.2015.12.007

Mulyana, D. (2018). Health And Therapeutic Communication An Intercultural Perspective. Remaja Rosdakarya.

Organization, W. H. (2004). Icd-10 : International Statistical Classification Of Diseases And Related Health Problems : Tenth Revision, 2nd Ed. Https://Apps.Who.Int/Iris/Handle/10665/42980

Sawyer, S. M., Azzopardi, P. S., Wickremarathne, D., & Patton, G. C. (2018). The Age Of Adolescence. The Lancet. Child & Adolescent Health, 2(3), 223–228. Https://Doi.Org/10.1016/S2352-4642(18)30022-1

Top, F. Ü. (2022). Determination Of Sexual Developmental Characteristics Of Adolescents With Intellectual Disabilities. Journal Of Intellectual Disabilities, 26(3), 672–686. Https://Doi.Org/10.1177/17446295211016180

Unece. (2020). Conference Of European Statisticians Recommendations For The 2020 Censuses Of Population And Housing.

Unesco. (2009). Teaching Children With Disabilities In Inclusive Settings. Unesco Bangkok.

World Health Organization. (1980). International Classification Of Impairments, Disabilities And Handicaps (P. 208). World Health Organization.

World Health Organization (Who). (1986). Ottawa Charter For Health Promotion. Health Promotion International, 1(4), 405–405. Https://Doi.Org/10.1093/Heapro/1.4.405




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i10.10497

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.