Analisis Asuhan Keperawatan dengan Intervensi Penggunaan Sabun Antiseptik Chloroxylenol sebagai Cairan Pencuci Luka pada Kasus Kritikal Kolonisasi pada TN. S, NY. M dan NY. S dengan Diabetic Foot Ulcer di Wocare Center
Sari
ABSTRAK
Komplikasi dari Diabetes Melitus yang paling banyak ditemukan yaitu Diabetic foot ulcer. Diabetic foot ulcer disebabkan oleh kontrol glikemik yang buruk, neuropati, penyakit pembuluh darah perifer serta perawatan kaki yang buruk. Pada pencucian luka diabetic foot ulcer salah satu yang efektif untuk menghilangkan kotoran dan mengurangi bakteri adalah sabun antiseptik. Dapat digunakan sebagai cairan pencuci luka yang berfungsi membunuh kuman dan bakteri sehingga mendukung proses penyembuhan luka.Tujuan penelitian Menganalisis asuhan keperawatan melalui intervensi penggunaan sabun antiseptik chloroxylenol sebagai cairan pencuci luka pada kasus kritikal kolonisasi pada Tn. S, Ny. M dan Ny. S dengan diabetic foot ulcer di wocare center. Metode penelitian menggunakan observasi dan wawancara, sampel menggunakan 3 klien dengan menggunakan instrument pengkajian luka yaitu WINNERS Scale. Hasil dari penelitian Sabun antiseptik digunakan pada Tn S, Ny. M dan Ny. S sebanyak 2 kali dengan frekuensi perawatan 3 hari sekali. Perubahan luka dapat dilihat setelah penggunaan sabun antiseptik masing-masing pada klien Tn. S yaitu eksudat sedang menjadi sedikit, jaringan granulasi dari 50% menjadi 100% dan epitelisasi dari 20% menjadi 25%. Pada Ny. M eksudat banyak menjadi sedang, jaringan granulasi dari 90% menjadi 95% dan epitelisasi dari 70% menjadi 75%. Pada Ny. S jaringan granulasi dari 10% menjadi 25%, epitelisasi 5% dan eksudat sedang. Kesimpulan pada penelitian ini Penggunaan sabun antiseptik efektif mendukung proses penyembuhan luka dan penurunan derajat luka. Penggunaan sabun antiseptik sebagai bahan acuan berbasis evidence base practice.
Kata Kunci : Diabetes Melitus, Diabetic Foot Ulcer, Sabun Antiseptik
ABSTRACT
The most common complication of diabetes mellitus is diabetic foot ulcer. Diabetic foot ulcers are caused by poor glycemic control, neuropathy, peripheral vascular disease and poor foot care. In washing diabetic foot ulcer wounds, one that is effective for removing dirt and reducing bacteria is antiseptic soap. It can be used as a wound washing liquid which functions to kill germs and bacteria so that it supports the wound healing process. Purpose To analyze nursing care through the intervention of using chloroxylenol antiseptic soap as a wound washing fluid in critical cases of colonization on Mr. S, Mrs. M and Mrs. S with diabetic foot ulcer in wocare center. Method used observation and interviews, the sample used 3 clients using a wound assessment instrument, namely the WINNERS Scale. Results Antiseptic soap was used on Mr.S, Mrs. M and Mrs. S 2 times with a treatment frequency of 3 days. Changes in the wound can be seen after using each antiseptic soap on the client Mr. S namely moderate exudate, granulation tissue from 50% to 100% and epithelialization from 20% to 25%. At Mrs. Mo exudate to moderate, granulation tissue from 90% to 95% and epithelialization from 70% to 75%. At Mrs. S granulation tissue from 10% to 25%, epithelialization 5% and moderate exudate. Conclusions The use of antiseptic soaps effectively supports the wound healing process and reduces the degree of injury. The use of antiseptic soap as a reference material based on evidence base practice.
Keywords : Diabetes Mellitus, Diabetic Foot Ulcer, Antiseptic Soap.
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Ahani, E., Montazer, M., Mianehro, A., Samadi, N., Toliyat, T., & Rad, M. M. (2021). Preparation Of Long-Lasting Antibacterial Wound Dressing Through Diffusion Of Cationic-Liposome-Encapsulated Polyhexamethylene Biguanide. Reactive And Functional Polymers, 169, 105092.
American Podiatric Medical Associate. (2022). Frequently Asked Questions: Diabetic Foot Ulcers. University Of Michigan Health.
Aminuddin, M., Sholichin, S. K., & Nopriyanto, D. (2020). Modul Perawatan Luka. Samarinda: Program Studi Diploma Iii Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman.
Asmarani, A., Fadli, F., Murtini, M., Hasanuddin, I., & Roesmono, B. (2021). Upaya Peningkatan Pengetahuan Perawat Dalam Proses Perawatan Luka Diabetes Mellitus. Jurnal Inovasi Dan Pengabdian Masyarakat (Jipengmas), 1(1), 14–18.
Botros, M., Kuhnke, J., Embil, J., Goettl, K., Morin, C., Parsons, L., Scharfstein, B., Somayaji, R., & Evans, R. (2019). Best Practice Recommendations For The Prevention And Management Of Diabetic Foot Ulcers. Wounds Canada, 1–67. Https://Doi.Org/10.12968/Bjcn.2015.20.Sup3.S30
Boulton, A. J. M. (2019). The Diabetic Foot. Medicine, 47(2), 100–105.
Cook, L., Conde, E., Universitario, H., Leonor, I., Cutting, K., & Moffatt, C. (2019). International Consensus Document Implementing Timers : The Race Against Hard-To-Heal Wounds. March. Https://Doi.Org/10.12968/Jowc.2019.28.Sup3a.S1
Efendi, P., Heryati, K., & Buston, E. (2020). Faktor Yang Mempengaruhi Lama Penyembuhan Ganggren Pasien Diabetes Mellitus Di Klinik Alfacare. Mnj (Mahakam Nursing Journal), 2(7), 286–297.
Farida, I., Widyastuti, M., Wicaksono, M. R. Y., Nurhayati, C., & Muhaji, I. (2021). Efektifitas Sabun Antiseptik Untuk Mencuci Luka Pada Diabetik Foot Ulcer Di Rumah Luka Surabaya (Effective Antiseptic Soap For Wound Cleansing Of Diabetic Foot Ulcer At Rumah Luka Surabaya). Jurnal Ilmu Kesehatan, 9(2).
Internation Diabetes Federation. (2021). Idf Diabetes Atlas 10th Edition (10th Ed.).
Nurbaya, N., Tahir, T., & Yusuf, S. (2018). Peranan Pencucian Luka Terhadap Penurunan Kolonisasi Bakteri Pada Luka Kaki Diabetes. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 3(2).
Nurwahidah, S. Y., & Tahir, T. (2018). Literatur Review Study Literatur Penggunaan Sabun Antiseptik Untuk Pencucian Luka Terhadap Penurunan Kolonisasi Bakteri Pada Pasien Dengan Luka Diabetes. Jurnal Luka Indonesia Vol, 4, 2.
Reza, M. S. (2022). Efektivitas Madu Terhadap Penyembuhan Diabetik Foot Ulcer (Dfu) Literature Review.
Rubio, J. A., Jiménez, S., & Lázaro-Martínez, J. L. (2020). Mortality In Patients With Diabetic Foot Ulcers: Causes, Risk Factors, And Their Association With Evolution And Severity Of Ulcer. Journal Of Clinical Medicine, 9(9), 3009.
Sari, R. T., Handrianti, D., Agustina, A., Huzaifah, Z., & Saherna, J. (2022). Edukasi Dan Implementasi Perawatan Luka Klien Dengan Diabetes Melitus Di Kota Banjarmasin. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 5(10), 3250–3261.
Wintoko, R., Dwi, A., & Yadika, N. (2020). Manajemen Terkini Perawatan Luka Update Wound Care Management. Jk Unila, 4, 183–189.
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i10.11395
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.