PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT TENTANG CUCI TANGAN DI POSYANDU KELAPA TIGA PERMAI GEDONG AIR, BANDAR LAMPUNG
Sari
ABSTRAK
Cuci tangan sering dianggap sebagai hal yang biasa di masyarakat, padahal cuci tangan bisa memberi kontribusi pada peningkatan status kesehatan masyarakat. Khususnya masyarakata di gedong air mempunyai kebiasaan kurang memperhatikan perlunya cuci tangan dalam kehidupan sehari-hari, terutama ketika hendak melakukan aktivitas (makan dan minum) . Perilaku tersebut berpengaruh dan dapat memberikan kontribusi dalam terjadinya penyakit Diare dan ISPA. Cuci tangan merupakan teknik dasar yang paling penting dalam pencegahan dan pengontrolan penularan infeksi. Subyek penelitian masyarakat di gedong air dengan teknik penkes serta mendemonstrasikan 7 langkah cuci tangan yaitu sebanyak 14 responden. Hasil pendidikan kesehatan perilaku cuci tangan pada masyarakat gedong air cukup baik dan masyarakat mampu meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan melakukan 7 langkah cuci tangan.
Kata kunci: Cuci Tangan, Perilaku, Masyarakat
ABSTRACT
Hand washing is often seen as trivial in society,even though hand washing can contribute to improving public health stastus .in particular,people in Gedong Air have a habit of not paying attention to the need to wash their hands in their daily lives, especially when they want to eat and drink. This influences and can contribute to the occurrence of Diarrheal and ISPA diseases. Hand washing is the most important basic technique in preventing and controlling infection transmission. Community research subjects in Gedong Air with education techniques as well as demonstrating 7 steps of hand washing namely as many as 14 respondent . the results of health education on hand washing behavior in the Gedong Air community are quite good and the community is able to improve clean and healthy behavior by doing 7 steps of hand washing.
Keywords: Hand Washing, Behavior, Society
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Husada, S. K. (2015). Gambaran Cuci Tangan Pakai Sabun (Ctps) Pada Siswa Mi Muhammadiyah Godog Polokarto Sukoharjo.
Inpres, S. D. D. S., Palu, B. K., Astutiningrum, P., & Kesehatan, P. P. Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Anak.
Kushartanti, R. (2012). Beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku cuci tangan pakai sabun (CTPS)(studi di Sekolah Dasar Negeri Brebes 3) (Doctoral dissertation, Program Pascasarjana Undip).
Mustikawati, I. S. (2017). Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Studi Kualitatif pada Ibu-Ibu di Kampung Nelayan Muara Angke Jakarta Utara; Studi Kualitatif. ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat), 2(1), 115-125.
Penelitian, B. (2013). Riset kesehatan dasar. Jakarta: kementerian kesehatan RI, 118.
Rahmadian, S., Ketaren, O., & Sirait, A. (2018). “Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Di Puskesmas Perawatan Ngkeran Kabupaten Aceh Tenggara Pada Tahun 2017”. Jurnal Ilmiah Simantek, 1(4).
Wati, R. (2011). Pengaruh Pemberian Penyuluhan PHBS tentang Mencuci Tangan terhadap Pengetahuan dan Sikap Mencuci Tangan pada Siswa Kelas V di SDN Bulukantil Surakarta (Doctoral dissertation, universitas sebelas maret).
Yunita, D., & Sureskiarti, E. (2018). Gambaran Tingkat Pengetahuan Siswa Siswi Kelas 2 dan 3 tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Mencuci Tangan di SD 030 Kecamatan Muara Kaman Kabupaten Kutai Kartanegara.
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v2i1.1203
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.