Edukasi Kesehatan Mental (Masalah Psikososial) pada Remaja

Nuraenah Nuraenah, Giri Widakdo, Naryati Naryati, Aisyah Aisyah, Harif Fadhillah, Annisya Adelia, Meisya Adelia

Sari


ABSTRAK

 

Menurut data di Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, menunjukan bahwa lebih dari 19 juta penduduk yang berusia lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental emosional. Serta lebih dari 12 juta penduduk yang berusia lebih dari 15 tahun mengalami kecemasan. Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (2022) menjelaskan, 15,5 juta (34,9%) remaja mengalami masalah mental dan 2,45 juta (5,5%), dimana baru 2,6% yang mengakses layanan konseling, baik emosi maupun perilaku. Cemas dan Depresi merupakan gangguan mental atau alam perasaan yang umumnya ditandai dengan perasaan sedih/murung, kehilangan minat atau kesenangan, penurunan energi, perasaan bersalah atau rendah diri, sulit tidur atau nafsu makan berkurang, perasaan kelelahan dan kurang konsentrasi.  Kondisi tersebut dapat menjadi kronis dan berulang, serta akhirnya secara substansial dapat mengganggu kemampuan individu dalam menjalankan tanggung jawab sehari-hari. Di tingkat yang paling parah, depresi dapat menyebabkan bunuh diri. Meningkatkan kemampuan kognitif dan psikomotor remaja di SMK 39 Jakarta tentang Kesehatan Mental (terkait masalah psikososial pada Remaja). Pada 100 remaja Di SMA Negeri X-X-X Jakarta terdapat 70 responden mengalami depresi dan 10 responden yang tidak mengalami depresi atau resiko mengakhiri hidup serta 20 responden mengalami risiko kedua gejala tersebut. Dengan adanya permasalahan diatas maka  upaya yang akan dilakukan adalah Penguatan  Kesehatan Mental pada Siswa dan Siswi SMK 39 Cempaka Putih Tengah VI Jakarta Pusat, meliputi : 1) Peningkatan kemampuan kognitif dan psikomotor siswa  dan siswi SMKN 39 Cempaka Putih Tengah VI Jakarta Pusat 2) Identifikasi Kecemasan Siswa  dan siswi SMKN 39 Cempaka Putih Tengah VI Jakarta Pusat, 3) Identifikasi  Depresi Siswa  dan siswi SMKN 39 Cempaka Putih Tengah VI Jakarta Pusat, 4) Role Play TANADASHIP pada Siswa  dan siswi SMKN 39 Cempaka Putih Tengah VI Jakarta Pusat.

 

Kata Kunci: Kesehatan Mental (Kecemasan dan Depresi), Remaja.

 

 

ABSTRACT

 

According to data from Basic Health Research (Riskesdas) in 2018, it shows that more than 19 million people aged over 15 years experience mental emotional disorders. And more than 12 million people aged over 15 years experience anxiety. The Indonesian National Adolescent Mental Health Survey (2022) explains that 15.5 million (34.9%) adolescents experience mental problems and 2.45 million (5.5%), of which only 2.6% access counseling services, both emotional and emotional. as well as behavior. Anxiety and depression are mental or emotional disorders which are generally characterized by feelings of sadness/gloomy, loss of interest or pleasure, decreased energy, feelings of guilt or low self-esteem, difficulty sleeping or reduced appetite, feelings of tiredness and lack of concentration. The condition can become chronic and recurrent, and can ultimately substantially interfere with an individual's ability to carry out daily responsibilities. At its most severe level, depression can lead to suicide. Improving the cognitive and psychomotor abilities of teenagers at SMK 39 Jakarta on Mental Health (related to psychosocial problems in teenagers). Of the 100 teenagers at SMA Negeri X-X-X Jakarta, 70 respondents experienced depression and 10 respondents did not experience depression or the risk of ending their lives and 20 respondents experienced the risk of both symptoms. Given the above problems, efforts will be made to strengthen the mental health of students at SMK 39 Cempaka Putih Tengah VI, Central Jakarta, including: 1) Increasing the cognitive and psychomotor abilities of students at SMKN 39 Cempaka Putih Tengah VI, Central Jakarta 2) Identifying anxiety. Students of SMKN 39 Cempaka Putih Tengah VI Central Jakarta, 3) identification of depression of students of SMKN 39 Cempaka Putih Tengah VI Central Jakarta, 4) Role Play TANADASHIP among students of SMKN 39 Cempaka Putih Tengah VI Central Jakarta.

 

Keywords: Mental Health (anxiety and Depression), Teenager.


Kata Kunci


Kesehatan Mental (kecemasan dan Depresi); Remaja.

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Ali, M., & Asrori, M. (20vi). Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta Didik. Bumi Aksara.

Aloysius, S., & Salvia, N. (2021). Analisis Kesehatan Mental Mahasiswa Perguruan Tinggi X Pada Awal Terjangkitnya Covid-19 Di Indonesia. Jurnal Citizenship Virtues, 1(2), 83-97.

Amffa, B., & Hasrianti, B. (2021). Analisis Kesehatan Mental Masyarakat Pesisir: Mengelola Kecemasan Di Tengah Pandemi Covid-19. Sensistek: Riset Sains Dan Teknologi Kelautan, 76-79.

Ana, M. (2022). Peran Teman Sebaya (Peer) Dalam Pembentukan Kepribadian Siswa Kelas Vi Di Sekolah Dasar Negeri 21 Lebong (Doctoral Dissertation, Uin Fatmawati Sukarno).

Dewi, S. U. (2019). Pengaruh Lingkungan Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Santri Mdt At-Taqwa Kp. Ranca Ayu Desa Maroko Kabupaten Garut. Thoriqotuna: Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 13-32.

Fakhri, A., Ohara, S., Melinda, V., & Putri, A. (2021). Ritual Ibadah Sebagai Upaya Penurunan Kecemasan Pada Masa Pandemi Covid-19. Psisula: Prosiding Berkala Psikologi, 2, 413-428.

Fonda Dkk (2022), Pengaruh Pemberian Teknik Relaksasi Guided Imagery Terhadap Kejadian Resiko Bunuh Diri Dengan Depresi Sedang Dan Berat Pada Remaja Di Sma Negeri 104 Jakarta

Hawari ( 2015) Manajemen Stress, Cemas Dan Depresi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Heath, N. L., Carsley, D., De Riggi, M. E., Mills, D., & Mettler, J. (2016). The Relationship Between Mindfulness, Depressive Symptoms, And Non-Suicidal Self-Injury Amongst Adolescents. Archives Of Suicide Research, 20(4), 635–649. Https://Doi.Org/10.1080/13811118.2016.1162243

Hutahaean, H. I. P. P. (2019). Optimalisasi Konseling Remaja Terhadap Masalah Depresi Yang Sering Dialami Oleh Remaja Pada Tingkat Pendidikaan Menengah. Bimiki, 7(1), 42–49.

Kabat-Zinn, J. (20vi). Full Catastrophe Living: The Program Of The Stress Reduction Clinic At The University Of Massachusetts Medical Center. Delta.

Lppm (2023) Pedoman Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, Umj

Lumongga, D. N. (2016). Depresi: Tinjauan Psikologis. Kencana.

Nababan, W. M. C. (2023, February 1). Cita-Cita Indonesia 2045 Terhalang Masalah Kesehatan Mental Remaja. Kompas.

Paturrochmah, H. (2019). Konsep Keimanan Dalam Surat Al-Hujurat Ayat 14-15 Dan Implementasinya Terhadap Kesehatan Mental (Doctoral Dissertation, Uin Raden Intan Lampung).

Pinquart, M. (2019). Moderating Effects Of Dispositional Resilience On Associations Between Hassles And Psychological Distress. Journal Of Applied Developmental Psychology, 30(1), 53–60. Https://Doi.Org/10.1016/J.Appdev.2008.10.005

Pratama, A. H. E. (2022). Gambaran Kesehatan Mental Mahasiswa Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Yang Menjalani Praktik Klinik Di Rumah Sakit (Doctoral Dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta).

Qs. Ayat Ar-Rad : Ayat 28, Al-Isro : Ayat :79, Asy- Syam : Ayat 9 -19)

Reivich, K., & Shatte. A. (2020). The Resilience Factor: 7 Essential Skills For Overcoming Life’s Inevitable Obstacles. Broadway Books.

Risqo, M. Y. (2019). Gambaran Gangguan Mental Emosional Pada Remaja Di Pondok Pesantren Al Hakim Yogyakarta (Doctoral Dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta).

Sarfika, R., Malini, H., Effendi, N., Permata, P. I., Fitria, A., & Sagitaria, F. (2023). Deteksi Dini Masalah Kesehatan Mental Pada Remaja Dengan Self-Reporting Questionnaire (Srq-29). Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(3), 389-396.

Sarfika, R., Roberto, M., Wenny, B. P., Freska, W., Mahathir, M., Adelirandy, O., ... & Putri, D. E. (2023). Deteksi Dini Dan Edukasi Tumbuh Kembang Psikososial Sebagai Upaya Pencegahan Masalah Kesehatan Mental Pada Remaja. Jmm (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(2), 1262-1270.

Sumiati, Dinarti, Nurhaeni, H., & Aryani, R. (2009). Kesehatan Jiwa Remaja Dan Konseling. Trans Info Media.

Widakdo, G., & Besral. (2013). Efek Penyakit Kronis Terhadap Gangguan Mental Emosional. Kesmas, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 7(7), 309–316.

World Health Organization. (2012). Depression: A Global Public Health Concern.

World Health Organization. (2015). Fact Sheets: Depression.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i10.12155

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.