Pencegahan Stunting Melalui Sosialisasi dan Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Desa Sukamanah

Maria Komariah, Ati Surya Mediawati, Henny Yulianita, Dyah Setyorini

Sari


ABSTRAK

 

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak yang diakibatkan dari kondisi kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badan menurut usia kurang dari -2 standar deviasi (SD) pada kurva pertumbuhan WHO. Stunting telah menjadi isu kesehatan secara internasional maupun nasional. Berbagai upaya pencegahan telah dilakukan pemerintah untuk mencegah peningkatan kasus stunting di Indonesia. Keberhasilan upaya pencegahan ini tentu memerlukan partisipasi aktif multidisipliner, salah satunya dengan diadakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh tenaga pendidikan dan mahasiswa. Kegiatan pengabdian kepada masyakarat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu yang memiliki balita atau anak usia 0-5 tahun mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai upaya pencegahan stunting. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini, yaitu penyuluhan kesehatan yang dilakukan secara luring di Desa Sukamanah, Kecamatan Rancaekek. Sasaran kegiatan ini adalah 57 ibu yang memiliki balita dan berasal dari 17 rukun warga. Instrumen yang digunakan untuk mengukur dimensi pengetahuan sasaran adalah kuisioner yang diberikan sebelum dan sesudah penyuluhan kesehatan. Berdasarkan hasil analisis skor pre-test dan post-test didapatkan nilai p-value <.001 (<.05) yang menunjukkan program kegiatan ini memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan kesehatan. Program kegiatan ini terbukti bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan ibu yang memiliki balita mengenai penerapan PHBS sebagai upaya pencegahan stunting di tatanan rumah tangga. Saran untuk kegiatan selanjutnya adalah dapat ditambahkannya program pemantauan perilaku peserta setelah kegiatan dilaksanakan.

 

Kata Kunci: Penyuluhan Kesehatan, Gaya Hidup Sehat, Stunting

 

 

ABSTRACT

 

Stunting is a growth and development disorder in children due to chronic malnutrition and recurrent infections, which is characterized by length or height for age less than -2 standard deviation (SD) on the WHO growth curve. Stunting has become a health problem internationally and nationally. The government has carried out various preventive efforts to prevent an increase in stunting cases in Indonesia. The success of this prevention effort certainly requires an active multidisciplinary role, one of which is by holding community service activities by education staff and students. This community service activity aims to increase the knowledge of mothers with toddlers or children aged 0-5 years about healthy lifestyle as an effort to prevent stunting. The method used in this activity is health education which is carried out offline in Sukamanah Village, Rancaekek District. The target of this activity was 57 mothers who have toddlers and came from 17 Community Associations. The instrument used to measure the target knowledge dimension is a questionnaire given before and after health education. Based on the results of the analysis of pre-test and post-test scores, a p-value <0.001 (<0.05) was obtained, which shows that this activity program has a significant effect on knowledge before and after health education. This activity program has proven to be useful in increasing the knowledge of mothers with toddlers regarding the implementation of healthy lifestyle as an effort to prevent stunting in the household. Suggestions for further activities include adding a participant behavior monitoring program after the activity is carried out.

 

Keywords: Health Education, Healthy Hifestyle, Stunting


Kata Kunci


penyuluhan kesehatan; gaya hidup sehat; stunting

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). (2020). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Black, R., Allen, L., Bhutta, Z., Caulfield, L., de Onis, M., & Ezzati, M. (2008). Maternal and Child Undernutrition: Global and Regional Exposures and Health Consequences. Lancet, 371(9608), 243–260. https://doi.org/:10.1016/S0140-6736(07)61690-0

Black, R. E., Victora, C. G., Walker, S. P., Bhutta, Z. A., Christian, P., de Onis, M., Ezzati, M., Grantham-McGregor, S., Katz, J., Martorell, R., Uauy, R., & Group, M. and C. N. S. (2013). Maternal and Child Undernutrition and Overweight in Low-income and Middle-income Countries. Lancet (London, England), 382(9890), 427–451. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/S0140-6736(13)60937-X

Cahya, D. D. (2021). Dampak Pemberitaan Kriminal Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu-Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Sungai Pagar Melalui Program Berita Kriminal Sergap di RCTI. https://repository.uir.ac.id/13602/1/149110218.pdf

de Onis, M., Blössner, M., & Borghi, E. (2012). Prevalence and trends of stunting among pre-school children 1990–2020. Public Health Nutr, 15(1), 142–148. https://doi.org/10.1017/S1368980011001315

de Onis, M., & Branca, F. (2016). Childhood Stunting: A Global Perspective. Maternal & Child Nutrition, 12(Suppl 1), 12–26. https://doi.org/https://doi.org/10.1111/mcn.12231

Hermawan, Y., & Ikhsan, K. N. (2013). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Lingkungan Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Pelaksanaan Kesehatan Lingkungan SMP Negeri Tambaksari Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis. Jurnal Bumi Lestari, 13(1), 166–173.

Ikeda, N., Irie, Y., & Shibuya, K. (2013). Determinants of reduced child stunting in Cambodia: analysis of pooled data from three demographic and health surveys. Bull World Health Organ, 91(5), 341–349. https://doi.org/10.2471/BLT.12.113381

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilismedia/20230125/3142280/prevalensi-stunting-di-indonesia-turun-ke-216-dari-244/

Kementerian Sosial Republik Indonesia. (2020). Perilaku Hdup Bersih dan Sehat (PHBS): Penguatan Kapabilitas Anak dan Keluarga. https://kemensos.go.id/uploads/topics/15863905705284.pdf

Mumtahinnah, N. (2011). Hubungan Antara Stres Dengan Agresi Pada Ibu Rumah Tangga Yang Tidak Bekerja.

Nirmalasari, N. O. (2020). Stunting Pada Anak: Penyebab dan Faktor Risiko Stunting di Indonesia. Qawwam: Journal for Gender Mainstreaming, 14(1), 19–28. https://doi.org/10.20414/Qawwam.v14i1.237

Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.

Sabita, N., Ananda, R. P., Umnihannie, I., Wibowo, B. A., & Putri, D. (2022). Penyuluhan Pencegahan Stunting di Perumahan Griya Serpong Kelurahan Kademangan Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan Tahun 2022.SeminarNasionalPengabdianMasyarakatLPUMJ.https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat/article/download/14561/7640

Susanti, D. F. (2022). Mengenal Apa Itu Stunting. Kementerian Kesehatan RepublikIndonesia.https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1388/mengenal-apa-itu-stunting

UNICEF, World Health Organization, & World Bank Group. (2017). Levels and Trends in Child Malnutrition.

World Health Organization. (2015). Improving Nutrition Outcomes with Better Water, Sanitation and Hygiene: Practical Solutions for Policies andProgrammes.https://www.who.int/water_sanitation_health/publications/washandnutrition/en/

World Health Organization. (2018). Reducing Stunting in Children. https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/260202/9789241513647-eng.pdf

World Health Organization. (2019). World Health Statistics Data Visualizations Dashboard: Child Stunting. https://apps.who.int/gho/data/node.sdg.2-2-viz-1?lang=en#content.

Zulaikhah, S., & Yusuf, I. (2017). Pengaruh Penyuluhan Terhadap Kepadatan Aedes Aehypti Dalam Peningkatan Demam Berdarah. Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat, 12(1), 1–7.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i11.12176

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.