Pendampingan Penatalaksanaan Penderita Diabetes Melitus di Paguyuban Diabetes dan Hidup Sehat Kelurahan Darmo Wonokromo Surabaya
Sari
ABSTRAK
Penyakit DM merupakan penyakit yang dapat menyebabkan banyak komplikasi dan dapat menyebabkan kematian. Paguyuban Diabetes dan Hidup Sehat (PDHS) menjadi salah satu perkumpulan yang terdiri dari orang-orang yang menderita diabetes atau penyakit kronis lain. Permasalahan yang didapatkan pada mitra adalah adanya resiko penderita diabetes mellitus mengalami komplikasi, ketidakpatuhan penderita untuk melakukan pola hidup sehat, dan keputusasaan dalam menjalani kehidupan penyakit dialami. Pendampingan ini dilakukan pada 30 orang dengan diabetes mellitus yang tergabung dalam PDHS yang bertujuan meningkatkan kesehatan, kepatuhan, dan kualitas hidup penderita diabetes. Kegiatan ini dilakukan dengan sosialisasi kegiatan kepada mitra, penerapan insole sepatu, pelatihan strategi koping dan penatalaksanaan diabetes mellitus dengan menggunakan modul patuh DM dan pendampingan setelah adanya pelatihan. Para penderita DM mengikuti kegiatan dan pelatihan dengan antusias dan baik. Manfaat yang diperoleh yaitu terdapat penurunan kadar gula darah acak penderita DM, peningkatan pengetahuan dan kepatuhan penderita dalam tatalaksana DM serta peningkatan pengetahuan serta ketrampilan dalam strategi koping yang adaptif. Pendampingan penatalaksanaan diabetes melitus diberikan untuk meningkatkan kualitas hidup sehat penderita dan koping yang adaptif.
Kata Kunci: Diabetes Melitus, Insole Sepatu, Strategi Koping
ABSTRACT
DM is a disease that can cause many complications and even death. The Diabetes and Healthy Living Association (PDHS) is an association consisting of people who suffer from diabetes or other chronic diseases. The problems found in partners are the risk of diabetes mellitus sufferers experiencing complications, the sufferer's non-compliance with adopting a healthy lifestyle, and hopelessness in living the life of the disease experienced. This assistance was carried out for 30 people with diabetes mellitus who are members of PDHS to improve the health, compliance, and quality of life of diabetes sufferers. This activity was carried out by socializing the activity to partners, applying shoe insoles, training on coping strategies, managing diabetes mellitus using the DM compliance module, and mentoring after the training. DM sufferers participated in activities and training enthusiastically and well. The benefits obtained are that there is a decrease in random blood sugar levels in DM sufferers, increased knowledge and compliance of sufferers in DM management, and increased knowledge and skills in adaptive coping strategies. Assistance in managing diabetes mellitus is provided to improve the patient's healthy quality of life and adaptive coping.
Keywords: Diabetes Mellitus, Shoe Insoles, Coping Strategies
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Bestari, Ismianti Lifia. 2020. “Characteristics of Patients With Type 2 Diabetes Mellitus At Surabaya Haji General Hospital.” The Indonesian Journalof Public Health 15(3):286. doi: 10.20473/ijph.v15i3.2020.286-294.
Collings, Richard, Jennifer Freeman, Jos M. Latour, and Joanne Paton. 2021. “Footwear and Insole Design Features for Offloading the Diabetic at Risk Foot—A Systematic Review and Meta-Analyses.” Endocrinology, Diabetes and Metabolism 4(1):1–18. doi: 10.1002/edm2.132.
Decroli, Eva. 2019. Diabetes Melitus Tipe 2. edited by A. Kam, Y. P. Efensi, G. P. Decroli, and A. Rahmadi. Padang: Pusat Penerbitan Bagian Ilmu Penyakit Dalam.
Febrinasari, Ratih Puspita, Tri Agusti Sholikah, Dyonisa Nasirochim Pakha, and Stefanus Erdana Putra. 2020. Buku Saku Diabetes Melitus Untuk Awam (Cetakan 1, Edisi 1). edited by R. P. Febrinasari. Surakarta: UNS Press.
Gayatri, Rara Warih, Ayu Nindhi Kistianita, Vivi Syafira Virrizqi, and Annisa Putri Sima. 2019. Diabetes Mellitus Dalam Era 4 . 0. Malang: Wineka Media.
Hartanti, Jatie K. Pudjibudojo, Lisa Aditama, and Retno Pudji Rahayu. 2013. Pencegahan Dan Penanganan Diabetes Mellitus. edited by W. Chintya. Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Surabaya.
Horwitz, Adam G., Ryan M. Hill, and Cheryl A. King. 2011. “Specific Coping Behaviors in Relation to Adolescent Depression and Suicidal Ideation.” JournalofAdolescence34(5):107785.doi:10.1016/j.adolescence.2010.10.004.
Kpozehouen, Alphonse, François Djrolo, Charles J. Sossa, Akpa R. Gbary, Yessito Chouehanou, Dieudonné Fambo, Yessouf Tchabi, Roger Salamon, and Dismand S. Houinato. 2015. “Prevalence and Associated Factors of Diabetes Mellitus in Benin.” (August):163–71.
Kusuma, Herdianty, Ahmad Abdullah, and Bambang Purwanto. 2016. “Penambahan Besar Sudut Inklinasi Insole Sepatu Kerja Menurunkan KadarGlukosa Darah Puasa Dan HbA1c ( Insole Inclination of Work Shoes Decrease Fasting Blood Glucose and HbA1c Level ).” Jurnal Ners 11.
Kwak, M., I. Zaczyk, and E. Wilczek-Ruzyczka. 2018. “Stress and Ways of Coping with It by Polish Nurses—a Meta-Analysis of Research.” Med Og Nauk Zdr. 24:120–25. doi: 10.26444/monz/91633.
Park, Crystal L., Beth S. Russell, Michael Fendrich, Lucy Finkelstein-Fox, Morica Hutchison, and Jessica Becker. 2020. “Americans’ COVID-19 Stress, Coping, and Adherence to CDC Guidelines.” Journal of General Internal Medicine 35(8):2296–2303. doi: 10.1007/s11606-020-05898-9.
Prabasiwi, Anggun Tyas, Ramya Tadinada, Charles Dubourdieu, Tanzim Khan, and David G. Armstrong. 2020. “Diabetic Foot Risk Classification and Shoe Recommendations: Lessons from SALSA at Rancho Los Amigos Article Points.” The Diabetic Foot Journal 23(4):64–69.
Purwantini, D & Dwianto, I. H 2021. “Perbandingan Efektivitas Insole Sepatu Dengan Sudut 5° Dan 10° Pada GDP Dan GDPP Penderita Diabetes Tipe 2.” Jurnal Ilmu Kesehatan 8(2):147–52.
Purwanto, B. 2016. Kontraksi Eksentrik Respon Fisiologis Otot Mencegah Kerusakan. Surabaya: PT Revka Petra Media.
Robert, By, and E. Bob Brown. 2022. Buku Pintar Perawatan Diabetes Melitus: Aplikasi SDKI, SLKI Dan SIKI. Jakarta: Trans Info Media.
Romli, Leo Yosdimyati, and Baderi. 2020. 5 Pilar Di Era Pandemi: Langkah Antisipatif Bagi Penderita Diabetes. edited by M. Sholeh. Jombang: ICME Press.
Saczuk, Klara, Barbara Lapinska, Paulina Wilmont, Lukasz Pawlak, and Monika Lukomska-Szymanska. 2019. “Relationship between Sleep Bruxism, Perceived Stress, and Coping Strategies.” International Journal of Environmental Research and Public Health 16(17). doi: 10.3390/ijerph16173193.
Soegondo, Sidartawan, Pradana Soegondo, and Imam Subekti, eds. 2015. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. 2nd ed. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Soelistijo, Soebagio Adi, Ketut Suastika, Dharma Lindarto, Hikmat Permana, Krisna W. Sucipto, Budiman, M. Robikhul Ikhsan, Laksmi Sasiarini, Himawan Sanusi, K. Heri Nugroho, and Hermawan Susanto. 2021. Pedoman Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa Di Indonesia 2021. Jakarta: PB PERKENI.
Utari, Agustini, Niken Pritayati, and Madarina Julia. 2018. Diagnosis Dan Tatalaksana Diabetes Mellitus Tipe 2. edited by I. Mutmainah and L. Habibah. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia.
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i11.12458
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.