Deteksi Dini dan Peningkatan Pengetahuan tentang Kesehatan Jiwa pada Remaja di SMP YPPKK Moria Sorong

Butet Agustarika, Rizqi Alvian Fabanyo, Panel Situmorang

Sari


ABSTRAK

 

Kesehatan jiwa merupakan hal yang penting bagi remaja di sekolah, sebab perilaku belajar yang baik didorong oleh kondisi jiwa yang sehat, baik atau normal. Kesehatan jiwa juga berkontribusi terhadap kesehatan tubuh dan kesejahteraan secara menyeluruh. Tujuan Pengabdian untuk melakukan deteksi dini masalah kesehatan jiwa dan meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan jiwa pada remaja. Metode Pengabdian berupa deteksi dini dengan pengsisian instrumen SRQ-29 berdialek Malamoi (Self Reporting Questionnaire 29) dan edukasi kesehatan jiwa. Jumlah peserta kegiatan sebanyak 60 orang remaja siswa/siswi SMP YPPKK Moria Sorong. Hasil kegiatan pengabdian ini berjalan dengan baik dan lancar. Berdasarkan hasil deteksi dini ditemukan bahwa sebagian besar peserta remaja tidak terindikasi masalah kesehatan jiwa 32 orang (53,35%), kecemasan dan depresi 18 orang (30%), serta PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) 10 orang (16,7%). Edukasi kesehatan jiwa yang diberikan juga meningkatkan pengetahuan remaja sebelum dan sesudah pemberian edukasi. Sebelum edukasi yakni 60 remaja (100%) dengan pengetahuan kurang, sesudah edukasi 42 remaja (70%) memiliki pengetahuan baik dan 18 remaja (30%) dengan pengetahuan cukup. Sehingga dapat disimpulkan bahwa gambaran kesehatan remaja di SMP YPPKK Moria Sorong yaitu ada yang tidak terindikasi gangguan, ada yang terindikasi kecemasan dan depresi serta PTSD. Pengetahuan remaja di SMP YPPKK Moria Sorong mengalami peningkatan dari kurang menjadi baik dan cukup setelah pemberian edukasi tentang pentingnya kesehatan jiwa bagi remaja.

 

Kata Kunci: Deteksi Dini, Pengetahuan, Kesehatan Jiwa, Remaja

 

 

ABSTRACT

 

Mental health is a very important things for teenagers at school, because good learning behavior is encouraged by a healthy, good or normal mental condition. Mental health also contributes to bodily health and overall well-being. Purpose to carry out early detection of mental health problems and increase knowledge about mental health in adolescents. Method in the form of early detection by completing the SRQ-29 instrument in the Malamoi dialect (Self Reporting Questionnaire 29) and mental health education. The number of participants in the activity was 60 young students at YPPKK Moria Sorong Middle School. Result of this service activity went well and smoothly. Based on the results of early detection, it was found that the majority of adolescent participants had no indication of mental health problems, 32 people (53.35%), anxiety and depression 18 people (30%), and PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) 10 people (16.7%). The mental health education provided also increases teenagers' knowledge before and after providing education. Before education, there were 60 teenagers (100%) with poor knowledge, after education 42 teenagers (70%) had good knowledge and 18 teenagers (30%) had sufficient knowledge. The description of the health of teenagers at YPPKK Moria Sorong Middle School is that some have no indication of a disorder, some have indications of anxiety and depression as well as PTSD. The knowledge of teenagers at YPPKK Moria Sorong Middle School has increased from poor to good and sufficient about the importance of mental health for teenagers.

 

Keywords: Early Detection, Knowledge, Mental Health, Adolescents


Kata Kunci


Deteksi Dini, Pengetahuan, Kesehatan Jiwa, Remaja

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Addini, S. E., Syahidah, B. D., Putri, B. A., & Setyowibowo, H. (2022). Kesehatan Mental Siswa Smp-Sma Indonesia Selama Masa Pandemi Dan Faktor Penyebabnya. Psychopolytan: Jurnal Psikologi, 5(2), 107–116. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.36341/Psi.V5i2.2134

Anggadewi, B. E. T. (2020). Dampak Psikologis Trauma Masa Kanak-Kanak Pada Remaja. Solution : Jurnal Of Counseling And Personal Development,2(2),17.Https://EJournal.Usd.Ac.Id/Index.Php/Solution/Article/View/3387/2311

Arifin, Z., Mansyur, M. H., Abidin, J., & Mukhtar, U. (2022). Pendidikan Dan Kesehatan Mental Bagi Remaja Dalam Perspektif Islam. Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdi Moestopo, 5(2), 188–194. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.32509/Abdimoestopo.V5i2.1918

Dewanto, A. C., Khasanah, K., Isrofah, Prasetya, E. Y., & Islamuddin, M. (2023). Edukasi Peningkatan Kesehatan Mental Pada Remaja Karang Taruna Bina Karya Remaja Desa Sumurjomblangbogo Kabupaten Pekalongan.JurnalMadaniya,4(3),12811287.Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.53696/27214834.554

Diati, R. (2022). Pelaksanaan Program Skrining Self Reporting Questionnaire (Srq) Narapidana Narkotika Di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika KelasIiaJakarta.Unizarlawreview,5(2),2022.Https://Ulr.Unizar.Ac.Id/Ulr/Article/View/15/8

Dinkes Provinsi Papua Barat. (2023). Layanan Terapi Jiwa Dan Rehabilitasi Narkoba Rsud Papua Barat. Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat. Https://Diskominfoperstatik.Papuabaratprov.Go.Id/Home/2023/07/20/Pj-Gubernur-Waterpauw-Resmikan-Layanan-Terapi-Jiwa-Dan-Rehabilitasi-Narkoba-Rsud-Papua-Barat/

Enopadria, C., Erfiana, E., & Lestari, P. A. (2023). Pkm Peningkatan Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Jiwa Remaja Di Era Globalisasi. Jurnal Altifani (Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat),3(3),472478.Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.59395/Altifani.V3i3.428

I-Namhs. (2022). Laporan Penelitian. Https://Qcmhr.Org/Wp-Content/Uploads/2023/02/I-Namhs-Report-Bahasa-Indonesia.Pdf

Iqbal, M., & Rizqulloh, L. (2020). Deteksi Dini Kesehatan Mental Akibat Pandemi Covid-19 Pada Unnes Sex Care Community Melalui Metode Self Reporting Questionnaire. Jurnal Praxis, 3(1), 20–24. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.24167/Praxis.V3i1.2730

Kartikasari, R., Haryanto, E., & Basri, M. (2023). Gangguan Mental Emosional Dan Gangguan Fisik Remaja Penyintas Covid-19 Di Rt 09 Ciumbuleuit Bandung. Jurnal Kesehatan Aeromedika - Poltekes Tni Au, Ix(1), 82–94. Http://Jurnal.Poltekestniau.Ac.Id/Jka/Article/View/204

Kemenkes Ri. (2020). Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Jiwa Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.File:///C:/Users/Windows10/Downloads/Files1241pedoman_Pelayanan_Kesehatan_Jiwa Di Fktp [1].Pdf

Kristianingsih, Y., Winarni, S., & Wanggem Vincentia Nona. (2023). Pendidikan Kesehatan Tentang Kesehatan Jiwa Remaja Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pengabdian Kesehatan Itekes Cendekia UtamaKudus,6(1),5964.Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.31596/Jpk.V6i1.209

Lubis, A. S., & Daulay, W. (2022). Pengaruh Edukasi Kesehatan Jiwa Terhadap Kemampuan Remaja Melakukan Deteksi Dini Di Sma N 1 Tambangan. Jurnal Intervensi Sosial ( Jins ), 1(2), 58–68. Https://Www.Researchgate.Net/Profile/Wardiyah-Daulay-2/Publication/369505943_Jurnal_Intervensi_Sosial_Jins_Pengaruh_Edukasi_Kesehatan_Jiwa_Terhadap_Kemampuan_Remaja/Links/641e816892cfd54f842a6b55/Jurnal-Intervensi-Sosial-Jins-Pengaruh-Edukasi-Kesehatan-Jiwa-Terhadap-Kemampuan-Remaja.Pdf

Nurfadila, & Hamsah, I. A. (2022). Deteksi Dini Gangguan Jiwa Pada Remaja Smk Yppp Wonomulyo. Mando Care Jurnal, 1(2), 61–66. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.55110/Mcj.V1i2.67

Pati, W. C. B., Sirajuddin, M. S., & Apriawal, J. (2022). Pelatihan Regulasi Emosi Untuk Menurunkan Kecemasan Pada Remaja Di Kabupaten Konawe ( Sman 1 Anggaberi ). Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, 3(1),22–27.Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.35311/Jmpm.V3i1.47

Riantiarno, F., Wanda, I. Y. U., Kause, S., Asury, M. I. V., Danga, E. Y., Rana, S. R. J., & Nenoso, M. (2023). Upaya Peningkatan Pengetahuan Tentang Kesehatan Jiwa Pada Remaja Melalui Penyuluhan Di Sma Kota Kupang. Faedah : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia, 1(1), 47–55. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.59024/Faedah.V1i1.43

Riskesdas.(2018). Laporan Provinsi Papua Barat Riskesdas2018. Kemenkes Ri.

Rustam,M.Z.A.,&Nurlela,L.(2021).GangguanKecemasanDenganMenggunakan SelfReportingQuestionaire(Srq29)DiKotaSurabaya.JurnalKesehatanMasyarakatMulawarman,3(1),3947.Https://Scholar.Archive.Org/Work/Hsqdyjywrvc3zoxdswssmoz4vy/Access/Wayback/Http://E-Journals.Unmul.Ac.Id/Index.Php/Mjph/Article/Download/5752/Pdf

Sarfika, R., Malini, H., Effendi, N., Permata, P. I., & Fitri, A. (2023). Deteksi Dini Masalah Kesehatan Mental Pada Remaja Dengan Self-Reporting Questionnaire ( Srq-29 ). Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat,5(3),397404.Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.31960/Caradde.V5i3.1753

Susmiatin, E. A., & Sari, M. K. (2021). Pengaruh Pelatihan Sehat Jiwa Terhadap Pengetahuan Kader Kesehatan Jiwa. The Indonesian Journal OfHealthScience,13(1),7281.Https://Doi.Org/10.32528/Ijhs.V13i1.504

Unicef.(2021).ProfilRemaja2021.Https://Www.Unicef.Org/Indonesia/Media/9546/File/Profil Remaja.Pdf

Who. (2019). Mental Disorders. World Health Organization, June, 1–6.

Who.(2021).MentalHealthOfAdolescents17.WorldHealth.Https://Www.Who.Int/News-Room/Fact-Sheets/Detail/Adolescent-Mental-Health

Who.(2022).KesehatanJiwa.WorldHealthOrganization.Https://Www.Who.Int/News-Room/Fact-Sheets/Detail/Mental-Health-Strengthening-Our-Response/?Gclid=Cjwkcajw38sobhb6eiwa8eqvlrf0gwy5z6pbxur_Yrnorimq24j8zao_Wifgdyfiyq4ynust7r1xvhoc8r8qavd_Bwe

Who.(2023).AdolescentHealth.WorldHealthOrganization.Https://Www.Who.Int/News-Room/Fact-Sheets/Detail/Adolescents-Health-Risks-And-Solutions

Yusfarani,D.(2021).HubunganKecemasan Dengan Kecendrungan Psikosomatis Remaja Pada Pandemi Covid 19 Di Kota Palembang. Jurnal Ilmiah UniversitasBatanghariJambi,21(1),295298.Https://Doi.Org/Http://Dx.Doi.Org/10.33087/Jiubj.V21i1.1328




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i12.12470

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.