Analisis Asuhan Keperawatan dengan Luka Kaki Diabetik pada Ny. K dan Ny.R dengan Penggunaan Zink Krim dan Hyaluronic Acid pada Fase Proliferasi Sebagai Balutan Primer di Klinik Wocare Center Bogor

Rizki Hidayat, Naziyah Naziyah, Putri Sahara Riyanto

Sari


ABSTRAK

 

Luka kaki diabetikum adalah salah satu komplikasi yang terjadi pada pasien memiliki diabetes melitus. Prevalensi di Indonesia kejadian luka pada kaki akibat diabetes melitus adalah 12% dan risiko luka pada kaki diabetes adalah 55,4%. Modern derssing dengan Zink Krim dan Hyaluronic Acid dapat digunakan mempercepat proses penyembuhan luka, memberikan kelembapan pada luka,  dan  pembentukan jaringan granulasi. Menganalisis asuhan keperawatan dengan luka diabetikum pada Ny. K dan Ny. R dengan penggunaan Zink Cream dan Hyaluronic Acid di klinik wocare center bogor. Tindakan keperawatan dimulai pada tanggal 21 Juli s/d 28 Juli 2023 di Klinik Wocare Center Bogor. Implementasi pada diagnosa keperawatan gangguan integritas kulit melibatkan perawatan luka dengan menggunakan metode modern dressing. Zink Krim dan Hyaluronic Acid (Metcovazin Red) adalah jenis balutan menjaga kelembapan,membantu proses pembentukan epitelisasi, dan penyembuhan luka granulasi pada dasar luka berwarna merah.perawatan luka modern dressing dengan Zink Krim dan Hyaluronic Acid (Metcovazin Red)  terbukti mempercepat proses penyembuhan luka, namun pada Ny.K dan Ny.R belum terlihat efek yang signifikan dikarenakan proses penyembuhan luka kronis membutuhkan waktu yang panjang. Perawatan luka harus diimbang dengan kadar gula darah yang terkontrol  dan nutrisi yang baik, sehingga diharapkan kepada petugas pelayanan kesehatan agar lebih memperhatikan lagi hal ini.

 

Kata Kunci:  Luka Kaki Diabetikum, Zink Krim, Hyaluronic Acid

 

 

ABSTRACT

 

Diabetic foot ulcers are one of the complications that occur in patients with diabetes mellitus. The prevalence in Indonesia of foot injuries due to diabetes mellitus is 12% and the risk of diabetic foot injuries is 55.4% . Modern derssing with Zink Cream and Hyaluronic Acid can be used to accelerate the wound healing process, provide moisture to the wound, and form granulation tissue. To analyze nursing care with diabetic wounds in Mrs. K and Mrs. R with the use of Zink Cream and Hyaluronic Acid at the Bogor wocare center clinic. The nursing care measures will commence from July 21st to July 28th, 2023, at the Wocare Center Clinic in Bogor. The implementation for the nursing diagnosis of skin integrity disturbance involves wound care using the modern dressing method. Zink Cream and Hyaluronic (Metcovazin Red) are types of dressings to maintain moisture, help the process of epithelialization formation, and healing granulation wounds on a red wound base. Modern wound care dressings with Zink Cream and Hyaluronic Acid (Metcovazin Red) are proven to accelerate the wound healing process, but in Mrs. K and Mrs. R there has not been seen a significant effect because the process of healing chronic wounds takes a long time. Wound care must be balanced with controlled blood sugar levels and good nutrition, so it is hoped that health care workers will pay more attention to this.

 

Keywords: Diabetic Foot Wounds, Zinc Cream, Hyaluronic Acid


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Afridah, W Dan Firdausi, N, J. 2018. Waspada Diabetes Melitus: Analisis Perilaku Berisiko Pada Peningkatan Kasus Diabetes Melitus Di Indonesia. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Ahdiat, Adi. 2023. Indonesia Punya Penderita Diabetes Tipe 1 Terbanyak Di Asean. Data Diakses Melalui Https://Databoks.Katadata.Co.Id/Datapublish/2023/02/10/Indonesia-Punya-Penderita-Diabetes-Tipe-1-Terbanyak-Di-Asean

Anggraeni, N.C., Widayati, N., & Sutawardana, J.H. 2020. Peran Perawat Sebagai Edukator Terhadap Persepsi Sakit Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Kabupaten Jember. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia 6(1), P. 66–76

Bachri Dkk. (2022). Faktor-Faktor Resiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Luka Kaki Diabetik Pada Pasien Diabetes Melitus Di Rsud Prof. Dr. Ma. Hanafiah, Sm Batusangkar Tahun 2022. Jurnal Inovasi Penelitian Issn 2722-9467.

Bayaty. (2010). Wound Healing Potential By Hyaluronate Gel In Streptozotocin-Induced Diabetic Rats’,. Scientific Research And Essays, 5(18),.

Boulton, A. J. M. (2019). The Diabetic Foot. Medicine (United Kingdom), 47(2), 100–105. Https://Doi.Org/10.1016/J.Mpmed.2018.11.001

Bruschi, L. K. M., Da Rocha, D. A., Filho, E. L. G., Barboza, N. De M. P., Frisanco, P. A. B., Callegaro, R. M., De Sá, L. B. P. C., & Arbex, A. K. (2017). Diabetes Mellitus And Diabetic Peripheral Neuropathy. Open Journal Of Endocrine And Metabolic Diseases, 07(01), 12–21. Https://Doi.Org/10.4236/Ojemd.2017.71002

Chadwick,H,S.(2012).Debridementofdiabeticfootwounds.Nursing Standard/Rcnpublishing,26.

Chen Cp, Hung W, Lin Sh. Effectiveness Of Hyaluronic Acid For Treating Diabetic Foot: A Systematic Review And Meta-Analysis. Dermatol Ther. 2014;27:331–336

Chicharro-Luna, E., Pomares-Gómez, F. J., Ortega-Ávila, A. B., Coheña-Jiménez, M., & Gijon-Nogueron, G. (2020). Variability In The Clinical Diagnosis Of Diabetic Peripheral Neuropathy. Primary Care Diabetes, 14(1), 53–60. Https://Doi.Org/10.1016/J.Pcd.2019.05.008

Cruz Kj, De Oliveira Ar, Marreiro Ddo N. Antioxidant Role Of Zinc In Diabetes Mellitus. World J Diabetes. 2015 Mar 15;6(2):333-7. Doi: 10.4239/Wjd.V6.I2.333. Pmid: 25789115; Pmcid: Pmc4360427.

Damsir, Mattalatta, Muzzakir, & Irnayanti. (2018). Nalisis Manajemen Perawatan Luka Pada Kasus Luka Diabetik Di Instalasi Gawat Darurat (Igd) Rumah Sakit Arifin Nu’mang Kabupaten Sidrap. Windows Of Health: Jurnal Kesehatan, 1no 2

Dewasa Teori Dan Contoh Askep. Yogyakarta : Nuha Medik Effective Teaching Tool. The Journal Of Diabetic Poot Complications, 1-5.

Gitarja, W. S., Jamaluddin, A., Wibisono, A. H., Megawati, V. N., & Fajar, K. (2018). Wound Care Management In Indonesia: Issues And Challenges In Diabetic Foot Ulceration. Wounds Asia, 1(2), 13–17.

Guo L, Wei D, Zhang X, Wu Y, Li Q, Zhou M, Qu J. 2019. Clinical Features Predicting Mortality Risk In Patients With Viral Pneumonia: The Mulbsta Score. Front Microbiol. ;10:2752

Hastuti, R.T. (2008). Faktor-Faktor Resiko Luka Diabetika Pada Penderita Diabetes Mellitus. Semarang : Universitas Diponegoro.

Heryana, A. 2018. Diabetes Melitus: Kebijakan Dan Program Pelayanan.

Hidayatil,A, S, A. (2021). Efek Asamhialuronat Pada Berbagai Jenis Luka. Jurnal Penelitian Perawatan Profesional.

Hutagalung, M. B. Z., Eljatin, D. S., Sarie, V. P., Sianturi, G. D. A., & Santika, G. F. (2019). Diabetic Foot Infection (Infeksi Kaki Diabetik): Diagnosis Dan Tatalaksana. Cermin Dunia Kedokteran, 46(6), 414–418.

Hwang Y, Park Yj, Shim D-W, Lee M, Park Kh, Suh Jw, Han Sh, Choi Wj, Lee Jw. Hyaluronic Acid Dressing In The Treatment Of Diabetic Foot Ulcer: A Prospective, Randomized, Placebo-Controlled, Single-Center Study. Foot Ankle Orthop. 2016;1:2473011416s0007.

Ibrahim, A., Jude, E., Langton, K., Martinez-De Jesus, F. R., Harkless, L. R., Gawish, H., Huang, Y.-Y., Labovits, J., Xu, Z., Pendsey, S., Liu, F., Sadikot, S., & Cho, N. H. (2017). Idf Clinical Practice Recommendation On The Diabetic Foot: A Guide For Healthcare Professionals. In Idf Clinical Practice Recommendations On The Diabetic Foot – 2017 A Guide For Healthcare Professionals. The International Diabetes Federation. Https://Doi.Org/10.1016/J.Diabres.2017.04.013

Iwii. (2022). International Wound Infection Instutute Wound Infection In Clinical Practice Update Principles Of Best Practice. Wounds International, 24(8), 1–59.

Jain, D. 2012. A New Classification Of Diabetic Poot Complication: A Simple And

Jupiter Dc, Thorud Jc, Buckley Cj, Shibuya N. The Impact Of Foot Ulceration And Amputation On Mortality In Diabetic Patients. I: From Ulceration To Death, A Systematic Review. Int Wound J. 2016 Oct;13(5):892-903. Doi: 10.1111/Iwj.12404. Epub 2015 Jan 20. Pmid: 25601358; Pmcid: Pmc7950078.

Kale, E. D & Akoit. 2015. Analisis Risiko Luka Kaki Diabetik Pada Penderita Dm Di Poliklinik Dm Dan Penyakit Dalam. Jurnal Info Kesehatan, Vol. 14, Nomor 2 Desember 2015

Kartika,R.W.(2015).Perawatanlukakronisdenganmoderndressing.Cermin Duniakedokteran.

Kementerian Kesehatan Ri. (2020). Infodatin: Diabetes Melitus. Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan Ri.

Latief,A.(2014).Obattradisional.Bukukedokteran:Egc

Lee M, Han Sh, Choi Wj, Chung Kh, Lee Jw. Hyaluronic Acid Dressing (Healoderm) In The Treatment Of Diabetic Foot Ulcer: A Prospective, Randomized, Placebo-Controlled, Single-Center Study. Wound Repair Regen. 2016;24:581–588

Lee Y, Yun Tk, Han S. Effect Of Hyaluronic Acid Dressing On Diabetic Ulcer Healing -A Pilot Study Effect Of Hyaluronic Acid Dressing On Diabetic Ulcer Healing - A Pilot Study. J Korean Wound Manag Soc. 2014;10:67–74.

Lestari, Zulkarnain & Sijid. 2021. Diabetes Melitus: Review Etiologi, Patofisiologi, Gejala, Penyebab, Cara Pemeriksaan, Cara Pengobatan Dan Cara Pencegahan. Prosiding Biologi Achieving The Sustainable Development Goals With Biodiversity In Confronting Climate Change Gowa, 08 November 2021

Nagoba B, Gavkare A, Rayate A, Mumbre S, Rao A, Warad B, Nanaware N, Jamadar N. Role Of An Acidic Environment In The Treatment Of Diabetic Foot Infections: A Review. World J Diabetes. 2021 Sep 15;12(9):1539-1549. Doi: 10.4239/Wjd.V12.I9.1539. Pmid: 34630906; Pmcid: Pmc8472499.

Noor, S., Zubair, M., & Ahmad, J. 2015. Diabetes & Metabolic Syndrome: Clinical

Open Data Jabar. 2021. Jumlah Penderita Diabetes Melitus Berdasarkan Kabupaten/Kota Di Jawa Barat. Diakses Melalui Https://Opendata.Jabarprov.Go.Id/Id/Dataset/Jumlah-Penderita-Diabetes-Melitus-Berdasarkan-Kabupatenkota-Di-Jawa-Barat

Pangaribuan, J. J. (2016). Mendiagnosis Penyakit Diabetes Melitus Dengan Menggunakan Metode Extreme Learning Machine. Jurnal Isd Vol.2 No.2 Juli - Desember 2016.

Ppni. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi Dan Indikator Diagnostik (1st, Cetakan Ed.). Dpp Ppni.

Ppni. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi Dan Tindakan Keperawatan (Edisi 1). Dpp Ppni.

Ppni. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi Dan Kriteria Hasil Keperawatan (1st, Cetakan Ed.). Dpp Ppni.

Primadina, N., Basori, A., & Perdanakusuma, D. S. (2019). Proses Penyembuhan Luka Ditinjau Dari Aspek Mekanisme Seluler Dan Molekuler. Qanun Medika: Jurnal Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya, 3(1), 31–43.

Purwanti, Lina & Maghfirah, S. (2016). Faktor Risiko Komplikasi Kronis (Kaki Diabetik) Dalam Diabetes Mellitus Tipe 2. The Indonesian Journal Of Health Science, Vol. 7, No. 1, Desember 2016 Research & Reviews. Https:Lldoi.Orgl10.1016lj.Dsx.2015.04.007

Santika, E. F. (2023). Stroke Dan Tbc Masuk Dalam 10 Penyakit Penyebab Kematian Tertinggi Di Indonesia. Diambil Kembali Dari Databoks.Katadata: Https://Databoks.Katadata.Co.Id/Datapublish/2023/02/07/Stroke-Dan-Tbc-Masuk-Dalam-10-Penyakit-Penyebab-Kematian-Tertinggi-Di-Indonesia

Saputra, M. K., Masdarwati, M., Lala, N., Tondok, S., & Pannyiwi, R. (2023). Analysis Of The Occurrence Of Diabetic Wounds In People With Diabetes Mellitus. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(1), 143-149. Https://Doi.Org/10.35816/Jiskh.V12i1.915

Schneider, H. P., & Landsman, A. (2019). Preclinical And Clinical Studies Of Hyaluronic Acid In Wound Care: A Case Series And Literature Review. Wounds, 31(2), 41–48.

Semadi, I. N. (2018). Luka Kaki Diabetik: Manajemen Dan Peranan Terapi Hiperbarik Oksigen. Percetakan Bali.

Sukmawati, Putri Fauzia; Hidayat, Rizki; Naziyah, Naziyah. Analisis Asuhan Keperawatan Luka Kaki Diabetik Pada Tn.I Dan Ny.A Dengan Penggunaan Zink Krim Dan Chitosan Sebagai Balutan Primer Di Wocare Center Bogor. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), [S.L.], V. 5, N. 11, P. 4034-4045, Nov. 2022.

Sukmawati,P.F.,Hidayat,R.,&Naziyah.(2022).Analisis Asuhan Keperawatan Luka Kaki Diabetik Pada Tn.I Dan Ny.A Dengan Penggunaan Zinc Cream Dan Chitosan Sebagaib Alutan. 4034– 4045.

Tarwoto. 2012. Keperawatan Medikal Bedah Gangguan Sistem Endokrin. Jakarta

Timur: Cv. Trans Info Medika

Voigt, J., & Driver, V. R. (2012). Hyaluronic Acid And Wound Healing. Wound Repair And Regeneration, 20(3), 317–331. Https://Doi.Org/10.1111/J.1524475x.2012.00777.X

Waspadji S. 2016. Kaki Diabetes. Dalam: Sudoyo Aw, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S, Editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid Iii, Edisi Kelima. Jakarta: Interna Publishing.

Wijaya, A.S Dan Putri, Y.M. 2013. Keperawatan Medikal Bedah 2, Keperawatan

Wiradarma, H. D., Khosama, H., & Jehosua, S. Y. (2020). Description Of The Nerve Conductive Study Results Of Patients With Diabetic Polyneuropathy In Manado, Indonesia. Jurnal Sinaps, 3(1), 1–9.

Wocare. (2023). Data Pasien Wocare Center [Tidak Dipublikasikan].




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i1.12480

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.