Pemberdayaan Masyarakat dengan Sistem Informasi Laporan Imunisasi (SILIMUN) Bayi dan Balita di Posyandu Way Layap Desa Hajimena

Nurul Aryastuti, Agung Aji Perdana, Nurul Isnaini, Bernadeta Ramah Antika, Febrianti Harum Ningtyas

Sari


ABSTRAK

 

Penyakit menular seperti penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) masih menjadi masalah di Indonesia. Daerah yang beresiko mengalamai penyakit PD3I adalah daerah dengan pelayanana kesehatan yang kurang memadai dan beresiko mengakibatkan Kejadian Luar Biasa (KLB). Imunisasi diberikan sebagai upaya pemeliharaan kesehatan agar anak tersebut terhindar dari penyakit PD3I. Permasalahan yang masih terjadi pada pelaksanaan program imunisasi adalah pada tahap penyelenggaran imunisasi yaitu terkait kualitas pencatatan dan pelaporan di tingkat Posyandu.  Kegiatan Utama Posyandu mencakup Kesehatan Ibu dan Anak, Keluarga Berencana, Imunisasi, Gizi. Pencatatan dan pelaporan register kohort bayi dan anak balita di Posyandu masih dilakukan menggunakan buku register yang rentan hilang, tidak lengkap dan sering terjadi kesalahan penulisan. Oleh sebab itu tujuan utama dari kegiatan pemberdayaan masyarakat ini adalah membantu Posyandu untuk menghasilkan data yang tepat dan lengkap agar informasi yang dihasilkan valid dan dapat dipertanggung jawabkan. Metode pelaksanaan kegiatan pemberdayaan berbasis Masyarakat dengan membuat Sistem Informasi Laporan Imunisasi (SILIMUN) Bayi dan Balita dengan menggunakan makro pada aplikasi excel, sosialisasi dan penyuluhan, pelatihan aplikasi SILIMUN serta monitoring dan evaluasi kegiatan. Sistem Informasi tersebut di aplikasikan di Posyandu Way Layap Desa Hajimena. Kader dilatih bagaimana cara penggunaan Sistem Informasi tersebut dan juga dilakukan penyuluhan tentang pentingnya imunisasi pada kader dan seluruh masyarakat yang datang di lokasi mitra. Hasil kegiatan pemberdayaan masyarakat ini didapatkan peningkatan pengetahuan kader terkait imunisasi berdasarakan nilai pre-test dan post-test, kedua adanya peningkatan keterampilan kader dalam penggunaan aplikasi SILIMUN.Kesimpulan aplikasi SILIMUN dapat dijadikan salah satu alternatif dalam perbaikan pencatatan dan pelaporan data di Posyandu.

 

Kata Kunci: SILIMUN, Imunisasi, PD3I

 

 

ABSTRACT

 

Infectious diseases that can be prevented by immunization (PD3I) remain a problem in Indonesia. High-risk areas for PD3I diseases are those with inadequate healthcare services and are at risk of causing outbreaks. Immunization is given as a health maintenance effort to protect children from PD3I diseases. The issue that still exists in the implementation of the immunization program is related to the quality of recording and reporting at the Posyandu level. Posyandu's main activities include Maternal and Child Health, Family Planning, Immunization, and Nutrition. Recording and reporting of baby and toddler cohort registers at Posyandu are still done using paper registers that are susceptible to loss, incomplete, and often have writing errors. Therefore, the main objective of this community empowerment activity is to assist Posyandu in generating accurate and complete data so that the resulting information is valid and accountable. The implementation method of the empowerment activity is based on Community by creating the Immunization Report Information System (SILIMUN) for Babies and Toddlers using macros in the Excel application, socialization and education, SILIMUN application training, and monitoring and evaluation of activities. This information system will be applied at Posyandu Way Layap in Hajimena Village. Cadres will be trained on how to use the Information System, and there will also be education on the importance of immunization for cadres and all community members who visit the partner location. Posyandu Way Layap will serve as the pilot project for this activity, and if effective, it will be replicated in other Posyandu in Hajimena Village.

 

Keywords: SILIMUN, Immunization, PD3I


Kata Kunci


SILIMUN, Imunisasi, PD3i

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Hargono, A., Windhu, P., Suradi, Achsan, & Yudi, E. (n.d.). Survei cepat cakupan imunisasi dasar pada bayi di Kabupaten Lumajang Tahun (2010). Jurnal Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 15(1), 55–60.

Hudhah, M. H. , & H. A. C. (2017). Perilaku ibu dalam imunisasi dasar lengkap di puskesmas Gayam Kabupaten Sumenep. Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education, 5(2), 167–180.

Kartini, D. , S. F. E. , & A. N. (2021). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Ketepatan Imunisasi Dasar pada Masa Pandemi COVID-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabumi II Selatan Kabupaten Lampung Utara Tahun 2020. Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati , 6(1), 1–14.

Kemenkes. (2012). Ayo ke Posyandu Setiap Bulan. In Kemenkes Pusat Promosi Kesehatan.

Kemenkes. (2017). Permenkes No.12. 2017. Penyelenggaraan Imunisasi. https://peraturan.bpk.go.id/Details/111977/permenkes-no-12-tahun-2017.

Kemenkes. (2021). Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap Baru 58,4%, Kemenkes Dorong Pemda Kejar Target. Kemenkes.

Maryunani. (2010). Ilmu Kesehatan Anak dalam Kebidanan. Trans Info Media.

Ranuh, dkk. (2011). Buku Pedoman Imunisasi di Indonesia. Gramedia.

Septianingtyas, W. R. , & S. F. A. (2018). Pengaruh dukungan kader dalam imunisasi dasar lengkap di wilayah kerja Puskesmas Jelbuk dan Klatakan, Kabupaten Jember. Multidisciplinary Journal, 1(1), 21–24.

Triana, V. (2016). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Tahun 2015. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 10(2), 123–135.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i1.12587

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.