Kesiapsiagaan Keluarga dengan Kelompok Rentan Ibu Hamil dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi di Puskesmas Bebesen Kabupaten Aceh Tengah

Barirah Madeni, Sri Wahyuni MS, Hasritawati Hasritawati

Sari


ABSTRAK

 

Ibu hamil termasuk salah satu dari kelompok rentan ketika terjadi bencana. Sehingg, kesiapsiagaan bencana pada kelompok rentan salah satunya mencakup peran keluarga, harus  memiliki kemampuan kesiapsiagaan pada mitigasi, tanggap bencana, dan pasca bencana. Aceh Tengah merupakan daerah yang rawan bencana, salah satu contohnya adalah Desa Bebesen. Masalah mendasar yang ditemukan dimasyarakat atau keluarga diantaranya belum mengetahui ancaman dan informasi peringatan dini, lokasi titik kumpul dan arah jalur evakuasi baik di rumah maupun di luar rumah, melanggar batas rambu peringatan wilayah atau area bahaya saat erupsi gunung, panik dan tergesa-gesa saat kejadian bencana yang menimbulkan kecelakaan, kelalaian dampak arus pendek mengakibatkan terjadinya kebakaran di pemukiman, serta kurangnya pengarahan penanganan untuk kelompok rentan (BNPB, 2018). Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai tanggap bencana serta meningkatkann kemandirian masyarakat dalam antisipasi tanggap bencana di wilayah kerja Puskesmas Bebesen. tahap persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan yang dilakukan di wilayah kecamatan Bebesen Bulan Juni s/d Agustus 2023 dengan jumlah sasaran 40 orang. Adanya penigkatan pengetahuan masyarakat dengan kategori baik yatu 57,5 %. Kesimpulan: Edukasi pada ibu hamil, keluarga dengan ibu hamil sudah memiliki pengetahuan dasar tentang gempa bumi. Keluarga dengan ibu hamil  sudah memiliki sikap tanggap terhadap bencana seperti jalur evakuasi keluarga saat terjadi gempa bumi.

 

Kata Kunci: Kesiapsiagaan Keluarga, Ibu Hamil, Bencana

 

 

ABSTRACT

 

Pregnant women are one of the vulnerable groups when a disaster occurs. Thus, disaster preparedness for vulnerable groups, one of which includes the role of the family, must have preparedness capabilities in mitigation, disaster response, and post-disaster. Central Aceh is a disaster-prone area, one example is Bebesen Village. Fundamental problems found in the community or family include not knowing threats and early warning information, location of gathering points and directions for evacuation routes both at home and outside the home, violating regional warning signs or hazard areas during volcanic eruptions, panic and haste during incidents disasters that cause accidents, negligence of short-circuit impacts resulting in fires in settlements, as well as a lack of guidance on handling for vulnerable groups (BNPB, 2018). The aim of this activity is to increase public knowledge about disaster response and to increase community self-sufficiency in anticipating disaster response in the Bebesen Health Center work area. The service method used in its implementation is the preparation, implementation, monitoring and evaluation stages of activities carried out in the Bebesen sub-district area from June to August 2023 with a target number of 40 people. There is an increase in public knowledge with a good category, namely 57.5%. Conclusion: Education for pregnant women, families with pregnant women already have basic knowledge about earthquakes. Families with pregnant women already have a responsive attitude to disasters such as family evacuation routes when an earthquake occurs.

 

Keywords: Family Preparedness, Pregnant Women, Disaster


Kata Kunci


Kesiapsiagaan Keluarga, ibu hamil, Bencana

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Aminuddin. (2013). Mitigasi Dan Kesiapsiagaan Bencana Alam. Bandung:Penerbit Angkasa Bandung.

Apha. (2020). Emergency Preparedness For Pregnant Women And Families With Infants. Http://Www.Getreadyforflu.Org/New_Pg_Modpregnantmomsinfants.Htm.

Astuti & Sudaryono. (2010). Peran Sekolah Dalam Pembelajaran Mitigasi Bencana. Dialog Penanggulangan Bencana, 1, 30–42.

Bnpb. (2014). Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Gempabumi Dan Tsunami Berbasis Masyarakat.

Bnpb. (2017). Buku Pedoman Latihan Kesiapsiagaab Bencana Nasional.

Creswell, J. . (2013). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, Dan Mixed. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Febriana, Et Al. (2015). Kesiapsiagaan Masyarakat Desa Siaga Bencana Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh, 2, 41–49.

Friedman, M. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga : Riset, Teori & Praktik. Jakarta : Egc.

Gunawan. (2014). Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Penanggulangan Bencana Kasus Di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Di Yogyakarta, 19.

Hastuti Yh, Haryanto E, R. (2020). Analisis Faktor-Faktor Kesiapsiagaan Masyarakat Rawan Bencana. Jurnal Ilmu Keperawatan.

Janssen, H. (2016). Tanah Air Baru, Indonesia. Gramedia Pustaka Utama.

Larwuy, H. M. (2021). Kesiapsiagaan Tenaga Kesehatan Di Puskesmas Batu Goyang Dalam Menghadapi Bencana (Doctoral Dissertation, Stikes Bina Sehat Ppni).

Lipi-Unesco/ Isdr. (2006). Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Mengantisipasi Bencana Gempa Bumi & Tsunami. Jakarta: Lipiunesco/Isdr.

Minah, S. (2021). Studi Kasus: Kesiapsiagaan Keluarga Dengan Kelompok Rentan Ibu Hamil Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi (Doctoral Dissertation, Universitas Andalas).

Mustafa, B. (N.D.). (2021). Analisis Gempa Nias Dan Gempa Sumatera Barat Dan Kesamaannya Yang Tidak Menimbulkan Tsunami, 2, 44–50. Office Of Human Services Emergency Preparedness And Response (Ohsepr). Infographic: Preparedness For Moms - Packing And Planning For Disasters While Pregnant.

Paramesti, C. A. (2011). Kesiapsiagaan Masyarakat Kawasan Teluk Pelabuhan Ratu Terhadap Bencana Gempa Bumi Dan Tsunami. Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 22(2), 113-128.

Paramesti, C. A. (2011). Kesiapsiagaan Masyrakat Kawasan Teluk Pelabuhan Ratu Terhadap Bencana Gempa Bumi Dan Tsunami, 22, 113–128.

Rusmiyati, C., & Hikmawati, E. (2012). Penanganan Dampak Sosial Psikologis Korban Bencana Merapi. Sosio Informa: Kajian Permasalahan Sosial Dan Usaha Kesejahteraan Sosial, 17(2).

The Indonesian Development Of Education And Permaculture (Idep). (2007). Kesiapsiagaan Bencana.

Uu No. 24 Tahun 2007. (N.D.). Undang-Undang N0. 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i2.12658

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.