Penguatan Kompetensi Guru dalam Menghadapi Tantangan Kurikulum Merdeka: Studi Kasus pada Pembelajaran IPS: Sosiologi

Siti Fathimah, Sangputri Sidik, Rahmania Rahman

Sari


ABSTRAK

 

Kurikulum Merdeka telah menjadi pusat perhatian dalam upaya reformasi pendidikan di Indonesia. Kurikulum ini dirancang untuk memberikan kemerdekaan yang lebih besar kepada guru dalam merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan konteks lokal. Namun, pelaksanaan Kurikulum Merdeka juga menimbulkan sejumlah tantangan bagi guru. Artikel ini menyajikan hasil dari kegiatan program pelatihan yang bertujuan untuk memahami bagaimana penguatan kompetensi guru dapat membantu mereka mengatasi tantangan yang muncul dalam konteks Kurikulum Merdeka, dengan fokus pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), khususnya sosiologi. Melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan dengan 25 orang guru IPS yang berada di Kabupaten Minahasa. Kegiatan pelatihan ini mengungkap sejumlah tantangan yang dihadapi guru dalam menghadapi Kurikulum Merdeka, seperti kebutuhan akan sumber daya yang lebih banyak, penyesuaian kurikulum yang lebih luas, dan perubahan paradigma dalam pengajaran. Melalui pelatihan dan pengembangan kompetensi, guru dapat memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengatasi tantangan ini. Pelatihan ini juga memungkinkan guru untuk menciptakan pembelajaran yang lebih kontekstual, relevan, dan berorientasi pada siswa. Pentingnya penguatan kompetensi guru dalam menghadapi tantangan Kurikulum Merdeka. Dengan pelatihan yang tepat, guru dapat lebih siap untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran IPS: Sosiologi.

 

Kata Kunci: Kurikulum Merdeka, Ilmu Pengetahuan Sosial, Sosiologi, Penguatan Kompetensi Guru, Reformasi Pendidikan.

 

 

ABSTRACT

 

The Merdeka Curriculum has taken centre stage in Indonesia's education reform efforts. The curriculum is designed to give teachers greater independence in designing learning that suits local needs and contexts. However, the implementation of the Merdeka Curriculum also poses a number of challenges for teachers. This article presents the results of a training programme activity that aims to understand how strengthening teachers' competencies can help them overcome the challenges that arise in the context of the Merdeka Curriculum, with a focus on Social Science (IPS) subjects, particularly sociology. Through training and mentoring activities with 25 social studies teachers in Minahasa Regency. This training activity revealed a number of challenges that teachers face in dealing with the Merdeka Curriculum, such as the need for more resources, broader curriculum adjustments, and paradigm shifts in teaching. Through training and competency development, teachers can gain the necessary skills and knowledge to overcome these challenges. This training also enables teachers to create more contextualised, relevant and student-centred learning. The importance of strengthening teacher competencies in facing the challenges of the Merdeka Curriculum. With the right training, teachers can be better prepared to implement the Merdeka Curriculum in social studies learning: Sociology.

 

Keywords: Curriculum Merdeka, Social Science, Sociology, Strengthening Teacher Competence, Education Reform.


Kata Kunci


Curriculum Merdeka; Social Science; Sociology; Strengthening Teacher Competence; Education Reform

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Andari, E. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Menggunakan Learning Management System (LMS). Allimna: Jurnal Pendidikan Profesi Guru, 1(2), 65–79. https://doi.org/10.30762/allimna.v1i2.694

Anggraena, Y., Ginanto, D., Felicia, N., Andiarti, A., Herutami, I., Alhapip, L., Iswoyo, S., Hartini, Y., & Mahardika, R. L. (2022). Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah. Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Anindito Aditomo.

Ariga, S. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka Pasca Pandemi Covid-19. Edu Society: Jurnal Pendidikan, Ilmu Sosial Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 662–670. https://doi.org/10.56832/edu.v2i2.225

Damayanti, A. D., Jannah, A. N., & Agustin, N. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Smp Muhammadiyah 19 Sawangan. Prosiding Samasta, 29.

Dick, W., & Carey, L. (1996). The systematic Design of Instruction. Glennview, Illionis: Scott, Foresmen and Company.

Fathimah, S. (2022). Pembelajaran Sosiologi Pendidikan dengan Menggunakan Treatment Metode Training Sebagai Upaya Peningkatan Kecerdasan Spiritual Mahasiswa di Program Studi Pendidikan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Manado. Jurnal Ilmiah Mandala Education,8(1),977985.http://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JIME/article/view/2933

Fathimah, S., Sidik, S., & Rahman, R. (2020). Google Docs Sebagai Solusi Pengerjaan Tugas Kelompok Dalam Pembelajaran Daring Di Tengah Pandemi Covid 19. Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 4(3), 272–279.

Hasim, E. (2020). Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar Perguruan Tinggi Di Masa Pandemi Covid-19. Prosiding Webinar Magister Pendidikan Dasar Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo “Pengembangan Profesionalisme Guru Melalui Penulisan Karya Ilmiah Menuju Anak Merdeka Belajar,” 68–74.

Inayati, U. (2022). Konsep dan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran Abad-21. International Conference on Islamic Education, 2, 293–304.

Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan. Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 033/H/ Kr/2022 Tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, (2022).

Kerebungu, F., Santie, Y. D. A., Fathimah, S., & Sulle, R. (2022). Changes in Cultural Values of Ma ’ pasilaga Tedong ( Case Study on Death Services in Lembang Sarambu , Buntu Pepasan District , North Toraja Regency. Jurnal Ilmu Sosial Mamangan, 11(1), 53–63.

Kerebungu, F., Suarjana, I. W. G., & Fathimah, S. (2022). Optimization of Sociology Learning with an Ergonomic Approach in the Online Teaching and Learning Process. 01054.

Madhakomala, Aisyah, L., Rizqiqa, F. N. R., Putri, F. D., & Nulhaq, S. (2022). Kurikulum Merdeka dalam Perspektif Pemikiran Pendidikan Paulo Freire. At- Ta’lim : Jurnal Pendidikan, 8(2), 162–172. https://doi.org/10.55210/attalim.v8i2.819

Mesra, R., Umaternate, A. R., & Fathimah, S. (2021). Application of the Learning Model “Baca Dulu” Break Out Class Daring and Luring as an Effort to Overcome the Various Obstacles of Online Learning During The Covid-19 Pandemic at UNIMA Sociology Education Study Program. Ichelss: International Conference on Humanities, Education, Law, andSocialSciences.https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/hispisi/article/view/22394

Nasution, W. N. (2017). Perencanaan Pembelajaran: Pengertian, Tujuan dan Prosedur. ITTIHAD, 1(2).

Nugraha, T. S. (2022). Inovasi Kurikulum. 19(2), 250–261.

Rahayu, R., Rosita, R., Rahayuningsih, Y. S., Hernawan, A. H., & Prihantini. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Penggerak. Jurnal Basicedu, 6(4), 18–22. https://doi.org/10.57216/pah.v18i2.480

Sanjaya, W. (2016). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Soekamto, T. (1993). Perancangan dan Pengembangan Sistem Pembelajaran.

Suarjana, I. W. G., & Fathimah, S. (2021). Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw sebagai Wujud Penerapan Nilai-Nilai ANEKA dalam Proses Belajar Mengajar. Journal Civics & Social Studies, 5(2), 221–232. https://doi.org/10.31980/civicos.v5i2.1485




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i1.12770

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.