Pendampingan Lansia Melalui Pemberian Teknik Relaksasi Progresif sebagai Upaya Mengontrol Tekanan Darah dan Menurunkan Insomnia
Sari
ABSTRAK
Lanjut usia (lansia) adalah individu yang telah mencapai usia tua dan dimana kemampuan jaringan untuk memperbaiki atau mengganti dirinya sendiri dan perlahan-lahan mempertahankan fungsi normalnya sedemikian rupa sehingga perbaikan dari kerusakan dan infeksi yang dideritanya tidak cukup untuk menangani lebih lanjut. Seiring bertambahnya usia, prevalensi penyakit yang berkaitan dengan proses degeneratif meningkat, termasuk hipertensi, diabetes, penyakit ginjal kronis, dan stroke. Di antaranya masalah kesehatan yang paling umum terkait dengan proses penuaan lansia adalah tekanan darah tinggi dan gangguan tidur. Tujuan kegiatan Pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengontrol tekanan darah dan sebagai upaya untuk menurunkan tingkat insomnia pada lansia. Metode dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode demonstrasi tindakan yaitu dengan melakukan tindakan relaksasi otot progresif. Nilai tekanan darah dan tingkat insomnia diukur sebelum dan sesudah dilakukan tindakan relaksasi otot progresif. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu adanya perubahan kategori nilai tekanan darah lansia yang sebelumnya mayoritas hipertensi stadium 1 dan setelah tindakan mayoritas berada pada kategori normal. Tingkat insomnia lansia tidak banyak mengalami perubahan, antara sebelum dan sesudah tindakan mayoritas berada pada kategori insomnia ringan. Relaksasi otot progresif membantu untuk merilekskan otot-otot dan pikiran sehingga dapat membuat nilai tekanan darah dan insomnia pada lansia berada pada rentang normal. Tindakan ini dapat dilakukan secara mandiri di panti karena relaksasi otot progresif mudah untuk dilakukan dan tanpa mengeluarkan biaya.
Kata Kunci: Insomnia, Relaksasi Otot Progresif, Tekanan Darah
ABSTRACT
Elderly are individuals who have reached old age and where the ability of the tissue to repair or replace itself and slowly maintain its normal function is such that the repair of the damage and infection suffered by them is not sufficient to treat further. As we age, the prevalence of diseases related to degenerative processes increases, including hypertension, diabetes, chronic kidney disease, and stroke. Among the most common health problems associated with the aging process of the elderly are high blood pressure and sleep disorders. The aim of this community service activity is to control blood pressure and as an effort to reduce the level of insomnia in the elderly. The method in this community service activity uses the action demonstration method, namely by carrying out progressive muscle relaxation actions. Blood pressure values and levels of insomnia were measured before and after progressive muscle relaxation. The results obtained from this community service activity were a change in the blood pressure value category of the elderly, previously the majority had stage 1 hypertension and after the action the majority were in the normal category. The elderly's level of insomnia did not change much, between before and after the procedure the majority were in the mild insomnia category. Progressive muscle relaxation helps to relax the muscles and mind so that blood pressure and insomnia values in the elderly can be within the normal range. This procedure can be done independently in a nursing home because progressive muscle relaxation is easy to do and costs nothing.
Keywords: Insomnia, Progressive Muscle Relaxation, Blood Pressure
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Amal, A. I.-, Cahyaningtias, Y., & Suyanto, S. (2021). Kombinasi Dzikir Dan Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tingkat Insomnia Pada Lansia. Journal of Holistic Nursing Science, 8(1), 1–8. https://doi.org/10.31603/nursing.v8i1.3813
American Academy of Sleep Medicine. (2014). International Classification of Sleep Disorders 3rd ed.
Anna, T. D. M., & Anjar, N. (2022). Penerapan teknik relaksasi otot progresif terhadap perubahan tekanan darah pada lansia di Desa Karanglo. Indogenius, 1(3), 125–132. https://doi.org/10.56359/igj.v1i3.90
Black, J. M., & Hawks, J. H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen Klinis untuk Hasil yang Diharapkan. Alih Bahasa Edisi 8 (Edisi 8). Jakarta: Salemba Medika.
Chobanian, A., Bakris, G., & Black, H. (2003). Seventh report of the joint national committee on prevention, detection, evaluation, and treatment of high blood pressure. Hypertension, 42, 1205–1252.
Devi, N. K., Astriani, N. M. D. Y., Pasek, I. K., & Antariksawan, I. W. (2023). Pengaruh Terapi Realaksasi Otot Progresi Terhadap Insomnia Pada Lansia Di Desa Bungkulan Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng. Prosiding Simposium Kesehatan Nasional, 2(1), 21-30.
Faraut, B., Touchette, É., Gamble, H., Royant-Parola, S., Safar, M. E., Varsat, B., & Léger, D. (2012). Short sleep duration and increased risk of hypertension: A Primary care medicine investigation. Journal of Hypertension,30(7),13541363.https://doi.org/10.1097/HJH.0b013e32835465e5
Gangwisch, J. E., Heymsfield, S. B., Boden-Albala, B., Buijs, R. M., Kreier, F., Pickering, T. G., Rundle, A. G., Zammit, G. K., & Malaspina, D. (2006). Short sleep duration as a risk factor for hypertension: Analyses of the first National Health and Nutrition Examination Survey.Hypertension,47(5),833839.https://doi.org/10.1161/01.HYP.0000217362.34748.e0
Hanum, P., & Lubis, R. (2017). Hubungan karakteristik dan dukungan keluarga lansia dengan kejadian stroke pada lansia hipertensi di Rumah Ssakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Jumantik, 3(1), 72–88.
Mahdavi, A., Gorji, M. A. H., Gorji, A. M. H., Yazdani, J., & Ardebil, M. D. (2013). Implementing Benson’s relaxation training in hemodialysis patients: Changes in perceived stress, anxiety, and depression. North American Journal of Medical Sciences, 5(9), 536–540. https://doi.org/10.4103/1947-2714.118917
Rambod, M., Pourali-Mohammadi, N., Pasyar, N., Rafii, F., & Sharif, F. (2013). The effect of Benson’s relaxation technique on the quality of sleep of Iranian hemodialysis patients: A randomized trial. Complementary Therapies in Medicine, 21(6), 577–584. https://doi.org/10.1016/j.ctim.2013.08.009
Rasdiyanah. (2022). Mengenal Hipertensi Pada kelompok Dewasa dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan. PT Nasya Expanding Management.
Reni. (2014). Gambaran Kualitas Tidur Pada Wanita (Lansia) di PSTW Budi Pertiwi.
Rusnoto, R., Prasetyawati, N., & Farouk, A. (2022). Pengaruh Terapi Progressive Muscle Relaxation Dengan Perubahan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Batealit Kabupaten Jepara. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 13(2), 421-429.
Sadat, E., Yazdani, J., & Setareh, J. (2012). Effect of benson relaxation response on stress among in hemodialysis patients. J Mazandaran Univ Med Sci, 22(91), 61–68.
Saleh, L. (2019). Teknik Relaksasi Otot Progresif pada Air Traffic Controller (ATC).
Setiyoraini, E., & Wulandari, N. A. (2015). Asuhan Keperawatan Lanjut Usia Dengan Penyakit Degeneratif. Media Nusa Creative.
Sijabat, F., Siahaan, J., Siregar, R., Tinambunan, L. H., & Sitanggang, A. (2020). Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Insomnia Pada Lansia. Jurnal Health Reproductive, 5(2), 26–35. https://doi.org/10.51544/jrh.v5i2.1710
St-Onge, M. P., Grandner, M. A., Brown, D., Conroy, M. B., Jean-Louis, G., Coons, M., & Bhatt, D. L. (2016). Sleep duration and quality: impact on lifestyle behaviors and cardiometabolic health: A scientific statement from the American Heart Association. Circulation, 134(18), e367–e386. https://doi.org/10.1161/CIR.0000000000000444
Wadiyono, Aryani, A., Indriyati, & Sutrisno. (2021). Buku Ajar Terapi Komplementer Keperawatan. Lembaga Cakra Brahmanda Lentera.
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i3.12794
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.