Pendidikan Kesehatan Mobilisasi Dini pada Ibu Post Partum Pasca Sectio Caesaria di Ruang Jade RSUD DR Slamet Garut
Sari
ABSTRAK
Pada ibu yang bersalin secara Sectio Caesarea lebih beresiko mengalami komplikasi dari pada ibu yang bersalin secara normal. Komplikasi yang dapat terjadi diantaranya infeksi puerperal (nifas), pendarahan, emboli pulmonal, luka pada kandung kemih serta kemungkinan ruptur uteri spontan pada kehamilan mendatang. Dalam mengatasi luka akibat dari operasi Sectio Caesarea diperlukan tindakan dan bimbingan dari petugas kesehatan untuk mempercepat proses penyembuhan luka diantaranya nutrisi yang bergizi seimbang dan cairan yang cukup, dengan melakukan mobilisasi dini, istirahat yang cukup , melakukan senam nifas dan penanganan insisi. Tujuan dari pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan mampu menerapkan tentang mobilisasi dini pada ibu nifas yang dilakukan section caesaria. Metode yang yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini adalah menggunakan metode demonstrasi , ceramah dan tanya jawab. Hasil dari pendidikan kesehatan ini 14 peserta mengalami peningkatan pengetahuan dan bisa melakukan mobilisasi dini pada ibu nifas dengan section caesaria. Adanya peningkatan pengetahuan dan bisa menerapkan mobilisasi dini sehingga komplikasi bisa dicegah.
Kata Kunci: Ibu Post Parum, Mobilisasi Dini, Sectio Caesaria
ABSTRACT
Mothers whogive birth via caesarian section are more at risk of experiencing complications than mothers who give birth normslly. Complications that can occur include infection, puerperial, bleding, pulmonary embolism, bladder injury and the possibility of spontaneous uterine rupture pregnancies. In treating wounds caused by caesarean section, action and guidance from health workers is needed to speed up the wound healing process including nutritionally balance and adequate fluids by early mobilization, adequate rest, post partum exercises and handling incisions. The aim of this community service is to increase knowledge and be able to apply fini mobilization to pot partum mothers who undergo caesarean section. The method used in this communityservice is using demonstration, lecture and question and answer methods. As a result of this health education 14 participants experienced increased knowledge and were able to carry out early mobilization for post partum mothers with caesarean section. The conclusion is that there is increased knowledge and can implement early mobilization so that complication can be prevented.
Keywords: Caesarean Section, Early Mobilization, Post Partum Mothers.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
A. M. A. C. S. Styaningsih, D. I. Budiono. (2021). “Patients Preferences And Experiences In
Anggorowati, Nanik Sudiharjani , (2016) . Mobilissi Dni dan Penyembuhan Luka Operasi pada Ibu Post Sectio Caesaria
Astutik, Y.R (2015) . Asuhan Kebidanan Masa NifasDan Menyusui . Jakarta : Trans Info Media.
Ardenny. (2017). Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea,” J. Kebidanan, vol. 11, no. 1, pp. 109–115.
Choosing The Model Of Normal Labor Care,” Indonesia. Midwifery Heal, vol. 5, no. 2,2021.
Dirgahayu Inggrid, Asatari Istiuami, Rizky Muliani (2019),Pengaruh mobilisasi dini terhadap tingkat nyeri pada pasien section caesaria di RSUD Al Ihsan Kab Bandung, Immanuel Jurnal Ilmu Kesehatan,Eussn2597-9635 Volume 13
Handayani. (2015). Pengaruh Mobilisasi Dini terhadap Intensitas Nyeri Post Operasi Sectio Caesarea di RSUD Dr Muwardi. Skripsi.
Hartati, ( 2014), Hubungan pekerjaan ibu terhadap kejadian section caesaria di RSUD Panembahan Sonopati Bantul AKBID Yogyakarta.
Mariati, M. (2018). Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Mobilisasi Dini Dengan Lama Hari Rawat Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesaria. Jurnal Media Kesehatan, 8(2), 106–112. https://doi.org/10.33088/jmk.v8i2.266
Murliana, R., & Tahun, O. D. (2022). Efektifitas Mobilisasi Dini Terhadap Penyembuhan Luka Sectio Caesarea (Sc) Di Rs Dr. Drajat Prawiranegara (Rsdp). Journals Of Ners Community, 13(2), 241-247.
Niclasson. (2015). Pain Relief following Cesarean Section Short and Long Term Perspective, Sweden University.
Notoatmodjo S (2010) Pendidikan dan Perilaku Kesehatan , In Jakarta : Rineka cipta
Notoatmojo, S (2012). Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku, In Jakarta : Rineka Cipta
Potter, P. A., & Perry, A. G. (2005). Buku Ajar: Fundamental keperawatan konsep, proses, dan praktik Volume 1. EGC.
Roslianti, E., Srinayanti, Y., Kusumawaty, J., & Setiyani, E. (2018). The Description Of The Treatment Of Early Mobilization On The Mother Post Sectio Caesarea In Lotus Ii Blud Hospitals Banjar Year 2018. J. Stikes Muhammadiyah Ciamis J. Kesehat, 5, 1-11.
Saleh,S. N. H. (2020) . Analisis pemberian Mobilisasi Dini Post Sectio caesarea Dengan Proses Penyembuhan Luka Operasi Di Ruang Nifas Rumah Sakit Umum Daerah Kot Mobago Jurnal IMJ, Indonesia Midwefery Journal, 4(1), 1-5.
Sari Desi dkk (2021), Pengaruh pemberian mobilisasi dini terhadap pemulihan peristaltic usus pad pasen post operasi laparotomy di Rumah Sakit GrandmedLubuk Pakam, Jurnal Keperawatan dan Fisioterafi (JFK), e-ISSN 2655-0830 Vol 4 No 1
Sumaryati,Widodo Gipta,, Purwaningsih Heni. (2018) Hubungan Mobilisasi Dini dengan Tingkat Kemandirian Pasen Post Sectio Caesaea Di Bangsal Maawar RSUD Temanggung. Artikel IndonesiaJuornal Of Nursing Research Volume I Nomor I e-ISSN 2615-6407
Sukarma, W. (2018). Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (p. 198)
Takasihaeng, M. (2018) Penerapan Mobilisasi Dini pada Ibu post partum dengan Sectio Caesarea di RSUD Liunkendage Tahuna KTI, JurusanKesehatan Prodi Keperawatan Polteknik Negeri Nusa Utara
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i2.12885
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.