Pembinaan Peningkatan Kapasitas Usaha dalam Program Sandang Terpandang Melalui Pelatihan Komunikasi Pemasaran

Ivana Clairine Sistiawan, Thalia Nikky Siswono, Nathania Angelica Santoso, Natasha Lidya, Dinda Ayu Widya Salim, Ida Ayu Indira Cempaka sari, Sam Ryan Irawan, Louisa Christine Hartanto

Sari


ABSTRAK

 

Sandang Terpandang merupakan bentuk usaha fesyen yang berfokus pada pengolahan limbah tekstil berupa kain perca menjadi pakaian hewan yang terletak di Desa Bungurasih, Kabupaten Sidoarjo. Banyak dari masyarakat desa yang belum memiliki pekerjaan tetap, selain itu pengetahuan masyarakat desa terhadap teknologi dan wirausaha sangat minim sehingga kurangnya penerapan bisnis dari sisi teknologi. Dengan kemampuan warga desa dalam menjahit menjadikan landasan bagi wirausaha desa. Sebagai solusinya, masyarakat diajarkan dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan ataupun tren pasar guna menunjang pengembangan keterampilan. Diciptakan Sandang Terpandang menjawab ciri khas desa Bungurasih yang masih belum tergambarkan secara jelas, sehingga punya potensi besar untuk memilih suatu bidang yang akan dispesifikasikan dan dikembangkan sebagai karya unggulan desa kedepannya.  Dalam metode bentuk peningkatan kapasitas usaha memberikan pelatihan komunikasi pemasaran dengan skema Observasi dan perencanaan, Pelatihan berlandaskan teori pemasaran langsung (Digital Marketing), Pelatihan berlandaskan teori hubungan masyarakat dan publisitas, Pelatihan Alur produksi dan penjualan. Hasil dari peningkatan kapasitas usaha ini menghasilkan 100 produk baju dan aksesoris hewan, penggunaan aplikasi penjualan online dan penjualan bazaar. Dengan hasil produksi dan penjualan produk melalui brand Bungurasih Handmade, harapannya masyarakat desa mendapatkan penghasilan dan menjadi pekerjaan tetap dengan munculnya kelompok usaha baru.

 

Kata Kunci: Kain perca, Wirausaha, Marketing.

 

 

ABSTRACT

 

Sandang Terpandang is a form of fashion enterprise that focuses on the processing of textile wastes of perca fabrics into animal clothing located in Bungurasih Village, Sidoarjo district. Many of the people of the village have not had a fixed job, besides the knowledge of the villagers about technology and entrepreneurship is so minimal that the lack of business application from the technology side. With the ability of the villagers in sewing make the groundwork for the village entrepreneurs. As a solution, the society is taught and developed according to the needs or trends of the market to support the development of skills. Created the Sandang of the View responds to the characteristic characteristics of the village of Bungurasih which has not yet been clearly described, so it has great potential to choose a field that will be specified and developed as the best work of the next village.  In the method of capacity-enhancing enterprise forms provide marketing communication training with scheme Observation and planning, Training based on the theory of direct marketing (Digital Marketing), Training based the theories of public relations and publicity, Training Production and sales flows. The result of the increased capacity of this enterprise is 100 products of animal clothing and accessories, the use of online sales applications and the sale of bazaars. With the output of production and sale of products through the brand Bungurasih Handmade, the hope of the village people to get income and become a fixed job with the emergence of new enterprise groups.

 

Keywords: Fabrics, Entrepreneurship, Marketing.


Kata Kunci


Kain perca; Wirausaha ; Marketing

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Desa Bungurasih. (2022). Data Pekerjaan. Desa Bungurasih. Http://Www.Bungurasih.Com/Index.Php/Id/Data-Desa/Pekerjaan

Dewi, N. A. K., Pratiwi, R., & Muzayyanah, L. (2020). Pelatihan Keterampilan Kain Perca Untuk Mengurangi Limbah Anorganik. Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal Of Community Service), 2(2), 49–56. Https://Doi.Org/10.36312/Sasambo.V2i2.196

Dwiyantoro, A. (2014). Fenomenologi Gaya Hidup Mahasiswa Unesa Pengguna Pakaian Bekas. Paradigma Jurnal, 2(3), 1–8.

Fujiawati, F. S., & Raharja, R. M. (2021). Pemanfaatan Media Sosial (Instagram) Sebagai Media Penyajian Kreasi Seni Dalam Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Dan Kajian Seni), 6(1). Https://Andi.Link/Hootsuite-We-Are-

Hamid, H. (2018). Manajemen Pemberdayaan Masyarakat. De La Macca.

Hartanto, L. C., Pascarina, P. A., Adityaningrum, R. P. L., & Njotoharsojo, S. K. (2021). Pengelolaan Instagram Untuk Pemasaran Umkm Makanan Di Surabaya (Studi Pada Pemasaran Instagram Kukikoe). Prosiding Konferensi Penyiaran Indonesia 2021, 116–121.

Jannah, N., Nurhayati, & Na’imah. (2021). Manajemen Pemasaran Lembaga Paud Pada Masa Pandemi Covid-19. Kindergarten: Journal Of Islamic Early Childhood Education, 4(2), 223–234.

Khaddapi, M., Damayanti, D., & Kaharuddin, K. (2022). Strategi Digital Bauran Pemasaran 4p Terhadap Kinerja Umkm Kota Palopo. Jurnal PemasaranKompetitif,5(2),157.Https://Doi.Org/10.32493/Jpkpk.V5i2.12930

Kotler, P., & Armstrong, G. (2014). Principles Of Marketing: Global Edition (15th Edition). Pearson.

Kotler, P., Keller, K. L., Hoon, A. S., Meng, L. S., & Tiong, T. C. (2018). Marketing Management: An Asian Perspective - 5th Edition. Pearson.

Lasmawan, W., & Yudhistira, N. (2023). Impression Management Vindes Dalam Pertandingan Tiba-Tiba Tenis “Desta Mahendra Vs Raffi Ahmad.” Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(2), 1746–1760.

Model Aida Dalam Marketing. (2022, July 14). Sampoerna University.

Nanda, M., Azmi, N., Amalia, T., Azzahra, A., Utami, T., & Nurhasanah. (2023). Pemanfaatan Limbah Padat Kain Perca Menjadi Produk Bernilai Ekonomis Dan Peluang Berwirausaha Melalui E-Commerce Pada Ibu-Ibu Rumah Tangga. 3(3), 3868–3875.

Nathania, Raissa. (2021, December 23). Sales Promotion: Definisi, Tujuan, Dan Contohnya. Glints.

Niinimäki, K., Peters, G., Dahlbo, H., Perry, P., Rissanen, T., & Gwilt, A. (2020). The Environmental Price Of Fast Fashion. Nature Reviews Earth&Environment, 1(4), 189–200. Https://Doi.Org/10.1038/S43017-020-0039-9

Rosmalia, P. (2020). Label Dunia Makin Ramai Terjun Ke Pet Fashion. Media Indonesia. Https://Mediaindonesia.Com/Weekend/353026/Label-Dunia-Makin-Ramai-Terjun-Ke-Pet-Fashion

Rossiter, J. R. (2014). ‘Branding’ Explained: Defining And Measuring Brand Awareness And Brand Attitude. Journal Of Brand Management, 21(7), 533–540. Https://Doi.Org/10.1057/Bm.2014.33

Santosa, S., & Luthfiyyah, P. P. (2020). Pengaruh Komunikasi Pemasaran Terhadap Loyalitas Pelanggan Di Gamefield Hongkong Limited. Jurnal Bisnis Dan Pemasaran, 10(1), 1–7.

Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional. (2022). Capaian Kinerja Pengelolaan Sampah. Https://Sipsn.Menlhk.Go.Id/Sipsn/

Teguh, M., & Selvy, T. C. (2020). Perancangan Strategi Digital Marketing Communication Bagi Industri Perhotelan Dalam Menjawab Tantangan Era Posmoderen. Bricolage: Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 6(1), 51–134.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i1.12902

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.