Mengelola Stres Orang Tua yang Memiliki Anak Berhadapan dengan Hukum

Octa Reni Setiawati, Septa Lia Ariska, Randi Mursandi

Sari


ABSTRAK

 

Anak berhadapan dengan hukum adalah anak yang menjadi korban tindak pidana, saksi tindak pidana, dan anak yang melakukan tindakan melawan hukum atau berkonflik dengan hukum (Soesilo, 2008) Akhir- akhir ini kejadian kasus anak berhadapan dengan hukum sangat memprihatinkan. Keberadaan anak berhadapan hukum dalam keluarga akan menjadi stressor tersendiri bagi setiap anggota keluarga karena dapat menjadi beban bagi keluarga baik secara mental maupun materil. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat stres orang tua anak berhadapan hukum. Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) dilakukan dengan metode sosialisasi pengenalan tingkat stres, dengan dilakukan pemberian kuesioner stres, dan didapati hasil bahwa orangtua dengan anak berhadapan hukum memiliki tingkat stres sedang. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah kegiatan sosialisasi stres orang tua dengan anak berhadapan hukum  yang dilaksanakan di UPTD PKS Insan Berguna dapat memberikan dampak positif terhadap pengetahuan orang tua mengenai tingkat stres mereka dan bagaimana cara dalam mengelola stres mereka. Diharapkan dengan peningkatan pengetahuan ini akan menambah wawasan orangtua, sehingga dapat mereduksi tingkat stresnya. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya agar dapat menambahkan pelatihan manajemen stres orang tua yang memiliki anak berhadapan dengan hukum.

 

Kata Kunci: Orangtua, Stres, Anak Berhadapan Hukum

 

 

ABSTRACT

 

Children in conflict with the law are children who are victims of criminal acts, witnesses to criminal acts, and children who commit acts against the law or are in conflict with the law (Soesilo, 2008). Recently, cases of children in conflict with the law have been very worrying. The presence of children facing the law in the family will be a stressor for each family member because it can be a burden on the family both mentally and materially. The purpose of this service is to find out the stress level of parents of children facing the law. The implementation of Community Service activities (PPM) was carried out using the socialization method of recognizing stress levels, coping stress and then administering stress questionnaires, and the results were found that parents with children in conflict with the law had moderate stress levels. The conclusion of this service is that the stress socialization activities between parents and children in conflict with the law carried out at UPTD PKS Insan Berguna can have a positive impact on parents' knowledge about their stress levels and how to manage their stress. It is hoped that this increase in knowledge will increase parents' insight, thereby reducing their stress levels. It is hoped that future researchers can add stress management training for parents who have children in conflict with the law.

 

Keywords: Parents, Stress, Children in Conflict with the Law


Kata Kunci


Orang tua, Stres, Anak Berhadapan Hukum, Sosialisasi

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Andriyani, J. (2019). Strategi Coping Stres Dalam Mengatasi Problema Psikologis. . At-Taujih : Bimbingan Dan Konseling Islam, 2(2), 37–55.

Ambarwati, P. D., Pinilih, S. S., & Astuti, R. T. (2019). Gambaran tingkat stres mahasiswa. Jurnal Keperawatan Jiwa, 5(1), 40-47.

Asih, G. W. (2018). Stres Kerja. Semarang : Semarang Press.

Baqutayan, S. M. (2015). Stress and Coping Mechanisms: A Historical Overview. Mediterranean Journal of Social Sciences, Vol 6 No 2 S1.

Chaplin, J. (2002). Kamus lengkap psikologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Daradjat, Z. d. (2012). Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Fahesa, F. (. (2022). Coping Stress Pasangan Pengantin Pada Kondisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Akibat Pandemi Covid-19 Di Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu. (Doctoral Dissertation, Uin Fatmawati Sukarno Bengkulu).

J, A. (2019). Strategi Coping Stres Dalam Mengatasi Problema Psikologis. At-Taujih : Bimbingan Dan Konseling Islam, 2(2), 37–55.

Jenita, D. (2017). Psikologi Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Lawang, R. M. (2010). Buku Pokok Pengantar Sosiologi. Jakarta: Penerbit Karunia.

Lidiana, E. G. (2021). Manajemen Stres Dengan Latihan Berpikir Positif dimasa Pandemi Covid-19. Gemassika:Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 5(1), 78-81.

Musradinur. (2016). Stres dan Cara Mengatasinya Dalam Perspektif. Jurnal, 183-200.

Nugroho, O. C. (2017). Peran Balai Pemasyarakatan Pada Sistem Peradilan. Jurnal HAM. , Vol, No 2.

Nurhaeni. (2010). Kajian Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH) di Provinsi Jawa Tengah.

Priyoto. (2014). Konsep Manajemen Stres. Yogyakarta: Nuha Medika.

Soesilo. (2008). Kitab Undang-Undang Pidana dan Kita Undang-Undang Hukum. Gama Press.

Sri, L. (2012). Psikologi Keluarga: Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik. Jakarta: Kencana.

Sukadiyanto. (2010). Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik. Bandung: CV. Lubuk Agung.

Widyastuti, P. (2004). Manajemen Stres . Jakarta: National Safety Council.

Zakiah, D. (2012). Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i3.13412

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.