Pendidikan Kesehatan tentang Peran Remaja dalam Pencegahan Stunting

Witdiawati Witdiawati, Dadang Purnama, Udin Rosidin, Iwan Shalahuddin, Nina Sumarni

Sari


ABSTRAK

 

Pencegahan stunting memerlukan upaya bersama dari seluruh komponen komunitas, dan peran remaja sangat penting dalam upaya ini. Tujuan kegiatan adalah edukasi kesehatan peningkatan pengetahuan remaja mengenai stunting dan peran remaja dalam pencegahan stunting. Pendidikan kesehatan diberikan dengan metode ceramah dan diskusi, pre test dan post test. Sasaran kegiatan adalah remaja di Rw 09 Kelurahan Ciwalen. Hasil. Kegiatan di hadiri remaja perwakilan dari tiap RT dan remaja Karang Taruna di RW 09 kelurahan Ciwalen. Terdapat pengingkatan pengetahuan sebelum dan sesuai pendidikan kesehatan tentang stunting dengan peningkatan nilai sebesar 27,68 %. Dimana hasil nilai pretest rata-rata adalah 3 (55,38%) dan pada post test nilai rata – rata adalah 4-5 yaitu (83,06%). Kesimpulan, setelah dilakukan Pendidikan Kesehatan, pengetahuan terkait pencegahan stunting pada 17 responden meningkat. Dengan pengetahuan, kesadaran, dan tindakan yang tepat, remaja dapat berkontribusi signifikan dalam mengurangi angka stunting di Masyarakat.

 

Kata Kunci: Stunting, Remaja, Pendidikan Kesehatan

 

 

ABSTRACT

 

Stunting prevention requires a concerted effort from all components of the community, and the role of adolescents is very important in this effort. The purpose of the activity is health education, increasing adolescent knowledge about stunting and the role of adolescents in stunting prevention. Health education is provided by lecture and discussion, pre test and post test methods. The target of the activity was teenagers in Rw 09 Ciwalen Village. Result. The activity was attended by 17 youth representatives from each RT and Karang Taruna teenagers in RW 09 Ciwalen sub-district. There was an increase in knowledge before and according to health education about stunting with an increase in value of 27.68%. Where the average pretest score is 3 (55.38%) and in the post test the average value is 4-5, namely (83.06%). In conclusion, after Health Education was conducted, knowledge related to stunting prevention in 17 respondents increased. With the right knowledge, awareness, and action, adolescents can contribute significantly to reducing stunting rates in society.

 

Keywords: Stunting, Adolescent Education, Health Education


Kata Kunci


Stunting, Remaja, Pendidikan kesehatan

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Admasari, Y., Sarliana, S., Yunita, A., & Muhidayati, W. (2023). Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Remaja Putri Tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan (Hpk). Judika (Jurnal Nusantara Medika), 7(1), 73–81.

Asatuti, N. B., Sumardi, R. N., Ngardita, I. R., & Lusiana, S. A. (2021). Pemantauan Status Gizi Dan Edukasi Gizi pada Remaja Sebagai Upaya Pencegahan Stunting. Asmat Jurnal Pengabmas, 1(1), 46–56. https://doi.org/10.47539/ajp.v1i1.8

Alwi, M. A., Hamzah, H., & Lewa, A. F. (2022). Determinan dan Faktor Risiko Stunting pada Remaja di Indonesia: Literature Review: Determinant and Risk Factor Stunting on Adolescents in Indonesia: Literature Review. Svasta Harena: Jurnal Ilmiah Gizi, 3(1), 7-12.

Armansyah, N. A., Rahayuwati, L., & Witdiawati, W. (2023). Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pendapatan Orangtua dengan Praktik Pemberian Makan pada Balita dalam Upaya Pencegahan Stunting. Malahayati Nursing Journal, 5(5), 1428-1439.

Ayuningtyas, A., Simbolon, D., & Rizal, A. (2018). Asupan zat gizi makro dan mikro terhadap kejadian stunting pada balita. Jurnal Kesehatan, 9(3), 445-450.

Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, L. M. (2018). A review of child stunting determinants in Indonesia. Maternal & child nutrition, 14(4), e12617.

Natanael, S., Putri, N. K. A., & Adhi, K. T. (2022). Persepsi Tentang Stunting Pada Remaja PutrI di Kabupaten Gianyar Bali. Penelitian Gizi dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research), 45(1), 1-10.

Resmiati, R. (2021). Efektifitas aplikasi edukasi gizi remaja berbasis android untuk pencegahan stunting. Jurnal Endurance, 6(2), 443-451.

Kemenkes RI. (2018a). Buletin Stunting. Kementerian Kesehatan RI, 301(5), 1163– 1178.

Mediani, H. S. (2020). Predictors of Stunting Among Children Under Five Year of Age in Indonesia: A Scoping Review. Global Journal of Health Science, 12(8), 83. https://doi.org/10.5539/gjhs.v12n8p83

Noviasty, R., Mega I., Fadillah R., F. (2020). EDUWHAP Remaja Siap Cegah Stunting Dalam Wadah Kumpul Sharing Remaja. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 494–501. file:///C:/Users/HP/Downloads/Documents/458-1-1543-1-10-20210127.pdf

Simbolon, D., Batbual, B., & Ratu Ludji, I. D. (2022). Pembinaan Perilaku Remaja Putri Dalam Perencanaan Keluarga Dan Pencegahan Anemia Melalui Pemberdayaan Peer Group Sebagai Upaya Pencegahan Stunting. Media Karya Kesehatan, 5(2), 162–175. https://doi.org/10.24198/mkk.v5i2.36716

Stewart, C. P., Iannotti, L., Dewey, K. G., Michaelsen, K. F., & Onyango, A. W. (2013). Contextualising complementary feeding in a broader framework for stunting prevention. Maternal and Child Nutrition, 9(S2), 27–45. https://doi.org/10.1111/mcn.12088

Sumarmi, S. (2016). Maternal Short Stature and Neonatal Stunting: an Inter- Generational Cycle of Malnutrition. International Conference on Health and Well-Being (ICHWB), August, 265–272

WHO. (2012). Sixty-Fifth World Health Assembly. Wha65/2012/Rec/1, May, 13.http://www.who.int/nutrition/topics/WHA65.6_resolution_en.pdf?ua=1

WHO. (2018). Reducing Stunting In Children: Equity considerations for achieving the Global Nutrition Targets 2025. In Equity considerations forachievingtheGlobalNutritionTargets2025.https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/260202/9789241513647- eng.pdf?sequenc




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i4.13904

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.