Edukasi Terkait Hiperemesis Gravidarum pada Tim Pendamping Keluarga (TPK) Sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Kelurahan Sidanegara

Resti Ikhda Syamsiah, Putri Maretyara Saptyani, Khairunissa Khairunissa

Sari


ABSTRAK

 

Hiperemesis gravidarum merupakan muntah yang cukup parah yang menyebabkan penurunan berat badan, dehidrasi, dan alkalosis akibat keluarnya asam hidroklorida, dan hipokalemia. Mual dan muntah yang dialami ibu hamil dapat menjadi sangat parah sehingga menyebabkan segala yang dimakan dan diminum dimuntahkan menjadikan berat badan berkurang dan timbul asetonuri, yang disebut sebagai hyperemesis gravidarum. Berdasarkan hasil wawancara dengan kader kesehatan diketahui bahwa masih banyak ibu hamil yang belum tau dan belum mendapatkan edukasi terkait hiperemesis gravidarum. Pemberian edukasi terkait hiperemesis gravidarum pada kader TPK sehingga dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil terkait hiperemesis gravidarum. Pengabdian dilakukan pada 30 kader TPK dan 15 ibu hamil. Metode yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah penyuluhan dan partisipasi aktif dari ibu kader dan ibu hamil dalam mengikuti edukasi. setelah dilakukan edukasi pada kader TPK didapatkan hasil bahwa tidak ditemukan kader berpengetahuan rendah, 5 kader berpengetahuan cukup dan 25 kader berpengetahuan tinggi. Pada ibu hamil didapatkan hasil 11 orang memiliki pengetahuan tinggi dan 4 orang memiliki pengetahuan cukup. Edukasi terkait hiperemesis gravidarum memberikan manfaat pada kader dan ibu hamil dengan indikator capaian hasil kuisioner post test yang menunjukan ada peningkatan pengetahuan pada kader dan ibu hamil setelah dilakukan edukasi.

 

Kata Kunci: Hiperemesis Gravidarum, Pencegahan, Ibu Hamil

 

 

ABSTRACT

 

Hyperemesis gravidarum is severe vomiting that causes weight loss, dehydration, and alkalosis due to the release of hydrochloric acid, and hypokalemia. The nausea and vomiting experienced by pregnant women can be so severe that it causes everything they eat and drink to be vomited, resulting in weight loss and acetonuria, which is known as hyperemesis gravidarum. Based on the results of interviews with health cadres, it is known that there are still many pregnant women who do not know and have not received education regarding hyperemesis gravidarum. Providing education regarding hyperemesis gravidarum to TPK cadres so that it can increase pregnant women's knowledge regarding hyperemesis gravidarum. The service was carried out on 30 TPK cadres and 15 pregnant women. The method used in this Community Service activity is counseling and active participation from cadre mothers and pregnant women in participating in education. After conducting education on TPK cadres, the results showed that there were no cadres with low knowledge, 5 cadres with sufficient knowledge and 25 cadres with high knowledge. For pregnant women, the results showed that 11 people had high knowledge and 4 people had sufficient knowledge. Education related to hyperemesis gravidarum provides benefits to cadres and pregnant women with indicators of post test questionnaire results showing an increase in knowledge among cadres and pregnant women after the education was carried out.

 

Keywords: Hyperemesis Gravidarum, Prevention, Pregnant Women


Kata Kunci


hiperemesis gravidarum; pencegahan; ibu hamil

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Anshory Vls, Hasanah N, N. N. (2022). Literature Review Tentang Hubungan Psikologis Terhadap Kejadian Hiperemesis Gravidarum. J Sains Dan Kesehat, 4(1), 89–98.

B. T. Istiqomah, D. P. Yani, And S. (2017). Pengaruh Efektifitas Pemberian Seduhan Daun Peppermint Pada Ibu Hamil Terhadap Penurunan Frekuensi Emesis Gravidarum. J. Edumidwifery, 1(2), 103–107.

Butu Yo, Rottie J, B. Y. (2019). Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hyperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I. J Keperawatan, 7(2).

Gayatri, P.R. Margaretta, S. S. (2023). Dampak Pendidikan Kesehatan Media Audiovisualterhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Hamildengan Hyperemesis Gravidarum. Jurnal Sabhanga., 5(1), 1–6.

Histeria Friska Armynia Subratha. (2018). Efektifitas Minuman Jahe Dalam Mengurangi Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I.

Indah Dwi Ayuni, Shinta Mona Lisca, M. A. K. (2023). Hubungan Antarastatus Gizi, Aktivitas Fisik, Dandukungan Suami Dengan Hiperemesis Gravidarumpada Ibu Hamil Trimester I Dan Trimester Ii. Open Access Jakarta Journal Of Health Sciences, 2(3).

Indrayani, I. M., Burhan, R. And Widiyanti, D. (2018). Efektifitas Pemberian Wedang Jahe Terhadap Frekuensi Mual Dan Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I Di Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2017’,. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan. Https://Doi.Org/10.32668/Jitek.V5i2.29.

Lubis B, Hanim L, Br Bangun S, A. R. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester Pertama Di Wilayah Puskesmas Tanjung Pasir 2020. J Kesmas Dan Gizi, 3(2), 123–130.

Merlin Karinda, D. (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Stress Primigravida Menghadapi Emesis Gravidarum. Jurkessia.

Mustar And Indriyani. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum Tingkat Ii Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Taretta Kecamatan Amali. J Kebidanan Vokasional.

Nikita Welandha P, Idcha Kusma R, E. R. (2021). Hubungan Pemilihan Bahan Makanan Dengan Status Gizi Pada Ibu Hamil Emesis Trimester I. J Maernitas Aisiyah, 2(1), 75–80.

Nurs Yahrae Ni Madika Rahman, Ayu As Hari, A. R. (2023). Edukasi Ibu Hamil Tentang Hiperemesis Gravidarum Menggunakan Video Edukasi Di Desa Bijawang Kabupaten Bulukumba. Journal Of Community Services, 5(1), 15–22.

Praniska, Multazam Am, Kurnaesih E, Patimah S, Ahri Ra, R. A. (2023). Determinan Kehamilan Usia Muda Dengan Hiperemesis Gravidarum Terhadap Kejadian Stunting Di Puskesmas Somba Opu Kabupaten Gowa.JMuslimCommunityHeal,4(3),93107.Https://Doi.Org/10.52103/Jmch.V4i3.1129journalhomepage:Https://PascaUmi.Ac.Id/Index.Php/Jmch

Purwanti M, Brahmana Ne, H. W. (2019). Faktor Risiko Umur, Gravida, Status Gizi Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum Di Rsud Aceh Tamiang. J Muara Sains, Teknol Kedokteran, Dan Ilmu Keseha, 3(2), 237–244.

Rahayu. (2020). Efektifitas Konsumsi Air Tebu Kombinasi Dengan Air Jaheterhadap Hiperemesis Gravidarum Di Wilayahkerja Puskesmas Rawat Inap Sidomulyopekanbaru. Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal Of Midwifery Sciences), 9(1).

Rorrong Jf, Wantania Jje, L. A. (2021). Hubungan Psikologis Ibu Hamil Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum. E-Clinic., 9(1), 218–223.

Rudiyanti N, Nurchairina, O. A. (2021). Peningkatan Kemampuan Kader Kesehatan Dalam Penerapan Akupresur Untuk Mengatasi Emesis Gravidarum. J Pengabdian Masyarakat., 3(4), 234-240.

Suyuti S, Rosdianah, Sahibu S, S. (2021). Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum Di Puskesmas Kuprik Kota Merauke. J Of Midwifery., 3(1), 80–84.

Syamsuddin, S., Lestari, H. And F. (2018). Ubungan Antara Gastritis, Stres, Dan Dukungan Suami Pasien Dengan Sindrom Hiperemesis Gravidarum Di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia Kota Kendar. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pelayanan Kesehata.

Wijayanti Ar, Rizkiawanti C, S. L. (2017). Ambaran Pengetahuan Ibu Hamil Trimester I Tentang Hiperemesis Gravidarum (Di Wilayah Puskesmas Tiron Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri). J Kebidanan Dharma Husada.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i5.13914

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.