Cegah dan Atasi Obesitas Anak Usia Sekolah dengan MAKBYUR (Makan Buah dan Sayur) Setiap Hari

Lia Mulyani, Utami Wahyuningsih

Sari


ABSTRAK

 

Anak-anak yang berusia enam hingga dua belas tahun disebut sebagai Anak Usia Sekolah (AUS). Pada fase ini, anak-anak rentan mengalami masalah terkait gizi dan kesehatan, salah satu masalah gizi yang banyak ditemukan adalah gizi lebih (overweight dan obesitas). Berdasarkan laporan Riskesdas 2018, diketahui prevalensi anak usia 5 hingga 12 tahun di Kota Depok yang mengalami overweight dan obesitas masing-masing sebesar 14,87% dan 16,02%. Angka kejadian tersebut lebih besar daripada angka kejadian overweight (10,8%) dan obesitas (9,2%) di Indonesia pada kelompok usia yang sama. Terdapat berbagai faktor yang menjadi penyebab terjadinya gizi lebih pada anak usia sekolah, salah satunya rendahnya tingkat konsumsi buah dan sayur. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan anak usia sekolah mengenai pentingnya mengonsumsi buah dan sayur setiap hari di wilayah kerja Puskesmas Cinere dengan media leaflet. Kegiatan dilakukan secara langsung pada siswa kelas lima SD Avicenna Cinere yang berjumlah 30 orang. Terdapat tiga rangkaian kegiatan yaitu pengisian pre-test, penyampaian edukasi dengan leaflet, dan pengisian post-test. Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test diperoleh perbedaan rata-rata nilai pre-test dan post-test pengetahuan anak terkait konsumsi buah dan sayur setelah diberikan edukasi (P-value= 0,000). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa edukasi gizi yang diberikan melalui media leaflet dapat membantu anak usia sekolah untuk memahami pentingnya konsumsi buah dan sayur setiap hari.

 

Kata Kunci: Anak Usia Sekolah, Edukasi Gizi, Gizi Lebih, Konsumsi Buah dan Sayur

 

 

ABSTRACT

 

Children from six to twelve years old are considered as school-aged children. Children throughout this stage are more prone to nutritional and health-related problems, which overnutrition is one such issue. Children in Depok City aged 5 to 12 years are more likely to be overweight  (14.87%) and obesity (16.02%), according to the 2018 Riskesdas report. These percentages are greater than Indonesian children of the same age group's prevalence of overweight (10.8%) and obesity (9.2%). One of the causes of overnutrition in school-aged children is a lack of fruits and vegetables intake. This community project’s goal is to inform school-aged children about the importance of daily fruits and vegetables intake using leaflet as a media. The activity targeted 30 fifth-grade students at elementary school in Cinere. It involved three stages: administering a pre-test, delivering education using leaflet, and conducting a post-test. The average pre-test and post-test scores of children's knowledge of fruit and vegetable consumption after getting education indicated a significant difference, based on the Wilcoxon Signed Rank Test (P-value = 0.000). Thus, it can be concluded that nutrition education effectively contributes to increasing the knowledge of school-aged children about the importance of  fruits and vegetables intake every day.

 

Keywords: School-aged Children, Nutrition Education, Overnutrition, Fruits and Vegetables Consumption


Kata Kunci


Anak Usia Sekolah; Edukasi Gizi; Gizi Lebih; Konsumsi Buah dan Sayur

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Antwi, J., Ohemeng, A., Boateng, L., Quaidoo, E., & Bannerman, B. (2020). Primary school-based nutrition education intervention on nutrition knowledge, attitude and practices among school-age children in Ghana. GlobalHealthPromotion,27(4),114122.https://doi.org/10.1177/1757975920945241

Brown, J. E. (2011). Nutrition Through the Life Cycles. Cengage Learning. http://www.nap.edu.

Fornari,E.,Brusati,M.,&Maffeis,C.(2021).Nutritionalstrategiesforchildhoodobesityprevention.Life,11(6).https://doi.org/10.3390/life11060532

Hanandita, W., & Tampubolon, G. (2015). The double burden of malnutrition in Indonesia: Social determinants and geographical variations. SSM - PopulationHealth,1,1625.https://doi.org/10.1016/j.ssmph.2015.10.00

Hasan, Z., Hasan Babakr, Z., Mohamedamin, P., & Kakamad, K. (2019). Piaget’sCognitiveDevelopmentalTheory:CriticalReview.EducationQuarterlyReviews,2(3),517524.https://doi.org/10.31014/aior.1993.02.03.84

Jannah, M., & Utami, T. N. (2018). Faktor yang Memengaruhi Terjadinya Obesitas Pada Anak Sekolah di SDN 1 Sigli Kabupaten Pidie. Jurnal KesehatanGlobal,1(3),110118.https://doi.org/10.33085/JKG.V1I3.392

Kemenkes. (2015). Pedoman Umum Pengendalian Obesitas.

Kemenkes. (2018). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) | Badan PenelitiandanPengembanganKesehatan.https://www.litbang.kemkes.go.id/laporan-riset-kesehatan-dasar-riskesdas/

Kemenkes. (2020). Permenkes RI No 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak.

Lillah, M. A., Noor, Y., Ulvie, S., Bening, S., Sulistya Kusuma, H., Fakultas, G., Keperawatan, I., & Kesehatan, D. (2022). Pemberian Edukasi Gizi Media Visual Fruitable Card Dan Leaflet Terhadap Konsumsi Sayur Dan Buah Anak Usia Prasekolah. Prosiding Seminar Nasional UNIMUS, 5, 1135–1146.

Lindberg, L., Danielsson, P., Persson, M., Marcus, C., & Hagman, E. (2020). Association of childhood obesity with risk of early all-cause and cause-specific mortality: A swedish prospective cohort study. PLoS Medicine, 17(3). https://doi.org/10.1371/JOURNAL.PMED.1003078

Lupiana, M., & Sadiman. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Konsumsi Sayur dan Buah pada Siswa Sekolah Dasar. 10(1), 75–82. https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JKM

Melnick, E. M., Thomas, K., Farewell, C., Quinlan, J., Laflamme, D., Brogden, D., Scarbro, S., & Puma, J. E. (2020). Impact of a Nutrition Education Programme on Preschool Children’s Willingness to Consume fruits and Vegetables. Public Health Nutrition, 23(10), 1846–1853. https://doi.org/10.1017/S1368980019005032

Nikoloski, Z., Milevska Kostova, N., & Dimkovski, V. (2020). Childhood Obesity and its Impact on Health Status in Adulthood. https://www.unicef.mk.

Pratiwi, N. K. S., Pratiwi, I. G. A. E., Yanti, N. P. V. K., & Mayangsari, A. S. M.(2022).HubunganAntaraDietSeratPadaBuahDanSayurDengan Kejadian ObesitasPadaAnakUsiaPrasekolahDiKotaDenpasar.JurnalMedikaUdayana,11(2),9397.https://doi.org/10.24843.MU.2022.V11.i2.P16

Reilly, J. J., & Kelly, J. (2011). Long-term impact of overweight and obesity in childhood and adolescence on morbidity and premature mortality in adulthood: Systematic review. In International Journal of Obesity (Vol. 35, Issue 7, pp. 891–898). https://doi.org/10.1038/ijo.2010.222

Sahoo, K., Sahoo, B., Choudhury, A., Sofi, N., Kumar, R., & Bhadoria, A. (2015). Childhood obesity: causes and consequences. Journal of Family Medicine and Primary Care, 4(2), 187. https://doi.org/10.4103/2249-4863.154628

Saputra, D., Wahyuni, Y., & Nuzrina, R. (2016). Pengaruh Pemberian Edukasi Gizi Melalui Video dan Leaflet Terhadap Perubahan Konsumsi Buah dan Sayur pada Siswa SMP Al Chasanah Tahun 2016.

Siagian, D. M., Mursyid, A., & Hartini, N. S. (2017). Hubungan Konsumsi Sayur Dan Buah Dengan Obesitas Pada Anak Sd Kelas Iv–Vi Di Sd Pantekosta Magelang Tahun 2017.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i5.14066

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.