Pengembangan Media Edukasi Kreatif Berbasis Digital untuk Peningkatan Kesejahteraan Mental Anak dengan Stunting di Kabupaten Pangandaran

Kurniawan Kurniawan, Khoirunnisa Khoirunnisa, Dwi Masrina

Sari


ABSTRAK

 

Stunting pada anak memiliki banyak dampak negatif yang berpengaruh pada seluru aspek kehidupan dan kualitas hidup. Desa Parakan Manggu salah satu desa di Kecamatan Pargi Kabupaten pangandaran memiliki angka kejadian 4 orang (2.17%) anak stunting  dari 184 balita. Masalah stunting pada anak memerlukan upaya pencegahan dan penanganan yang komprehensif termasuk pencegahan masalah kesehatan mental. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan orang tua dengan balita serta mengetahui efektivitas media edukasi kreatif berbasis teknologi dalam rangka  pencegahan dan penanganan dampak kesehatan mental akibat stunting. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode daring dan luring dengan strategi kolaborasi tenaga kesehatan, kader kesehatan, orang tua, dan mahasiswa keperawatan. Instrumen yang digunakan yaitu soal-soal pertanyaan stunting dan kesehatan mental. Hasil dari kegiatan PKM ini diantaranya yaitu: (1) Peningkatan pengetahuan dan keterampilan orang tua dan kader posyandu terakit stunting dan dampaknya terhadap kesehatan mental, dengan hasil rata rata nilai pre test (8,79) dan post test (8,91); (2) Terbentuknya media edukasi yang efektif berupa video dan e-booklet terkait pencegahan dan penanganan masalah stunting dan kesehatan mental untuk orang tua dan kader-kader posyandu. Kegiatan sosialisasi media edukasi kreatif berbasis digital dinilai cukup efektif dalam peningkatan pengetahuan orang tua dan kader-kader posyandu. Strategi ini dapat dilakukan dalam skala yang lebih luas di Kabupaten Pangandaran. Selain itu, perlu adanya kolaborasi dengan stakeholder terkait seeprti Dinas Kesehatan dan Puskesmas.

 

Kata Kunci: Anak, Kesehatan Mental, Media Edukasi, Stunting, Teknologi Digital

 

 

ABSTRAK

 

Stunting in children has many negative impacts that affect all aspects of life and quality of life. Parakan Manggu Village, one of the villages in Pargi District, Pangandaran Regency, has an incidence of 4 (2.17%) stunted children out of 184 toddlers. The problem of stunting in children requires comprehensive prevention and treatment efforts, including preventing mental health problems. This community service activity (PKM) aims to increase parents' knowledge of toddlers and determine the effectiveness of technology-based creative educational media in the context of preventing and treating mental health impacts due to stunting. This community service is carried out using online and offline methods with a collaborative strategy of health workers, health cadres, parents and nursing students. The instruments used were questions about stunting and mental health. The results of this PKM activity include: (1) Increasing the knowledge and skills of parents and posyandu cadres regarding stunting and its impact on mental health, with the average pre-test score (8.79) and post-test (8.91); (2) Establishment of effective educational media in the form of videos and e-booklets related to preventing and handling stunting and mental health problems for parents and posyandu cadres. Digital-based creative educational media outreach activities are considered quite effective in increasing the knowledge of parents and posyandu cadres. This strategy can be implemented on a wider scale in Pangandaran Regency. Apart from that, there needs to be collaboration with related stakeholders such as the Health Service and Community Health Centers.

 

keywords: Child, Mental health, Educational Media, Stunting, Digital Technology


Kata Kunci


Anak; Kesehatan Mental; Media Edukasi; Stunting; Teknologi Digita

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Archda, R., & Tumangger, J. (2019). Hulu-hilir penanggulangan stunting di Indonesia.

Ambarwati, D., Wibowo, U. B., Arsyiadanti, H., & Susanti, S. (2021). Studi literatur: Peran inovasi pendidikan pada pembelajaran berbasis teknologi digital. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 8(2), 173-184.

BPS. (2018). Tujuan Pembangunan Berkelanjutan: Presentase Balita Pendek dan Sanagt Pendek. Badan Pusat statistik RI. Retrieved September 12, 2023 from https://www.bps.go.id/indikator/indikator/view_data/0000/data/1325/sdgs_2/1

Badan Pusat Statistik Kabupaten Ciamis (2019) Data Kependudukan. Available at: https://ciamiskab.bps.go.id/.

BRIN. (2023). Research Contribution Lowers Stunting Prevalence Rate. Badan Risetdan Inovasi Nasional. BRIN Public Relations. Retrieved September 12, 2023 from https://www.brin.go.id/en/news/113553/research-contribution-lowers-stunting-prevalence-rate-1

Dewey, K. G., & Begum, K. (2011). Long‐term consequences of stunting in early life. Maternal & child nutrition, 7, 5-18.

Janitra, P. A., Prihandini, P., & Aristi, N. (2021). Pemanfaatan media digital dalam pengelolaan kesehatan mental remaja di era pandemi. Buletin Udayana Mengabdi, 20(1), 18-23.

Kayode, O. P. Batubara, J. R. (2016). Adolescent Development (Perkembangan Remaja). Sari Pediatri, 12(1), 21. https://doi.org/10.14238/sp12.1.2010.21-9

Kemnkes RI. (2018). Mengenal Stunting dan Gizi Buruk. Penyebab, Gejala, Dan Mencegah. Kementerian Kesehatan RI: Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Retrieved September 13, 2023 from https://promkes.kemkes.go.id/?p=8486

Kemnkes RI. (2022). Mengenal Apa Itu Stunting. Kementerian Kesehatan RI: Direktorat Jenderal pelayanan kesehatan. Retrieved September 13, 2023 from https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1388/mengenal-apa-itu-stunting

Kemenkes RI. (2023a). Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%. Sehat Negeriku. Retrieved September 12, 2023 from https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230125/3142280/prevalensi-stunting-di-indonesia-turun-ke-216-dari-244/#:~:text=Prevalensi%20Stunting%20di%20Indonesia%20Turun,24%2C4%25%20%E2%80%93%20Sehat%20Negeriku

Kemenkes RI. (2023b). Stunting dan Pencegahannya. Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. Retrieved September 12, 2023 from https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2483/stunting-dan-pencegahannya#:~:text=Stunting%20berpotensi%20memperlambat%20perkembangan%20otak,diabetes%2C%20hipertensi%2C%20hingga%20obesitas.

Khoirunnisa, K., Kurniawan, K., Fitri, S. U. R., Nugraha, P., & Nur’aeni, Y. (2023). Optimalisasi Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Daerah Pesisir Melalui Pelatihan Kader Kesehatan. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(3), 2771. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i3.14889

Kurniawan, K., Yosep, I., Khoirunnisa, K., Nur’aeni, Y., & Nugraha, P. (2023). Upaya Peningkatan Kesehatan Mental Masyarakat Melalui Pelatihan Duta Kader Kesehatan Jiwa. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(3), 2306. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i3.14320

Kurniawan, K., Yosep, I., Maulana, S., Mulyana, A. M., Amirah, S., Abdurrahman, M. F., Sugianti, A., Putri, E. G., Khoirunnisa, K., Komariah, M., Kohar, K., & Rahayuwati, L. (2022). Efficacy of Online-Based Intervention for Anxiety during COVID-19: A Systematic Review and Meta-Analysis of Randomized Controlled Trials. Sustainability (Switzerland), 14(19), 1–17. https://doi.org/10.3390/su141912866

Lee, L. (2015). Digital Media and Young Children‘s Learning: A Case Study of Using iPads in American Preschools. International Journal of Information and Education Technology, 5(12), 947–950. https://doi.org/10.7763/ijiet.2015.v5.6 43

Mulyana, A. M., Juniarti, N., Rakhmawati, W., Wartakusumah, R., & Fitri, S. Y. R. (2023). The Efficacy of Internet-Based Interventions in Family-Centered Empowerment Among Children with Chronic Diseases: A Mixed-Methods Systematic Review. Journal of Multidisciplinary Healthcare, 16, 3415–3433. https://doi.org/10.2147/JMDH.S440082

Nabwera, H. M., Mwangome, M. K., & Prentice, A. M. (2022). Stunting of growth in developing countries. Nutrition and Growth, 125, 14-27.

Olfah, Y., Siswati, T., & Azizah, E. N. (2022). Edukasi Pada Remaja Kesehatan Mental Mendukung Program Merdeka Stunting: Edukasi Pada Remaja Kesehatan Mental Mendukung Program Merdeka Stunting. Midiwifery Science Session, 1(1), 30-39.

Olowe, P. K., & Kutelu, B. O. (2014). Perceived Importance of ICT in Preparing Early Childhood Education Teachers for the New Generation Children. International journal of Evaluation and Research in Education, 3(2), 119-124.

Permatasari, A. A., Lolita, D. C., & Chotimah, C. C. (2023). Peran Media Digital Dalam Upaya Promosi Kesehatan Untuk Meningkatkan Kesehatan Masyarakat: Tinjauan Literatur. Zaitun (Jurnal Ilmu Kesehatan), 11(1).

Rafika, M., & Gz, S. (2019). Dampak stunting pada kondisi psikologis anak. Buletin Jagaddhita, 1(1).

RSUD Tugurejo Semarang. (2023). Kenali Dampak Psikologis Anak Stunting. Retrieved September 12, 2023 from https://rstugurejo.jatengprov.go.id/artikel-kesehatan/kenali-dampak-psikologis-anak-stunting/#:~:text=Menurutnya%2C%20anak%20dalam%20kondisi%20tersebut,%2C%20rentan%20depresi%2C%20dan%20hiperaktif.

Satriawan, E. (2018). Strategi nasional percepatan pencegahan stunting 2018-2024. Jakata: Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).

Semba, R. D., Pee, S., Sun, K., Sari, M., Akher, N., & Bloem, M. W. (2016). Effect of Parental Formal Education on Risk of Child Stunting in Indonesia and Bangladesh: A Cross-sectional Study.[online] Available at:< https://www. thelancet. com/action/showPdf? pii= S0140-6736% 2808% 2960169-5>.

Stewart, C. P., Iannotti, L., Dewey, K. G., Michaelsen, K. F., & Onyango, A. W. (2013). Contextualising complementary feeding in a broader framework for stunting prevention. Maternal & Child Nutrition, 9, 27–45. https://doi.org/10.1111/mcn.12088

UGM. (2022). Mengenal Stunting: Deteksi Dini, Dampak, dan Pencegahannya. Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia (PKGM). Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia (PKGM)https://pkgm.fk.ugm.ac.id/2022/04/05/mengenal-stunting-deteksi-dini-dampak-dan-pencegahannya/

UNICEF. (2023). Child Malnutrition. UNICEF Data: Monitoring the situation of children and women. Retrieved September 12, 2023 from https://data.unicef.org/topic/nutrition/malnutrition/#:~:text=Between%202000%20and%202022%2C%20stunting,lived%20in%20sub%2DSaharan%20Africa.

UNICEF East Asia and Pacific Region. (2021). Southeast Asia Regional Report on Maternal Nutrition and Complementary Feeding. Retrieved September 12, 2023 from https://www.unicef.org/eap/media/9466/file/Maternal%20Nutrition%20and%20Complementary%20Feeding%20Regional%20Report.pdf

United Nations, Department of Economic and Social Affairs. (2016). Goal 2: End hunger, achieve food security and improved nutrition and promote sustainable agriculture (sustainable development knowledge platform). Retrieved from sustainabledevelopment.un.org/sdg2

WHO. (2006). The WHO Child Growth Standards. Retrieved March 31, 2017, from http://www.who.int/childgrowth/standards/en/

WHO (Ed.) (2012). Maternal, infant and young child nutrition. (WHO, Ed.). Geneva, Switzerland: The sixty‐fifth world health assembly WHA65.6

WHO. (2015). Stunting in a nutshell. World Health Organizatin: Departmental news. Retrieved September 13, 2023 from https://www.who.int/news/item/19-11-2015-stunting-in-a-nutshell

Widiastuti, A., Ulkhasanah, M. E., & Sani, F. N. (2022). Stigma pada Anak Stunting Beresiko terhadap Kesehatan Mental. Jurnal Keperawatan, 14(4), 1213-1220.

Yani, A. (2018). Pemanfaatan teknologi dalam bidang kesehatan masyarakat. Jurnal kesehatan masyarakat, 8(1), 97-102.

Yuwanti, Y., Himawati, L., & Susanti, M. M. (2022). Pencegahan Stunting pada 1000 HPK. Jurnal ABDIMAS-HIP Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 35-39.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i4.14074

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.