Edukasi Pemberian Makanan Tambahan Anak Balita

Sukmawati Sukmawati, Achmad Fauzi, Ayu Resky Mustafa

Sari


ABSTRAK

 

Balita merupakan anak yang rentan terdampak infeksi, karena sistem kekebalan tubuh yang belum optimal dan kuat. Sistem kekebalan tubuh anak balita harus dijaga dengan baik untuk mendukung proses pertumbuhan dan perkembangannya. Peran orang tua sangat penting untuk memberikan gizi seimbang seperti pemberian makanan tambahan (PMT) untuk anak sebagai salah satu peningkatan sistem kekebalan tubuhnya. Pemberian makanan tambahan (PMT) pada anak balita dilakukan sebagai strategi suplementasi dalam mengatasi masalah gizi agar kasus gizi dapat ditekan. Masalah gizi pada anak balita dapat mempengaruhi kemampuan kognitif dan kecerdasan anak, serta juga menyebabkan rendahnya produktivitas anak. Pemberian makanan tambahan (PMT) adalah program intervensi bagi balita yang menderita gizi kurang yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi anak dan untuk mengatasi kekurangan gizi yang terjadi pada kelompok usia balita. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pengkajian komprehensif kepada ibu-ibu di Kompleks Hunian tetap penyintas gunung semeru Desa Sumberwuluh Kabupaten Lumajang. Kegiatan PkM ini menggunakan pendekatan intervensi kebidanan berbasis edukasi (educative-based midwifey intervention) yang terdiri dari beberapa sesi yaitu sesi edukasi, role-play dan bedside teaching praktik dan sesi diskusi. Analisa data dilakukan menggunakan metode analisis kuantitatif one group pre-post-test design dengan menggunakan paired t-test. Hasil PkM ini menunjukan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta terhadap pembuatan makanan tambahan makanan balita yang bergizi. Peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan peserta menunjukkan keberhasilan pendekatan intervensi kebidanan berbasis edukasi dalam pengabdian masyarakat untuk pengaplikasian dalam praktik.

 

Kata Kunci: Edukasi, Makanan Tambahan, Balita

 

 

ABSTRACT

 

Balita is a child vulnerable to infection, because of an unoptimal and strong immune system. The immune system of a young child must be properlyined to support its growth and development. The role of the parent is crucial in providing balanced nutrition such as supplementary feeding (PMT) to the child as one of the enhancement of his immune system. The provision of supplementary food (PMT) to young children is carried out as a complementary strategy in addressing nutritional problems so that nutritional cases can be suppressed. Nutrition problems in young children can affect the child's cognitive abilities and intelligence, as well as lead to low child productivity. Supplementary feeding (PMT) is an intervention program for young people suffering from malnutrition aimed at improving the child's nutritional status and addressing the malnourishment that occurs in the youth age group. PkM is aimed at providing comprehensive evaluation training to mothers in the Hunian Complex permanently crossing the mountains of semeru Resources Village of Lumajang District This pkM activity uses an educative-based midwifey intervention approach consisting of several sessions namely educational sessions, role-play and bedside teaching practices and discussion sessions. Data analysis is performed using the quantitative analysis method one group pre-post-test design using paired t-test. This PkM result demonstrates an improvement in the knowledge and skills of the participants towards the creation of nutritional food supplements. Significant improvements in knowledge and skill of participants show the success of the educational-based maternity intervention approach in community service for application in practice.

 

Keywords: Education, Supplements, Balita


Kata Kunci


Kata kunci: Edukasi,Makanan Tambahan,Balita

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Akbar, F., Binti Ambo Hamsa, I., Darmiati, Hermawan, A., & Muspiati Muhajir, A. (2021). strategi menurunkan prevalensi gizi kurang pada balita. Deepublish.

Baskoro, A. (2023). Pemberian Makanan Tambahan pada Balita. https://ayosehat.kemkes.go.id/pemberian-makanan-tambahan-pada-balita

Fentia, L. (2020). Faktor resiko gizi kurang pada anak usia 1-5 tahun dari keluarga miskin. NEM.

Kemekenes R.I 2020

Masri, E., Sari, W. K., & Yensasnidar, Y. (2021). Efektifitas Pemberian Makanan Tambahan dan Konseling Gizi dalam Perbaikan Status Gizi Balita. JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis’s Health Journal), 7(2), 28–35. https://doi.org/10.33653/jkp.v7i2.516

Media Harumi, A., Eka Kusuma Wardani, N., & Mar’atus Sholikah, S. (2023). analisis program PMT (pemberian makanan tambahan) dan PIS-PK (program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga terhadap upaya penurunan stanting). NEM.

Muliani, Sriama Safinatunnaja, Bq Mardianti, N. L. (2021). Hubungan Waktu Pemberian Makanan Tambahan Dengan Status Gizi Balita. JMSWH Journal of Midwifery Science and Women"s Health, 2(1), 26–30. https://doi.org/10.36082/jmswh.v2i1.360

Mutia Annur, C. (2023). Selain Stunting, Ini Deretan Masalah Gizi yang Kerap Dialami Balita di Indonesia. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/02/03/selain-stunting-ini-deretan-masalah-gizi-yang-kerap-dialami-balita-di-indonesia

Noordiati. (2018). Asuhan kebidanan neonatus, bayi, balita dan anak prasekolah. Wineka Media.

Pencegahan Infeksi pada Anak. (n.d.). Retrieved January 24, 2024, from https://ayosehat.kemkes.go.id/topik/pencegahan-infeksi-pada-anak

RISKESDAS. (2018). Prevalensi Gizi kurang dan gizi buruk.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i5.14079

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.