Pelatihan Dokter Cilik Siswa Sekolah Dasar Desa Rasau Jaya Tiga, Kubu Raya

Agustina Arundina Triharja Tejoyuwono, Mardhia Mardhia, Sari Eka Pratiwi, Delima Fajar Liana

Sari


ABSTRAK

 

Pendidikan dan kesehatan saling berhubungan dan merupakan hal penting bagi anak. Banyak kondisi kesehatan yang dapat dikelola dengan lebih baik atau dicegah jika terdeteksi sejak dini. Lingkungan sekolah dan layanan kesehatan sekolah memberikan peluang untuk intervensi tepat waktu pada berbagai kondisi, termasuk kecemasan dan depresi, perilaku kelainan, kelebihan berat badan, dan kekurangan gizi. UKS merupakan program wajib Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menanamkan hingga melaksanakan prinsip hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya melalui peran Dokter Cilik. Metode pelatihan Dokter Cilik yang digunakan adalah ceramah dan praktik. Pelatihan dilakukan pada siswa SD kelas IV dan V dari SD Negeri 2 dan SD Madrasah Ibtidaiyah dengan total peserta berjumlah 30 siswa. Hasil penilaian terhadap pelatihan adalah kemampuan siswa SD mengenai materi yang diajarkan dan kesiapan menjadi kader kesehatan cukup baik, perubahan kemampuan kognitif cukup baik, peningkatan kemampuan afektif baik, psikomotor sangat baik, penilaian praktik semua siswa memiliki kemampuan yang sangat baik. Pelatihan dokter cilik mampu merubah perilaku peserta didik. Kegiatan pelatihan dokter cilik ini sebaiknya dilakukan di tiap sekolah agar penerapan trias UKS di sekolah semakin optimal.

 

Kata Kunci: Dokter Cilik, Kesehatan, Usaha Kesehatan Sekolah

 

 

ABSTRACT

 

Education and health are interconnected and important for children. Many health conditions can be better managed or prevented if detected early. The school environment and school health services provide opportunities for timely intervention for a variety of conditions, including anxiety and depression, behavioural disorders, overweight, and malnutrition. The school health unit is a mandatory programme of the Ministry of Education and Culture to instill and implement the principles of healthy living in everyday life, one of which is through the role of Little Doctors. The Little Doctor training methods used are lectures and practice. The training was carried out on elementary school students in grades IV and V from SD Negeri 2 and SD Madrasah Ibtidaiyah, with a total of 30 students. The results of the assessment of the training were that elementary students' abilities regarding the material taught and their readiness to become health cadres were quite good; changes in cognitive abilities were quite good; improvements in affective abilities were good; psychomotor skills were very good; and the practical assessment of all students had very good abilities. Little doctor training is able to change student behavior. The little doctor training should be held in every school, thus the implementation of the UKS triad in schools is optimal.

 

Keywords: Little Doctor, Health, The School Health Unit


Kata Kunci


dokter cilik; kesehatan; usaha kesehatan sekolah

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Aliviameita, A., Purwanti, Y., & Wisaksono, A. (2019). Pelatihan Dokter Kecil Sebagai Upaya Mengembangkan Usaha Kesehatan Sekolah di Sekolah Dasar Kabupaten Sidoarjo. JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat), 4(1), 283–290.

Ambarukmi, P. F., & Paramita, S. V. (2024). PKM: Dokter Cilik, Agen Perubahan Kesehatan dan Lingkungan. Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas, 4(1), 356–363.

Asda, P., & Sekarwati, N. (2020). Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dan Kejadian Penyakit Infeksi Dalam Keluarga di Wilayah Desa Donoharjo Kabupaten Sleman. Jurnal Media Keperawatan : Politeknik Kesehatan Makassar Jurnal Media Keperawatan : Politeknik Kesehatan Makassar, 11(01), 1–6.

Bahtiar, K. R., & Aisyah, I. S. (2018). Pembentukan dokter cilik sebagai bagian dari unit kesehatan sekolah (UKS)(di SDIT At-Taufik Al-Islamy dan SDIT Ibadurrohman). Jurnal Pengabdian Siliwangi, 4, 92–94.

Balbeid, M., Palupi, D. N. P., Munika, K. L., Abidin, Z. Z., Subekti, T. A., & Nisa, R. R. C. (2022). Little Doctor Virtual Training With Snow Ball Technique In Pandemic Covid 19 Era In Elementary School In Malang Merlya. Journal of Innovation and Applied Technology, 8(2), 1502–1507.

Earlyawan, P. A., Kuntari, T., Pradana, B. N., & Purnamasari, I. (2023). Pelatihan Dokter Kecil dan Pengenalan PHBS sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Berbasis Sekolah. Jurnal Abdimas Budi Karya, 3(2), 39–44.

Herfanda, E., & Wahyuntari, E. (2021). Optimalisasi peran dokter cilik di SD Muhammadiyah Karangkajen Yogyakarta. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo, 2(2), 202. https://doi.org/10.32807/jpms.v2i2.772

Herlina, M., Illahi, G. N. N., Sutiaman, S. S. P., Elawati, L., Ayuningtias, A. N., Fauzi, D. P. R., & Refiadi, G. (2023). Little Doctor Training at SDN 4 Kertaharja. Community Empowerment, 8(7), 932–941.

Hutasoit, F. E., & Widowati, E. (2017). Gambaran Penerapan Safety Education (Pendidikan Keselamatan) di Sekolah Dasar. Jurnal of Health Education, 2(1), 66–72.

Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. (2021). Penerapan trias UKS dalam pembelajaran tatap muka terbatas di masa pandemi.

Kementrian Kesehatan RI. (2011). Pedoman Pelatihan Dokter Cilik. In Direktorat Bina Kesehatan Anak, Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Kementrian Kesehatan RI.

Mamuly, W. F., Janwarin, L. M., & Siahaya, G. C. (2022). PKM Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Siswa Siswi di SD Negeri 294 Maluku Tengah, Desa Hatu, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah. Maren: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 3(2), 85–92.

Mariyani, Galaupa, R., & Tridiyawati, F. (2019). Edukasi Kesehatan PHBS dan Pelatihan Dokter Kecil Pada Siswa Sekolah di SD Mustikajaya. Jurnal Antara Pengmas, 2(1), 9–16.

Oktavianisya, N., & Aliftitah, S. (2021). Pelatihan dokter cilik “Sadar PHBS” di SDN Ellak Laok IV, Kabupaten Sumenep. Jurnal Akses Pengabdian Indonesia, 6(1), 79–86. https://doi.org/10.33366/japi.v6i1.2314

Pribadi, I. K., & Zativalen, O. (2022). Pelatihan Dokter Cilik dan Pemilihan Kader Dokter Kecil Untuk Optimalisasi Fungsi UKS di SDN 01 Codo Kecamatan Wajak Kabupaten Malang. Jurnal Interaktif, 2(2), 28–37.

Rahmaddiansyah, R., Nurmiati, & Rusti, S. (2023). Peningkatan Program Kesehatan Sekolah Melalui Pembinaan Dokter Kecil Pada Siswa Di SDN 21 Limau Sundai Kabupaten Pesisir Selatan. Buletin Ilmiah Nagari Membangun, 6(1), 26–34.

Shalahuddin, I., Rosidin, U., Purnama, D., Sumarni, N., & Witdiawati. (2023). Pembentukan UKS dan Pelatihan Dikter Kecil Pada Siswa-Siswi Di SDN 1-2 Sukamenteri Garut. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(11), 4524–4533.

Sudarmin. (2017). Pelatihan dokter kecil.

Wiguna, R. I., Asmawariza, L. H., Muhammad, L., & Husen, S. (2021). Pemberdayaan Siswa Melalui Penerapan Program Health Promotion Model Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19. DINAMISIA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(4), 879–886.

World Health Organization. (2021). WHO guidelines on school health services.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i9.14565

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.