Edukasi Teknik Relaksasi Pursed Lip Breathing dan Latihan Intoleransi Aktivitas Walking with Controlled Breathing Pasien Penyakit Jantung
Sari
ABSTRAK
Dispnea atau sering disebut sebagai sesak napas adalah sensasi subjektif dari pernapasan yang tidak normal seperti sensasi bernapas dengan intensitas yang berbeda-beda. Upaya dalam mengontrol gejala sesak nafas pasien dengan penyakit jantung dapat dilakukan dengan memberikan sebuah manajemen dengan cara non farmakologi dengan Teknik relaksasi. Pendidikan kesehatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan gejala sesak nafas di ruang Tulip Atas RSUD Sumedang. Metode yang digunakan adalah ceramah dengan bantuan media poster yang dibagikan kepada masing-masing peserta. Tingkat pengetahuan peserta sebelum dan sesudah kegiatan diukur melalui nilai pre-test dan post-test yang dikategorikan sangat baik, cukup dan kurang. Dari hasil pendidikan kesehatan, dapat dilihat bahwa tingkat pengetahuan semua peserta meningkat (100%) secara signifikan. Oleh karena itu, kegiatan pendidikan kesehatan terkait intervensi yang efektif dan mudah diaplikasikan memang diperlukan sehingga pasien dan keluarga dapat menerapkannya juga secara mandiri bahkan ketika sedang berada dirumah. Kesimpulan ada peningkatan pengetahuan keluarga pasien terkait teknik Relaksasi Pursed Lip Breathing dan Latihan Intoleransi Aktivitas Walking With Controlled Breathing untuk mengurangi gejala sesak dan meningkatkan intoleransi aktivitas yang dirasakan pada pasien jantung. Rekomendasi, Diharapkan semua petugas kesehatan yang ada di ruangan tulip dapat mengaplikasikan Pursed Lip Breathing dan Walking With Breathing Controlled dan menjadi intervensi pendukung yang dilakukan secara rutin 2 kali sehari untuk meningkatkan toleransi aktivitas dan saturasi oksigen pada pasien jantung.
Kata Kunci: Edukasi, Relaksasi Pursed Lip Breathing, Walking With Controlled Breathing, Pasien Jantung
ABSTRACT
Dyspnea or often referred to as shortness of breath is a subjective sensation of abnormal breathing such as the sensation of breathing with varying intensity. Efforts to control the symptoms of shortness of breath in patients with heart disease can be done by providing a management in a non-pharmacological way with relaxation techniques. This health education aims to improve the quality of life of patients with symptoms of shortness of breath in the Tulip Atas room of Sumedang Hospital. The method used is a lecture with the help of poster media that is distributed to each participant. The level of knowledge of participants before and after the activity was measured through pre-test and post-test scores which were categorized as very good, sufficient and lacking. From the results of health education, it can be seen that the level of knowledge of all participants increased (100%) significantly. Therefore, health education activities related to effective and easy-to-apply interventions are needed so that patients and families can apply them independently even when they are at home. The conclusion is that there is an increase in the knowledge of the patient's family related to Pursed Lip Breathing Relaxation techniques and Walking With Controlled Breathing Activity Intolerance Exercises to reduce symptoms of tightness and increase activity intolerance felt in heart patients. Recommendation, It is expected that all health workers in the tulip room can apply Pursed Lip Breathing and Walking With Breathing Controlled and become a supporting intervention carried out routinely 2 times a day to increase activity tolerance and oxygen saturation in heart patients.
Keywords: Education, Relaxation Pursed Lip Breathing, Walking With Controlled Breathing, Heart patients
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Asikin, M., Nurmalamsyah, M., & Susaldi. (2016). Keperawatan Medikal Bedah Sistem Kardiovaskular. In Jakarta.
Chi Lee, A. (2018). Acceptance and Commitment Therapy: A Mindfulness and Acceptance-Based, Value-Driven Approach to Human Flourishing With Christian Spirituality Considerations. Acceptance & Commitment Therapy: A Mindfulness & Acceptance-Based, Value-Driven Approach to Human Flourishing With Christian Spirituality Considerations.
Dea Rosaline, M., Tika Anggraeni, D., Kamilia Fitri, N., Ladesvita, F., Zhafarina, Z., Putri Fakultas Ilmu Kesehatan, T., Veteran Jakarta, U., & Raya Limo No, J. (2022). Deep Breathing Exercise For Decreasing Anxiety Level on People Undergo Covid 19 Vaccination. Ilkeskh.Org.
Faridah, F., Hasmar, W., & Indrawati, I. (2022). Edukasi Slow Deep Breathing pada Penderita Hipertensi di Kelurahan Kasang Kumpeh. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK). https://doi.org/10.36565/jak.v4i2.311
Firstania, A., & Khoiriyati, A. (2023). Intervention Reduce anxiety in CHF patients (Congestive Heart Failure): Systematic Literature Review. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan. https://doi.org/10.30604/jika.v8i2.1786
Fitria, R., Maria, R., Waluyo, A., Dasna, D., & Sinaga, E. (2021). Terapi Kipas untuk Meredakan Sesak Napas. Journal of Telenursing (JOTING). https://doi.org/10.31539/joting.v3i2.2997
Hasanah, Zulkarnain, E., Arifianto, H., Sasmaya, H., Nauli, Suciadi, L. P., Dewi, P. P., Soerarso, R., Elkana, S., Sarastri, Aditya, V. K. P. P. W., & Yuke. (2023). Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung. In Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia.
Hossein Pour, A. H., Gholami, M., Saki, M., & Birjandi, M. (2020). The effect of inspiratory muscle training on fatigue and dyspnea in patients with heart failure: A randomized, controlled trial. Japan Journal of Nursing Science. https://doi.org/10.1111/jjns.12290
Jamilah, M., & Mutarobin. (2023). Deep Breathing Exercise Terhadap Tingkat Dyspnea pada Gagal Jantung di Rumah Sakit Wilayah Depok. JHCN Journal of Health and Cardiovascular Nursing.
Jatmika, S. E. D., Maulana, M., Kuntoro, & Martini, S. (2019). Buku Ajar Pengembangan Media Promosi Kesehatan. In K-Media.
Katayıfçı, N., Boşnak Güçlü, M., & Şen, F. (2022). A comparison of the effects of inspiratory muscle strength and endurance training on exercise capacity, respiratory muscle strength and endurance, and quality of life in pacemaker patients with heart failure: A randomized study. Heart and Lung. https://doi.org/10.1016/j.hrtlng.2022.04.006
Kemenkes RI. (2018). Rakerkesnas 2018, Kemenkes Percepat Atasi 3 Masalah Kesehatan. Offial Site Kemenkes.
Kotruchin, P., Imoun, S., Mitsungnern, T., Aountrai, P., Domthaisong, M., & Kario, K. (2021). The effects of foot reflexology on blood pressure and heart rate: A randomized clinical trial in stage-2 hypertensive patients. Journal of Clinical Hypertension. https://doi.org/10.1111/jch.14103
Lumi, A. P., Joseph, V. F. F., & Polii, N. C. I. (2021). Rehabilitasi Jantung pada Pasien Gagal Jantung Kronik. Jurnal Biomedik:JBM. https://doi.org/10.35790/jbm.v13i3.33448
Martanti, H. (2015). Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Kardiovaskuler dengan Kasus Congestive Heart Failure (CHF) dan Peripartum Cardiomyopathy di Ruang Intensive Cardiac Care Unit RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda Tahun 2015. STIKES Muhammadiyah Samarinda.
Mayer, A. F., Karloh, M., dos Santos, K., de Araujo, C. L. P., & Gulart, A. A. (2018). Effects of acute use of pursed-lips breathing during exercise in patients with COPD: a systematic review and meta-analysis. In Physiotherapy (United Kingdom). https://doi.org/10.1016/j.physio.2017.08.007
Muttaqien, F., Yulvina, Y., Sari, R. N., Syarif, F., Wahyudati, S., Sofia, S. N., & Rifqi, S. (2019). Pengaruh Latihan Sirkuit Terhadap Biomarker Inflamasi,Kapasitas Fungsional, Fungsi Paru, dan Kualitas Hidup Pasien Gagal Jantung Kronik. Medica Hospitalia : Journal of Clinical Medicine. https://doi.org/10.36408/mhjcm.v6i1.379
Ratna Sari, F., Inayati, A., & Risa Dewi, N. (2023). Penerapan Hand Held Fan Terhadap Dyspnea Pasien Gagal Jantung Di Ruang Jantung RSUD Jend. Ahmad Yani Kota Metro. Jurnal Cendikia Muda.
Rosidin, U., Shalahuddin, I., & Eriyani, T. (2020). Pendidikan Kesehatan TentangPhbsTerhadap Peningkatan Pengetahuan Kader Di Desa JayaragaGarut.MalahayatiNursingJournal.https://doi.org/10.33024/manuju.v2i1.2358
Satria, O., Suza, D. E., & Tarigan, M. (2022). Latihan Berjalan dengan Kontrol Pernapasan pada Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK): Studi Fenomenologi. Journal of Telenursing (JOTING). https://doi.org/10.31539/joting.v4i1.3621
Shalahuddin, I, Maulana, I., Eriyani, T., & ... (2022). Health Education About Anaemia in the RESSPRO Program (Healthy and Productive School Youth) at Himah Cipta Karsa Vocational School Garut. ABDIMAS: Jurnal
Shalahuddin, Iwan, Yamin, A., & Sumarna, U. (2019). Pendidikan Kesehatan Pada Siswa Kelas 04 Sdn Paminggir 1 Garut Tentang Pentingnya Mencuci Tangan Sebelum Makan. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat.
Teng, H. C., Yeh, M. L., & Wang, M. H. (2018). Walking with controlled breathing improves exercise tolerance, anxiety, and quality of life in heart failure patients: A randomized controlled trial. European Journal ofCardiovascularNursing. https://doi.org/10.1177/1474515118778453
Zahrotin, S. (2019). Analisis Praktik Klinik Keperawatan Pada Pasien Congestive Heart Failure (CHF) Dengan Intervensi Inovasi Pijat Punggung Terhadap Kelelahan Dengan Penggunaan Minyak VCO. Kalimantan Timur.
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i6.14833
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.