Optimalisasi Kemandirian Mencuci Tangan dalam Upaya Perawatan Jangka Panjang Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Luar Biasa

Ni Kadek Sriasih, Anak Agung Istri Wulandari D, Ni Made Sri Rahyanti

Sari


ABSTRAK

 

Anak disabilitas atau anak berkebutuhan khusus memiliki kondisi yang berbeda dengan anak pada umumnya, dimana dalam proses pertumbuhan atau perkembangannya secara signifikan mengalami kelainan fisik, mental-intelektual, sosial dan emosional dibandingkan dengan anak-anak lain seusianya. Kondisi khsusus tersebut menyebabkan keluarga harus mampu memberikan perawatan jangka panjang agar anak tetap dapat mempertahankan tingkat fungsionalnya serta dapat mempertahankan kemampuannya sesuai hak-hak dasar dan martabat kemanusiaanya. Salah satu yang harus dibantu adalah mempertahankan kemandirian anak disabilitas dalam memenuhi kebutuhan dasar hidupnya, seperti menjaga kebersihan tangan agar anak dapat terhindar dari berbagai macam penyakit. Namun, anak berkebutuhan khusus tidak semuanya mandiri dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti menjaga kebersihan tangan. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk membantu anak-anak berkebutuhan khusus dalam meningkatkan kemampuan dan kemandirian melakukan cuci tangan yang benar. Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan pre dan post kemampuan anak dalam mencuci tangan yang benar, penyuluhan kesehatan, demonstrasi cuci tangan dan pendampingan langsung praktik cuci tangan. Berdasarkan hasil analisa data ditemukan adanya peningkatan kemampuan kemandirian anak mencuci tangan. Sebelum diberikan intervensi hanya 5 anak dari 19 orang yang bisa mencuci tangan mandiri dengan cara yang benar dan setelah diberikan intervensi meningkat menjadi 8 orang anak mampu mencuci tangan sendiri dengan langkah yang tepat. Bedasarkan hal tersebut, kegiatan pendidikan kesehatan dan pendampingan anak berkebutuhan khusus diperlukan untuk meningkatkan kemandirian anak dalam menjaga kebersihan tangan khususnya di sekolah luar biasa (SLB).

 

Kata Kunci: Kemandirian, Anak Berkebutuhan Khusus, Mencuci Tangan

 

 

ABSTRACT

 

Children with disabilities or children with special needs have different conditions from children in general, where in the process of growth or development they experience significant physical, mental-intellectual, social and emotional abnormalities compared to other children their age. These special conditions mean that families must be able to provide long-term care so that children can maintain their functional level and maintain their abilities in accordance with their basic rights and human dignity. One thing that must be helped is maintaining the independence of children with disabilities in meeting their basic life needs, such as keeping their hands clean so that children can avoid various diseases. However, not all children with special needs are independent in carrying out daily activities such as keeping their hands clean. This Community Service aims to help children with special needs improve their ability and independence to wash their hands properly. This activity is carried out by pre- and post-testing children's ability to wash their hands properly, health education, hand-washing demonstrations and direct assistance in hand-washing practices. Based on the results of data analysis, it was found that there was an increase in children's independent ability to wash their hands. Before being given the intervention, only 5 children out of 19 were able to wash their hands independently in the correct way and after being given the intervention this increased to 8 children who were able to wash their own hands using the correct steps. Based on this, health education activities and assistance for children with special needs are needed to increase children's independence in maintaining hand hygiene, especially in special schools.

 

Keywords: Ability, Children with Special Needs, Washing Hands


Kata Kunci


Kemandirian; Anak Berkebutuhan Khusus; Mencuci Tangan

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Anak Agung Istri Wulan Krisnandari D, Ni Made Sri Rahyanti, Ni Kadek Sriasih, N. M. C. C. S. (2023). Beban Orang Tua Dalam Merawat Anak Berkebutuhan Khusus Di Bali. [Manuju: Malahayati Nursing Journal, 5(April), 1221–1233.

Anggraini, N. V., Anggraeni, D. T., & Rosaline, M. D. (2022). Peningkatan Kesadaran Phbs Cuci Tangan Dengan Benar Pada Anak Usia Sekolah. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 5(4), 1172–1179. Https://Doi.Org/10.33024/Jkpm.V5i4.5399

Arsyad, K. M. (2013). Distribusi Jumlah Anak Dengan Down Syndrome Pada Dua Kelompok Usia Ibu Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat ( Ypac ) Palembang Tahun 2012 Pendahuluan Down Syndrome Merupakan Suatu Kelainan Kromosom Yang Berdampak Pada Penderita Down Syndrome . Pada Penderita D. 3(2).

Dirjen Kesmas. (2020). Panduan Cuci Tangan Pakai Sabun. Kesehatan Lingkungan, 1–34.

Ditasari, N. N. (2011). Kemandirian Remaja Down Syndrome. Universitas Negeri Malang.

Dwi Lestari, D., & Sopingi. (2018). Hubungan Pola Asuh Orangtua Dan Kemandirian Anak. Jurnal Ortopedagogia, 4(1), 39–42. Https://Doi.Org/10.26858/Est.V2i3.3214

Fauza, K. (2024). Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, Volume 7 Nomor 2, 2024 | 4286. 7, 4286–4290.

Gea, Y. K., Taftazani, B. M., & Raharjo, S. T. (2023). Pengasuhan Positif Orangtua Dalam Melindungi Hak Anak Dengan Disabilitas. Share : Social Work Journal, 13(1), 60. Https://Doi.Org/10.24198/Share.V13i1.46432

Khotimah, K. (2023). Peran Orang Tua Dalam Membentuk Kemandirian Anak Usia 4-5 Tahun. 7(1), 587–599. Https://Doi.Org/10.31004/Obsesi.V7i1.3832

Maulida, D. Y. (2019). Edukasi Dan Pendampingan Praktek Cuci Tangan Pakai Sabun ( Ctps ) Pada Anak-Anak Di Tk Al-Khoirot. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Lppm Umj, September 2019.

Mundijo, T., & Arsyad, K. H. M. (2019). Distribusi Jumlah Anak Dengan Down Syndrome Pada Dua Kelompok Usia Ibu Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (Ypac) Palembang Tahun 2012. Syifa’medika: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 3(2), 71–81.

Nugroho, Y. C., Mahfud, Rofiyati, W., & Indrayana, S. (2024). The Relationship Betwen The Level Of Knowledge With The Implementation Of 6 Steps Handwashing For People With Disabilities In Bakai Rtpd Yogyakarta. 8(1), 54–62.

Oncu, E., & Vayisogu, S. K. (2021). Duration Or Technique To Improve The Effectiveness Of Children’ Hand Hygiene: A Randomized Controlled Trial. American Journal Of Infection Control, 49(11), 1395–1401. Https://Doi.Org/10.1016/J.Ajic.2021.03.012

Pauzan, & Hudzaifah, A. F. (2017). Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Cuci Tangan Siswa Di Sekolah Dasar Negeri Kota Bandung. Jurnal Keperawatan Bsi, 5(1), 18–23.

Rafii, M. S., Kleschevnikov, A. M., Sawa, M., & Mobley, W. C. (2019). Down Syndrome. In Handbook Of Clinical Neurology (1st Ed., Vol. 167). Elsevier B.V. Https://Doi.Org/10.1016/B978-0-12-804766-8.00017-0

Rahmatika, S. N., & Apsari, N. C. (2020). Positive Parenting: Peran Orang Tua Dalam Membangun Kemandirian Anak Tunagrahita. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2), 329. Https://Doi.Org/10.24198/Jppm.V7i2.28380

Ramawati, D. (2011). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kemampuan Perawatan Diri Anak Tuna Grahita Di Kabupaten Banyumas Jawa Tengah. Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.

Ramawati, D., Allenidekania, A., & Besral, B. (2012). Kemampuan Perawatan Diri Anak Tuna Grahita Berdasarkan Faktor Eksternal Dan Internal Anak. Jurnal Keperawatan Indonesia, 15(2), 89–96.

Sriasih, N. K., Krisnandari D, A. A. I. W. ., Rahyanti, N. M. S., & Dewi, N. W. E. P. (2023). Self Care Agency Pada Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Luar Biasa (Self. Riset Kesehatan Nasional, 7(2), 156–162.

Triutari, I. (2014). Persepsi Mahasiswa Penyandang Disabilitas Tentang Sistem Pendidikan Segregasi Dan Pendidikan Inklusi (Deskrptif Kuantitatif Pada Penyandang Disabilitas Di Universitas Negeri Padang). Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus, 3(3).

Tulak, G. T., Ramadhan, S., & Musrifah, A. (2020). Edukasi Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Siswa Untuk Pencegahan Transmisi Penyakit. Jmm (Jurnal Masyarakat Mandiri), 4(1), 37. Https://Doi.Org/10.31764/Jmm.V4i1.1702

Winarsih, S., Hendra, J., Idris, F. H., & Adnan, E. (2013). Panduan Penanganan Nak Berkebutuhan Khusus Bagi Pendamping (Orang Tua, Keluarga, Dan Masyarakat). Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, 1–17.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i6.14859

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.