Manajemen Luka Kaki Diabetik dengan Penggunaan Silver dan Hydrogel sebagai Balutan Primer
Sari
ABSTRAK
Pendahuluan: Masalah luka kaki diabetik lebih sering terjadi pada penderita diabetes melitus. Lamanya penderita DM menderita penyakit tersebut, kadar gula darah (HbA1c), obesitas, neuropati sensorik, kalus, pola makan, aktivitas fisik, perawatan kaki, dan komponen spiritual merupakan beberapa variabel yang mungkin berkontribusi terhadap terjadinya luka kaki diabetik. Komplikasi luka kaki diabetik menjadi masalah karena apabila perwatan luka yang diberikan tidak dapat meningkatkan proses penyembuhan luka maka akan terjadi amputasi. Perawatan luka membutuhkan balutan yang tepat untuk menciptakan suasana kelembapan sehingga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka. Saat ini teknik perawatan luka dikenal dengan sebutan perawatan luka modern yang dikenal dengan konsep perawatan luka dengan mengoptimalkan lingkungan lembab pada luka. Luka kaki diabetik dengan kondisi critical colonization membutuhkan balutan primer yang mampu menatalaksana mikroorganisme asing pada luka. Tujuan: penggunaan silver dan Hydrogel untuk mempercepat proses penyembuhan luka. Metode Penelitian: Case Study. Kesimpulan: Dengan menggunakan silver dan hydrogel sebagai balutan primer pada luka kaki diabetik mempercepat proses penyembuhan luka.
Kata Kunci: Luka Kaki Diabetik, Silver dan Hydrogel
ABSTRACT
Introduction: Diabetic foot ulcers are more common in people with diabetes mellitus. The length of time DM sufferers suffer from the disease, blood sugar levels (HbA1c), obesity, sensory neuropathy, callus, diet, physical activity, foot care, and spiritual components are several variables that may contribute to the occurrence of diabetic foot ulcer. Complications of diabetic foot ulcer are a problem because if the wound care provided cannot improve the wound-healing process, amputation will occur. Wound care requires the right dressing to create a moist atmosphere so that it can help speed up the wound healing process. Currently, wound care techniques are known as modern wound care, which is known as the concept of wound care by optimizing the moist environment in the wound. Diabetic foot ulcer with critical colonization require a primary dressing that can treat foreign microorganisms in the wound. Purpose: use of silver and Hydrogel to speed up the wound healing process. Research Method: Case Study. Conclusion: Using silver and hydrogel as a primary dressing for diabetic foot wounds speeds up the wound healing process.
Keywords: Diabetic Foot Ulcer, Silver, Hydrogel
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
ahmad Fauzi, Baiatun Nisa, Dermawan Napitupulu, Fitri Abdilaah, A. A. G. S. U. (2022). Metodologi Penelitian (E. Safitry (Ed.); Pertama). Cv. Pena Persaada.
Alkendhy, E., Sukarni, & Pradika, J. (2018). Analisis Faktor-Faktor Terjadinya Luka Kaki Diabetes Berulang Pada Pasien Diabetes Melitus Di Klinik Kitamura Dan Rsud Dr. Soedarso Pontianak. Keperawatan Universitas Tanjungpura, 94, 1–14.
Aryani, R., & Nurulhuda, U. (2018). Autolytic And Conservative Sharp Wound Debridement For Granulation Tissue On Unstageable Diabetic Foot Ulcer. International Journal Of Indonesian National Nurses Association (Ijinna), 1(1), 80–87. Https://Doi.Org/10.32944/Ijinna.V1i1.21
David Dayya, O. J.-M. (2022). Debridement Of Diabetic Foot Ulcers. Wound Healing Society, 666 - 686.
Ezy Alkendhy, S. P. (2020). Analisis Faktor-Faktor Terjadinya Luka Kaki Diabetes Berulang Pada Pasien Diabetes Melitus Di Klinik Kitamura Dan Rsud Dr. Soedarso Pontianak. Jurnal Untan, -.
Febrianti, A. (2019). Peran Perawat Dalam Perawatan Luka Diabetikum (Gangren) Di Ruang Dahlia Rumah Sakit. 5, 42–78.
Jennifer J Hurlow, G. J. (2018). Diabetic Foot Infection: A Critical Complication. Willey International Wound Journal, 1-8.
M.Aminuddin, Mayusef Sukmana, Dwi Nopriyanto, S. (2020). Modul Perawatan Luka (I. Samsugito (Ed.); 1st Ed.). Cv Gunawan Lestari.
Maryunani, A. (2015). Perawatan Luka ( Moderen Woundcare) (A. Maryunani (Ed.); 1st Ed.). Pernebit In Media.
Rizki Hidayat, N. M. (2024). Rizki Hidayat, Naziyah, Masdiana. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 2357-2361.
Wijaya, I. M. S. (2018). Perawatan Luka Dengan Pendekatan Multidisiplin (R. I. Utami (Ed.); 1st Ed.). Penerbit Andi.
Wintoko, R., Dwi, A., & Yadika, N. (2020). Manajemen Terkini Perawatan Luka Update Wound Care Management. Jk Unila, 4, 183–189.
Yixin Luo, L. L. (2022). Effectiveness Of Silver Dressings In The Treatment Of Diabetic Foot Ulcers: A Systematic Review And Meta-Analysis. Journal Wound Care, 979 - 986.
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i10.15278
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.