Pendidikan Kesehatan tentang Pentingnya Kebersihan Sanitasi Lingkungan dalam Pencegahan Stunting

Udin Rosidin, Hendrawati Hendrawati, Iceu Amira, Sukma Senjaya

Sari


ABSTRAK

 

Usia balita merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Kehidupan anak pada usia tersebut sangat memerlukan kondisi kesehatan yang baik. Kesehatan anak balita akan baik apabila anak mendapat gizi yang cukup, hidup dilingkungan yang bersih, dan melaksanakan pola hidup sehat. Apabila hal tersebut tidak terjadi maka dampak terhadap anak adalah mudah sakit, dan akan terhambat pertumbuhan dan perkembangannya. Salah satu masalah yang mungkin terjadi pada kondisi tersebut adalah stunting. Kasus stunting pada anak balita saat ini memiliki jumlah yang paling tinggi bila dibandingkan dengan bentuk malnutrisi lainnya. Bebagai upaya untuk mengatasi penyebab kejadian stunting terus dilakukan. Selain mengatasi faktor utama  yaitu faktor asupan gizi, juga diperlukan upaya untuk mengatasi  faktor risiko seperti sanitasi lingkungan yang buruk. Untuk hal tersebut sangat diperlukan adanya pendidikan kesehatan tentang pentingnya kebersihan sanitasi lingkungan dalam pencegahan stunting. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan ibu dengan anak balita mengenai pentingnya kebersihan sanitasi lingkungan dalam pencegahan stunting. Metode kegiatan dilaksanakan dalam tahapan pendekatan sosial, melakukan survei mawas diri (SMD),  tahap analisa data dan perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Peserta yang hadir sebanyak 28 orang ibu yang memiliki balita. Waktu kegiatan dilaksanakan pada tanggal 6 sd 11 November 2023. Hasil kegiatan menunjukan rata-rata nilai pretest sebesar 47 poin dan rata-rata nilai posttest sebesar 69 poin. Kesimpulannya adalah ada peningkatan pengetahuan ibu dengan anak balita sebesar 22 poin. Diharapkan setelah selesai kegiatan ini, peningkatan pengetahuan ibu balita tersebut terus dilakukan pembinaan oleh puskesmas, aparat desa setempat serta dinas  terkait sebagai upaya pencegahan stunting. 

 

Kata Kunci: Pendidikan Kesehatan, Sanitasi Lingkungan, Stunting

 

 

ABSTRACT

 

Toddler age is a period of very rapid growth and development. The life of children at that age really requires good health conditions. The health of children under five will be good if the child gets adequate nutrition, lives in a clean environment, and adopts a healthy lifestyle. If this does not happen, the impact on children will be that they will easily get sick and their growth and development will be hampered. One of the diseases that may occur in this condition is stunting. Stunting cases in children under five currently have the highest number when compared to other forms of malnutrition. Various efforts to overcome the causes of stunting continue to be carried out. Apart from addressing the main factor, namely nutritional intake, efforts are also needed to overcome risk factors such as poor environmental sanitation. For this reason, it is very necessary to provide health education about the importance of environmental sanitation in preventing stunting. The aim of this activity is to increase the knowledge of mothers and children under five about the importance of environmental sanitation in preventing stunting. The activity method is carried out in the social approach stage, conducting an introspective survey (SMD), data analysis and planning stage, implementation stage and evaluation stage. Participants who attended were 28 mothers with toddlers. The activity time was held from 6 to 11 November 2023. The results of the activity showed an average pretest score of 47 points and an average posttest score of 69 points. The conclusion is that there is an increase in the knowledge of mothers with children under five by 22 points. It is hoped that after completing this activity, guidance will continue to increase the knowledge of mothers of toddlers by the community health center, local village officials and related agencies as an effort to prevent stunting.

 

Keywords: Health Education, Environmental Sanitation, Stunting


Kata Kunci


Kata kunci : Pendidikan kesehatan, Sanitasi lingkungan, Stunting

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Adelia, F. A., Widajanti, L., & Nugraheni, S. A. (2018). Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu, Tingkat Konsumsi Gizi, Status Ketahanan Pangan Keluarga Dengan Balita Stunting (Studi Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Duren Kabupaten Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(5), 361–369.

Ambarayana, I., Purna, S. P., Nyoman, I., Bulda Mahayana, S. K. M., & Made, I. (2020). Hubungan Sanitasi Rumah Dengan Perilaku Ibu Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Ubud Ii Tahun 2020. Poltekkes Denpasar.

Ambarwati, D., Kusuma, I. R., Riani, E. N., & Safitri, M. D. (2022). Pemanfaatan Buku Kia Sebagai Sarana Deteksi Dini Stunting Secara Mandiri. Jurnal Berdaya Mandiri, 4(1), 852–859.

Amini, N., & Naimah, N. (2020). Faktor Hereditas Dalam Mempengaruhi Perkembangan Intelligensi Anak Usia Dini. Jurnal Buah Hati, 7(2), 108–124.

Annisa, C., & Susilawati, S. (2022). Gambaran Sanitasi Lingkungan Terhadap Sarana Air Bersih Dan Jamban Keluarga Di Kelurahan Sukaraja. Pubhealth Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(1), 85–90.

Anugrahaeni, H. A., Nugraheni, W. T., & Ningsih, W. T. (2022). Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Pengetahuan Orang Tua Tentang Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Semanding. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 6(1), 64–72.

Arring, O. D., & Winarti, E. (2024). Peran Sanitasi Sehat Dalam Pencegahan Stunting: Tinjauan Literatur Berdasarkan Health Belief Model. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(1), 656–675.

Astuti, S., & Idealistiana, L. (2023). Analisis Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Ragemanunggal Wilayah Kerja Puskesmas Setu Ii Bekasi: Risk Factor Analysis Of Stunting In Toddlers In Ragemanunggal Village, Setu Ii Bekasi Public Health Center Working Area. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal Of Nursing), 9(4), 230–235.

Ginting, T., & Hastia, S. (2019). Hubungan Sanitasi Lingkungan Dan Personal Hygiene Ibu Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Kelurahan Sidorejo Puskemas Sering Kota Medan. Jurnal Prima Medika Sains, 1(1), 12–17.

Hardani, M., & Zuraida, R. (2019). Penatalaksanaan Gizi Buruk Dan Stunting Pada Balita Usia 14 Bulan Dengan Pendekatan Kedokteran Keluarga. Medula, 9(3), 565–575.

Komalasari, K., Supriati, E., Sanjaya, R., & Ifayanti, H. (2020). Faktor-Faktor Penyebab Kejadian Stunting Pada Balita. Majalah Kesehatan Indonesia, 1(2), 51–56.

Kuswanti, I., & Azzahra, S. K. (2022). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Pemenuhan Gizi Seimbang Dengan Perilaku Pencegahan Stunting Pada Balita. Jurnal Kebidanan Indonesia, 13(1).

Kuswanti, I., Rochmawati, L., & Rahmawati, L. (2022). Pengetahuan Ibu Tentang Tumbuh Kembang Anak Umur 1-3 Tahun Di Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Indonesia Sehat, 1(02), 184–189.

La Ode Alifariki, S. K. (2020). Gizi Anak Dan Stunting. Penerbit Leutikaprio.

Martony, O. (2023). Stunting Di Indonesia: Tantangan Dan Solusi Di Era Modern. Journal Of Telenursing (Joting), 5(2), 1734–1745.

Maulida, L. F., Hatta, R. G., Sari, A. N., Jannatul, N., Wahidah, S. N., & Maulina, R. (2023). Pengaruh Pendampingan Melalui Kit Sensory Play Terhadap Pengetahuan Ibu Dari Anak Stunting Tentang Stimulasi Perkembangan Anak. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 6(2), 442–450.

Muaja, M. S., Pinontoan, O. R., & Sumampouw, O. J. (2020). Peran Pemeritah Dalam Implementasi Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Stop Buang Air Besar Sembarangan. Indonesian Journal Of Public Health And Community Medicine, 1(3), 28–34.

Notoatmodjo, S. (2019). Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku.

Nurjannah, M., & Astuti, Z. (2022). Penyuluhan Kesehatan Pertolongan Tersedak Untuk Orang Awam Di Era Pandemi Covid-19. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 5(2), 607–614.

Punjastuti, B., Maryati, S., & Yunitasari, P. (2023). Pendampingan Kader Balita Terhadap Keluarga Dengan Anak Stunting Di Dusun Santan Guwosari Pajangan Bantul Yogyakarta. Jurnal Peduli Masyarakat, 5(3), 673–680.

Rahayu, S. R. I. (2020). Hubungan Status Imunisasi Dan Riwayat Penyakit Infeksi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Upt Puskesmas Citarip Kota Bandung Tahun 2020.

Rahayuwati, L., Ibrahim, K., Hendrawati, S., Sari, C. W. M., Yani, D. I., Pertiwi, A. S. P., & Fauziyyah, R. N. P. (2022). Pencegahan Stunting Melalui Air Bersih, Sanitasi, Dan Nutrisi. Warta Lpm, 356–365.

Rhomadona, S. W., & Siagian, M. L. (2021). Upaya Peningkatan Kesehatan Sanitasi Keluarga Dalam Pencengahan Stunting Melalui Edukasi Tentang Cara Penyimpanan Dan Pengolahan Sayuran Yang Benar. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 18–25.

Rif’atullah, F. H. (2023). Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Cigandamekar Tahun 2021 (Studi Di Wilayah Kerja Puskesmas Cigandamekar Kabupaten Kuningan). Universitas Siliwangi.

Rosha, B. C., Susilowati, A., Amaliah, N., & Permanasari, Y. (2020). Penyebab Langsung Dan Tidak Langsung Stunting Di Lima Kelurahan Di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor (Study Kualitatif Kohor Tumbuh Kembang Anak Tahun 2019). Buletin Penelitian Kesehatan, 48(3), 169–182.

Sadimin, S., Prasko, P., Sariyem, S., & Sukini, S. (2021). Pendidikan Kesehatan Gigi Terhadap Pengetahuan Tentang Phbs Cara Menjaga Kebersihan Gigi Dan Mulut Di Panti Asuhan Tarbiyatul Hasanah Gedawang, Banyumanik, Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Gigi, 8(1), 1–5.

Saraswati, D., Gustaman, R. A., & Hoeriyah, Y. A. (2021). Hubungan Status Ketahanan Pangan Rumah Tangga Dan Pola Asuh Terhadap Kejadian Stunting Pada Baduta: Studi Pada Baduta Usia 6-24 Bulan Di Kelurahan Karanganyar Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 12(2), 226–237.

Sari, I. C., Ratnawati, R., & Marsanti, A. S. (2023). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-36 Bulan. Jurnal Ilmu Kesehatan, 11(2), 148–156.

Sarifudin, B. A. (2023). Edukasi Pencegahan Stunting Melalui Pendidikan Keluarga Guna Menciptakan Generasi Sehat Dan Cerdas. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 3(1), 25–29.

Skripsiana, N. S., Nursantari, W., Hidayah, N., Pratiwi, D. I. N., Arsyiana, F., Trinanda, A. R., & Marsin, A. F. F. (2022). Diare Akut Pada Anak Stunting Di Lingkungan Lahan Basah: Laporan Kasus Dengan Pendekatan Kedokteran Terintegrasi. In Lambung Mangkurat Medical Seminar (Vol. 3).

Zara, N., & Fitriany, J. (2021). Hubungan Antara Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Pasir. Lentera: Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial, Dan Budaya, 5(2), 17–21.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i8.15372

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.