Pemberdayaan Perempuan dalam Pemanfaatan Sumber Daya Perdesaan di Desa Rajabasa Lama Lampung Timur

Muhammad Nurwahidin, Dayu Rika Perdana, Roy Kembar Habibie, Siti Nuraini, Riswanti Rini, Resti Apriliyani, Anisa Nur Sabila

Sari


ABSTRAK

 

Pengelolaan sumber daya pedesaan sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya di desa terpencil seperti Desa Rajabasa Lama, Lampung Timur. Desa ini memiliki potensi besar dalam budidaya tanaman obat keluarga (TOGA) yang belum dimanfaatkan secara optimal. Pelatihan bagi perempuan desa tentang TOGA diharapkan menjadi langkah strategis dalam pemberdayaan dan peningkatan ekonomi keluarga. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan perempuan tentang TOGA dan memanfaatkan sumber daya pedesaan melalui budidaya TOGA. Metode yang digunakan meliputi ceramah, yang menjelaskan kajian sumber daya alam pedesaan dan manfaat TOGA, serta demonstrasi langsung teknik penanaman, perawatan, pemeliharaan, dan pengolahan TOGA. Evaluasi menunjukkan bahwa pelatihan berhasil mencapai tujuan yang diharapkan, dengan peserta memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pemahaman peserta sebesar 85% tentang budidaya dan pemanfaatan TOGA. Sasaran pelatihan, materi yang direncanakan, dan pengelolaan materi oleh peserta telah berjalan baik dan efektif. Kesimpulannya, pelatihan budidaya TOGA di Desa Rajabasa Lama berhasil memberdayakan perempuan desa, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam memanfaatkan sumber daya pedesaan, serta memberikan dampak positif bagi kesehatan dan perekonomian keluarga.

 

Kata Kunci: Perempuan, Sumber Daya Perdesaan, Pemberdayaan

 

 

ABSTRACT

 

Rural resource management is very important for community welfare, especially in remote villages such as Rajabasa Lama Village, East Lampung. This village has great potential in cultivating family medicinal plants (TOGA) which has not been utilized optimally. Training for village women on TOGA is expected to be a strategic step in empowering and improving the family economy. The aim of this service is to increase women's knowledge about TOGA and utilize rural resources through TOGA cultivation. The methods used include lectures, which explain the study of rural natural resources and the benefits of TOGA, as well as direct demonstrations of TOGA planting, care, maintenance and processing techniques. Evaluation shows that the training successfully achieved the expected objectives, with participants gaining adequate knowledge and skills. The research results showed an 85% increase in participants' understanding of the cultivation and use of TOGA. The training targets, planned materials, and material management by participants have gone well and effectively. In conclusion, TOGA cultivation training in Rajabasa Lama Village succeeded in empowering village women, increasing their knowledge and skills in utilizing rural resources, as well as providing a positive impact on the health and economy of their families.

 

Keywords: Women, Rural Resources, Empowerment


Kata Kunci


Perempuan, Sumber Daya Perdesaan, Pemberdayaan

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Aziz, N., & Rahmawati, R. (2019). Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Desa Karya Mukti Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tanggamus. Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam, 3(2), 232-244.

Aulia, D., & Fitriani, R. (2021). Pemberdayaan Perempuan dalam Budidaya Tanaman Obat Keluarga untuk Kesejahteraan Ekonomi di Desa Cibuntu. Jurnal Agribisnis Indonesia, 9(1), 45-58.

Baiqun. (2006). Pengelolaan sumber daya mineral dan strategi penghidupan rumah tangga dalam krisis yang diakibatkan oleh diri sendiri (1998-2003) (Disertasi). Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Budiyanto, A. (2020). Peran Perempuan Dalam Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Desa Gunungbatu Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 8(1), 21-32.

Dewi, N. A., & Siswati, S. (2021). Pemberdayaan Perempuan Melalui Pengelolaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Desa Banjar Agung Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Pembangunan Pendidikan, 9(2), 147-158.

Fauziah Muhlisah. (2000). Kebun Obat Keluarga (TOGA). Jakarta: Distributor Swadaya.

Fleury, P., et al. (2008). Penerapan pertanian berkelanjutan dan pembangunan pedesaan di Pegunungan Alpen Eropa. Penelitian dan Pengembangan Gunung, 28(3/4), 226.

Hastut, S., & Respati, D. (2009). Model pemberdayaan perempuan miskin berbasis pemanfaatan sumber daya lahan untuk pengentasan kemiskinan di desa lereng selatan Merapi. Laporan akhir tentang hibah kompetitif. Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Hidayati, N., & Kusumaningrum, R. (2022). Pengaruh Pelatihan Tanaman Obat Keluarga terhadap Kemandirian Ekonomi Perempuan di Desa Sidorejo. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2), 123-134.

Jannah, M., & Pratama, Y. (2020). Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dalam Meningkatkan Pendapatan Rumah Tangga di Desa Ngadirejo. Jurnal Ekonomi Pertanian, 12(3), 67-78.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (1983). Kegunaan Tanaman Obat (Edisi III). Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan.

Noor, S. R. (2002). Peran Perempuan dalam Keluarga Muslim: Tinjauan Psikologis. Presentasi pada seminar setengah hari tentang “Peran Perempuan dalam Mewujudkan Keluarga yang Menghormati Nilai-Nilai Islam”, Perempuan Muslim bekerja sama dengan Al Kautsar, Forum Pendidikan Perempuan Daerah Istimewa Jogyakarta.

Rahayu, D. E., & Prasetia, B. (2018). Strategi Pemberdayaan Perempuan Dalam Pengelolaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Desa Mulyosari Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 95-107.

Rengalakshmi, S., & Muthulingam, S. (2019). Peran Perempuan dalam Pemeliharaan Kebun dan Pengolahan Herbal di Desa. Jurnal Perempuan dan Kesejahteraan, 5(1), 67-78.

Rohmah, L., & Sari, D. (2019). Pemberdayaan Masyarakat melalui Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga di Desa Karanganyar. Jurnal Pembangunan Berkelanjutan, 11(1), 89-102.

Setiawan, R., & Martini, E. (2022). Pemberdayaan Perempuan Melalui Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Desa Rajabasa Lama Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Pendidikan Vokasi, 10(1), 45-58.

Sujarwo, & Praptiningsih. (2015). Peran Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Desa. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(2), 45-58.

Supriyanto, A. (2019). Pemberdayaan Perempuan Melalui Budidaya Tanaman.

Supermoto. (1994). Sumber daya alam dan ekonomi ekologi. Yogyakarta: BPFE UGM.

Weaver, R. D. (1996). Perilaku Prososial: Kontribusi Sektor Swasta terhadap Dampak Pertanian dan Lingkungan. Ekonomi Pedesaan, 72(2), 231.

Wulandari, S., & Azizah, L. (2023). Peningkatan Kesejahteraan Perempuan Desa melalui Pelatihan Pengolahan Tanaman Obat Keluarga. Jurnal Kesejahteraan Sosial, 7(2), 99-112.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i8.15431

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.