Asuhan Keperawatan untuk masalah Keperawatan Pola Nafas Tidak Efektif Pasien Tuberculosis Paru dengan menggunakan Penerapan Posisi Orthopnea di Rs Pertamina Bintang Amin
Sari
ABSTRAK
Menurut Groenewald (2014), tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan serius yang menyerang masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Lebih dari 99% populasi dunia dan kasus TBC dilaporkan di 202 negara dan wilayah, menurut data WHO. Indonesia merupakan salah satu dari lima negara di dunia yang mempunyai kasus tuberkulosis aspirasi (TB) terbanyak. Berdasarkan Profil Kesehatan Indonesia, terdapat lebih dari 724.000 kasus baru tuberkulosis paru pada tahun 2022 dan 809.000 kasus pada tahun 2023. Untuk RS Pertamina Binang Amin Lampung pada tahun 2023 terdapat 127 pasien yang dirawat di ruang paru yang mengalami kendala kebutuhan oksigen, khususnya TBC, dengan keluhan sesak nafas. Melaksanakan asuhan keperawatan pada penderita TBC paru di RS Pertamina Bintang Amin dengan menerapkan posisi orthopnea. Data program pengendalian TBC tahun 2015 yang diberitahukan sebanyak 330.812 kasus TBC baru, Pemeriksaan ini merupakan bentuk ekspresif eksplorasi dengan pendekatan investigasi kontekstual. Subjek dalam pemeriksaan ini adalah dua orang responden penderita tuberkulosis paru yang berada di ruang aspirasi di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin. Pada pasien TBC, penerapan posisi ortopnea memberikan efek mengurangi sesak napas. Penerapan tindakan keperawatan pada posisi ortopnea yang penulis lakukan selama tiga hari kurang efektif dalam mengatur pola pernafasan. Klien Bapak membuktikan bahwa masalah pola pernafasan tidak efektif pada pasien TBC, dimana permasalahan kedua klien teratasi. Ny. K dan Klien bekerja sama selama prosedur kedua dan memiliki laju pernapasan normal.
Kata Kunci: Lansia, TB Paru, Orthopniea
ABSTRACT
According to Groenewald. (2014), tuberculosis is still a serious health issue that affects people all over the world, including Indonesia. More than 99% of the world's population and TB cases are reported in 202 countries and territories, according to WHO data. Indonesia is one of the five nations on the planet that has the most instances of aspiratory tuberculosis (TB). According to Indonesia's Health Profile, there were more than 724,000 new cases of pulmonary tuberculosis in 2022 and 809,000 cases in 2023. For Pertamina Binang Amin Lampung Hospital in 2023, 127 patients were treated in the lung room who experienced problems with their oxygen needs, specifically tuberculosis, with complaints of shortness of breath.Carry out nursing care for pulmonary tuberculosis sufferers at Pertamina Bintang Amin Hospital by applying the orthopnea position.The 2015 Tuberculosis control program data that was notified was 330,812 new TB cases, This examination is a kind of expressive exploration with a contextual investigation approach. The subjects in this examination were two respondents experiencing pneumonic tuberculosis who were in the aspiratory ongoing room at Pertamina Bintang Amin Medical clinic.. In TB patients, applying the orthopnea position had the effect of reducing shortness of breath. Implementing nursing actions in the orthopnea position, which the author carried out for three days, was ineffective in managing breathing patterns. The client Mr. proved that the problem of breathing patterns was ineffective in TB patients, where both clients' issues were resolved. Mrs. K and The client cooperates during the second procedure and has a normal respiratory rate.
Keywords: Elderly, Pulmonary TB, Orthopnea
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Albar, M., & Wibowo, T. A. (2017). Analisa Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien PPOK dengan Kombinasi Intervensi Inovasi Pemberian Posisi High Fowler dan Orthopneic untuk Peningkatan Fungsi Ventilitas Paru di Ruang IGD RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2017.
Angreiny, D. E & Rahayu, S.R (2018) Gejala Klinis tuberkulosis pada keluarga Penderita tuberkulosis BTA Positif. Higeia journal of public health research and devolement. Vol.2(1) : 91-101
Elbehairy, A. F., Faisal, A., McIsaac, H., Domnik, N. J., Milne, K. M., James, M. D., ... & O'Donnell, D. E. (2021). Mechanisms of orthopnoea in patients with advanced COPD. European Respiratory Journal, 57(3).
Empraninta, H. E., Supardi, S., & Mahdalena, P. S. (2023). Pengaruh penggunaan posisi orthopnea terhadap penurunan sesak nafas pada pasien TB paru. Jurnal Prima Medika Sains, 5(1), 57-61.
Groenewald, W., Baird, M. S., Verschoor, J. A., Minnikin, D. E., & Croft, A. K. (2014). Differential spontaneous folding of mycolic acids from Mycobacterium tuberculosis. Chemistry and Physics of Lipids, 180, 15– 22. https://doi.org/10.1016/j.chemphyslip.2013.12.004
Harahap, K. A. N. H. (2023). Asuhan Keperawatan Pada Tn. B Dengan Gangguan Sistem Pernapasan: Tb Paru Dengan Efektifitas Posisi Semi Fowler Dan Posisi Orthopnea Terhadap Penurunan Sesak Napas Di Ruang Cendrawasih Rsu Inanta Padangsidimpuan. Universitas Aufa Royhan
Kemenkes, RI. (2020) Tatalaksana Tuberkolosis. Jakarta: Kementrian Republik Indonesia 2020.
Kristini, T., & Hamidah, R. (2020). Potensi penularan tuberculosis paru pada anggota keluarga penderita. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(1), 24-28.
Novitasari, N., Fitria, N., & Komariah, M. (2024). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Yang Mengalami Masalah Gangguan Pertukaran Gas Melalui Posisi Orthopnea Pada Pasien Dengan Cad: Case Report. Sentri: Jurnal Riset Ilmiah, 3(2), 677-686.
PPNI, Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia, ed. by DPP PPNI, 3rd edn (jakarta: PPNI, 2017)
PPNI, Standar Intervensi Keperawatan Indonesia, ed. by PPNI, 2nd edn (Jakarta: tim pojka DPP PPNI, 2018).
PPNI. (2018). Standar luaran keperawatan Indonesia :definisi dan kriteria hasil keperawatan, Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI
Ritianingsih, N., Irawaty, D., & Handiyani, H. (2011). Peningkatan Fungsi Ventilasi Paru Pada Klien Penyakit Paru Obstruksi Kronis Dengan Posisi High Fowler Dan Orthopneic. Jurnal Keperawatan Indonesia, 14(1), 31-36.
Ritianingsih. (2008). Pengaruh Posisi Duduk Highfowler Dan Orthopneic Keperawatan Pasien PPOK di RS Paru Dr.M.Goenawan Partowidigdo Bogor . Tesis. Universitas Indonesia.
Septiyani, R., & Cahyono, S. W. T. (2019). Pengaruh posisi orthopnea terhadap penurunan sesak pada pasien TB paru di ruang Puspa Indah RSUD Nganjuk. Jurnal Sabhanga, 1(2), 141-151.
Syapitri, H., Barus, D. J., Sijabat, F., & Aramita, N. (2023). Efektifitas Posisi Orthopnea Terhadap Penurunan Sesak Nafas Pada Pasien Tb Paru. Jurnal Keperawatan Priority, 6(1), 50-57.
Utami, M. N., Herawati, I., & Fis, S. (2019). Pengaruh Orthopneic Position, Diaphragmatic Breathing Exercise dan Pursed Lip Breathing terhadap Peningkatan Ekspansi Sangkar Thoraks pada Pasien Tuberculosis di Rumah Sakit Paru Dungus madiun (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta)
Yunus, P., Damansyah, H., & Mahmud, A. R. (2023). Efektivitas Pemberian Posisi Orthopenic Dan Semi Fowler Terhadap Saturasi Oksigen Pada Pasien Dengan Gangguan Pernapasan Di Ruangan Igd Rsud Tani Dan Nelayan (Rstn) Kabupaten Boalemo. Jurnal Nurse, 6(1), 86-96.
Zahroh, R., & Susanto, R. S. (2017). Efektifitas Posisi Semi Fowler Dan Posisi Orthopnea Terhadap Penurunan Sesak Napas Pasien Tb Paru. Journals of Ners Community, 8(1), 37-44.
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i8.15524
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.