Pemberdayaan Serta Pendampingan Ibu tentang Metode Stimulasi Perkembangan Motorik Halus Balita 2-3 tahun di Pustu Waso
Sari
ABSTRAK
Pada tahun 2020 UNICEF mengungkapkan data masih tentang tingginya kejadian gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak usia balita terkait perkembangan motorik didapatkan (27,5%) dan kasus ini Indonesia bervariasi anatara 12.8% s/d 16%. Factor luar dan dalam sangat berpengaruh pada perkembangan kemampuan motorik halus anak usia dini diantaranya adalah stimulasi yang tepat dan pola asuh orang tua khususnya ibu. Tujuan pengabdian ini untuk memperdayakan ibu serta ikut mendampingi ibu untuk melakukan stimulasi perkembangan motorik halus balita 2-3 tahun. Pelaksanaan dilakukan dimulai dari membuat surat perizinan kegiatan, melakukan inform consent atau Kerjasama dengan mitra yaitu ibu balita 2-3 tahun. proses kegiatan yaitu inti dari pelaksanaan pengabdian yang dilakukan adalah memberikan penyuluhan, demonstrasi serta pendampinngan tentang stimulasi perkembangan motorik halus balita 2-3 tahun. Tahap evaluasi penyuluh melakukan penilaian atau peninjauan keberhasilan kegiatan pengabdian pada sasaran. Pada saat pre test sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang kurang tentang perkembangan motoric halus yaitu 55% dan setelah dilakukan penyuluhan Sebagian besar memiliki pengetahuan baik yaitu 73% dengan jumlah 8 dari 11 orang. Terdapat peningkatan pengetahuan termasuk pengetahuan tentang praktik stimulasi perkembangan motoric halus balita 2-3 tahun di Puatu Waso.
Kata kunci: Pemberdayaan, Stimulasi, Perkembangan motorik halus.
ABSTRACT
In 2020, UNICEF revealed that data on the high incidence of growth and development disorders in children under five years old related to motor development was found (27.5%) and this case in Indonesia varied between 12.8% to 16%. External and internal factors greatly influence the development of fine motor skills in early childhood, including appropriate stimulation and parenting patterns of parents, especially mothers. Objective to empower mothers and accompany mothers to stimulate the fine motor development of toddlers 2-3 years old. Implementation starts from making an activity permit letter, providing informed consent or collaborating with partners, namely mothers of toddlers 2-3 years old. The activity process, namely the core of the implementation of the service carried out, is providing counseling, demonstrations and assistance regarding stimulating the fine motor development of toddlers 2-3 years old. In the evaluation stage, the instructor assesses or reviews the success of service activities towards the target. During the pre-test, most of the respondents had poor knowledge about fine motor development, namely 55%, and after counseling, the majority had good knowledge, namely 73%, with 8 out of 11 people. There is an increase in knowledge, including knowledge about the practice of stimulating fine motor development of toddlers 2-3 years old in Puatu Waso.
Keywords: Empowerment, Stimulation, Fine Motor Development
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Anggriani, S., Choirunissa, R., & Syamsiah, S. (2022). Pengaruh Stimulasi Psikososial Oleh Ibu Terhadap Perkembangan Balita ( 1-3 Tahun ) di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Manggar Tahun 2022 Abstrak. 14(1), 153–159.
Fernando, F., Etriyanti, E., & Pebrina, M. (2019). Hubungan Stimulasi Orang Tua Terhadap Perkembangan Bicara Dan Bahasa Anak Usia Batita. Jik- Jurnal Ilmu Kesehatan, 3(2), 140. https://doi.org/10.33757/jik.v3i2.144
Ifalahma, D., Retno, Z. M., Kesehatan, F. I., Duta, U., Surakarta, B., & Tengah, J. (2023). Faktor perkembangan motorik dan perkembangan kognitif anak: literature review. 11(3), 707–714.
Iwo, A., Sukmandari, N. M. A., & Prihandini, C. W. (2021). Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Balita di Puskesmas Tampaksiring II. Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal), 3(1), 1. https://doi.org/10.32807/jkt.v3i1.92
Kemenkes RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia 2020. In Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-Tahun-2020.pdf
Kemenkes RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2021. In Pusdatin.Kemenkes.Go.Id.
Mangunatmadja, I., Primarhyani, M., & Noorshintaningsih, D. (2023). Deteksi dan Stimulasi Dini Tumbuh Kembang Bayi. I.
Maulidia, R., Maria, L., & Firdaus, A. D. (2021). Hubungan Stimulasi Orang Tua Dengan Perkembangan Anak Usia Prasekolah Selama Pandemi Covid. Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 7(2). https://doi.org/10.36053/mesencephalon.v7i2.287
Megawati, M., Amatus, L., Ismanto, Y., & Bataha, Y. (2018). Perbedaan Perkembangan Anak Usia Toddler (1-3 Tahun) Antara Ibu Bekerja Dan Tidak Bekerja Di Wilayah Kerja Posyandu Puskesmas Kawangkoan. E-JournalKeperawatan (EKp), 6(1), 1–7.
Mimi, R., & Khobibah. (2021). HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK PADA ANAK USIA 3 – 5 TAHUN. 2(2), 62–67.
Mulyaningsih, S., & Djunaid, U. (2021). Studi Literatur : Pengaruh Stimulasi Ibu Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Bayi Umur 1-3 Tahun Literature Study : The Effect Of Mother Stimulation On Gross Motor Development Of Infants Ages 1-3 Years. 10(2), 9–15. https://doi.org/10.31314/mjk.10.2.9-15.2021
Natasha Prasma, E., Siringoringo, L., Hunun Widiastuti, S., & Butarbutar, S. (2022). Tingkat Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Toddler di Paud Santa Maria Monica Bekasi Timur. Jurnal Keperawatan Cikini, 2(2), 26–32. https://doi.org/10.55644/jkc.v2i2.78
Nurfatimah, N., Longgupa, L. W., & Ramadhan, K. (2022). Pendampingan Ibu dalam Stimulasi Perkembangan Motorik Anak pada Usia Toddler. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(3), 438–446. https://doi.org/10.33860/pjpm.v3i3.1206
Putra, A. Y., Yudiemawati, A., & Maemunah, N. (2018). Pengaruh Pemberian Stimulasi oleh Orang Tua Terhadap Perkembangan Bahasa pada Anak Usia Dini Toddler di PAUD Asparaga Malang. Nursing News, 3(1), 563–571.
Rahmawati, I. (2019). Pendampingan Ibu Dalam Stimulasi Perkembangan Motorik Untuk Mengoptimalkan Perkembangan Balita Di Desa Mayong Lor Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara. Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 251–255. https://doi.org/10.32696/ajpkm.v3i1.236
Ramadia, A., Sundari, W., & Permanasari, I. (2021). Pengetahuan Orangtua Tentang Stimulasi Perkembangan Anak Berhubungan dengan Tahap Tumbuh Kembang Anak Usia Todler. JKJ: Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 9(1), 1–10.
Rukmi, R., Perdani, W., Marissa, D., Purnama, W., Afifah, N., Sari, A. I., Fahrieza, S., Ilmu, B., Anak, K., Rukmi, R., Perdani, W., Marissa, D., Purnama, W., Afifah, N., Sari, A. I., Fahrieza, S., District, K., & District, K. (2021). Hubungan Stimulasi Ibu dengan Perkembangan Anak Usia 0-3 Tahun di Kelurahan Penengahan Raya Kecamatan Kedaton Bandar Lampung. 22(5), 0–3.
Sedayu, K. (2016). Pengaruh Pemberian Stimulasi pada Perkembangan Anak Usia 12-36 The In fl uence of Stimulation in Children Aged 12-36 Months in Sedayu Regency , Bantul. 4(1), 44–48.
Silalahi, B. (2020). Hubungan Peran Ibu dengan Perkembangan Motorik. Jurnal Keperawatan Priority, 3(1), 75–82.
Tanto, O. D., & Sufyana, A. H. (2020). Stimulasi Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini dalam Seni Tradisional Tatah Sungging. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 575. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.421
Vina Iswahyuni, Heri Yusuf Muslihin, T. R. (2023). Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 2-3 Tahun Melalui Permainan Sensori di Daycare. Jurnal PAUD AGAPEDIA, 7(1), 17–24. https://ejournal.upi.edu/index.php/agapedia
Yudiernawati, A. (2017). Stimulasi perkembangan motorik halus pada anak usia. 3(1), 50–55.
Yuli Mitayani), Nur Riska T), dan S. N. (2015). Hubungan Stimulasi Ibu Dengan Perkembangan Motorik Pada Anak Usia 2-3 Tahun (Toddler). 4(16.1.2015), 59–67.
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i8.15532
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.