Pelatihan Pembuatan Biskuit Tepung Daun Kelor untuk Mengatasi Masalah Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Ponggeok
Sari
ABSTRAK
Kehamilan merupakan kodrat yang melekat pada wanita yang sah secara hukum sesuai ajaran agama dan adat istiadat masing – masing. Saat masa kehamilan terjadi peningkatan metabolisme energi, sehingga kebutuhan energi dan zat gizi terus meningkat dan harus dipenuhi baik untuk pertumbuhan maupun perkembangan janin dan kesehatan Ibu. Anemia gizi besi merupakan salah satu dari empat masalah gizi utama di Indonesia yang sering terjadi pada ibu hamil. Ibu hamil dikatakan menderita anemia jika kadar Hb < 11g / dl dan paling banyak terjadi pada trimester I dan III. Solusi yang disarankan oleh tim untuk menanggulangi anemia pada ibu hamil adalah dengan melakukan fortifikasi pada makanan yang mengandung zat besi. Makanan yang mengandung sumber zat besi dan protein adalah daun kelor (Moringa oleifera L). Daun kelor memiliki kandungan vitamin A, vitamin C, vitamin B, kalsium, kalium, zat besi dan protein dalam jumlah yang besar. Tujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil dalam mencegah anemia dengan memanfaatkan tepung daun kelor. Dalam kegiatan pengabdian ini adalah melakukan pelatihan pembuatan cookies (biskuit) dengan bahan dasar tepung daun kelor. Sebelum penyuluhan, dilakukan pre test yang menunjukkan hasil 15 orang (60%) berpengetahuan kurang, 7 orang (28%) memiliki pengetahuan cukup, dan 3 orang (12%) memiliki pengetahuan baik. Setelah penyuluhan diperoleh hasil post test menunjukkan bahwa 22 orang (88%) memiliki pengetahuan baik, 2 orang (8%) memiliki pengetahuan cukup, dan 1 orang (4%) memiliki pengetahuan kurang. Terdapat peningkatan pengetahuan ibu hamil setelah diberikan pelatihan.
Kata kunci : Biskuit, Tepung Daun Kelor, Anemia, Ibu Hamil
ABSTRACT
Pregnancy is a nature inherent in women which is legally valid according to the teachings of their respective religions and customs. During pregnancy there is an increase in energy metabolism, so that the need for energy and nutrients continues to increase and must be met for both the growth and development of the fetus and the mother's health. Iron deficiency anemia is one of the four main nutritional problems in Indonesia which often occurs in pregnant women. Pregnant women are said to be suffering from anemia if the Hb level is <11g/dl and this mostly occurs in the first and third trimesters. The solution suggested by the team to overcome anemia in pregnant women is to fortify foods that contain iron. Food that contains a source of iron and protein is Moringa leaves (Moringa oleifera L). Moringa leaves contain large amounts of vitamin A, vitamin C, vitamin B, calcium, potassium, iron and protein. Objective to increase the knowledge of pregnant women in preventing anemia by using Moringa leaf flour. In this service activity is training in making cookies (biscuits) using Moringa leaf flour as the basic ingredient. Before counseling, a pre-test was carried out which showed that 15 people (60%) had poor knowledge, 7 people (28%) had sufficient knowledge, and 3 people (12%) had good knowledge. After counseling, the results of the post test showed that 22 people (88%) had good knowledge, 2 people (8%) had sufficient knowledge, and 1 person (4%) had poor knowledge. There was an increase in knowledge of pregnant women after being given training.
Keywords: Biscuits, Moringa Leaf Flour, Anemia, Pregnant Women
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Amalia, F. N., Akbar, A., Masruroh, I., Cahyani, C. P., & Giri, R. F. (2022). Pelatihan Pembuatan Biskuit Dari Kelor “Pemanfaatan Moringa” Untuk Menumbuhkan Ekonomi Kreatif Pada Masyarakat Desa Bulukandang Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan. Proceedings of the 1st SENARA (hal. 822 - 825). Sidoarjo: Proceedings of the 1st SENARA.
Dewi, P. D. (2018, Februari). Substitusi tepung daun kelor (Moringa oleifera L.) pada cookies terhadap sifat fisik, sifat organoleptik, kadar proksimat, dan kadar Fe. Ilmu Gizi Indonesia, I(2), 104-112.
Dhone , F., Purnawan , S., & Sir, B. A. (2022). Relationship Of Mother's Knowledge, Parner Support And Health Worker Support With The Compliance Of Pregnant Mothers In Consuming Iron (Fe) Tablets At Sikumana Puskeesmas, Kupang City. Media Kesehatan Masyarakat, IV(1), 1-8.
Djogo, M. H., Betan, Y., & Letor, M. Y. (2021). Prevalensi Anemia Remaja Putri Selama Masa Pandemi Covid-19 di Kota Kupang. Jurnal Ilmiah Obsgin, XIII(4), 1-6.
Goa, Y. M., & Febriyanti, E. (2022). Pengetahuan Ibu Hamil Dalam Mengonsumsi Tabet Fe di Kota Kupang. Jurnal Ilmiah Obsgin, XIV(4), 215 - 222.
Hastuti, P. A., & Sari, N. A. (2022). Pengaruh Teh Daun Kelor (Moringa Oleifera L) Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Penderia Anemia. Journal Of Health Research, V(01), 27-36.
https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/laporan-hasil-survei/. (2018). Diambil kembali dari https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/laporan-hasil-survei/: https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/laporan-hasil-survei/
Ilma, N. N., Manek, D. B., & Mangngi, P. A. (2022, November ). Edukasi Gizi dan Pencegahan Anemia dalam Upaya Promotif Kesehatan Masyarakat Di Wilayah GMIT Kaisarea Kelurahan Kolhua Kecamatan Maulafa Kota Kupang. Cakrawala : Jurnal Pengabdian Masyarakat Global, I(4), 57 - 62.
Manggul , S. M., Hidayanty, H., Arifuddin, S., Ahmad, M., Hadju, V., & Usman, N. A. (2021). Biscuits containing Moringa oleifera leaves flour improve conditions of anemia in pregnant women. Gac Sanit, 191 - 195.
Nua, N. E., Adesta, O. R., & Conterius, E. R. (2021, Juni). Efektifitas Pemberian Biskuit Kelor (Bi-Kelor) Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Dengan Anemia. JNC, IV(2), 154 - 165.
Senudin, K. P., Trisnawati, E. R., Janggu, P. J., & Mbohong, C. C. (2022, April). Pelatihan Pemanfaatan Daun Kelor Sebaagai Makanan Tambahan Balita Malnutrisi. Bubungan Tinggi : Jurnal Pengabdian Masyarakat, IV(2), 518 - 524.
Sulasmi, Khalishah, N. A., Mawarni, B., Hidayati, L., Sari , I. N., & Dhiya, S. S. (2023). Pemanfaatan Daun Kelor (Moringa Oleifera L.) Untuk Mengatasi Anemia. Jurnal Pengemas Kesehatan, II(01), 18-25.
Susiyanti, E., & Hartini. (2021). Efektivitas Konsumsi Daun Kelor Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil dengan Anemia. Jurnal Keperawatan, 40 - 52.
Trisnawati, E. R., Senudin, K. P., & Armalan, F. (2020, Oktober ). Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Melalui Pendidikan Kesehatan Tentang Anemia Dan Penatalaksanaanya Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Waso Ruteng Kab. Manggarai Nusa Tenggara Timur. JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM), III(2), 454-459.
WHO. (2017). Nutritional Anaemias : Tools for Effective Prevention. WorldHealthOrganization.Retrievedfromhttps://www.who.int/nutrition/publications/micronutrients/anaemias-tools-prevention-control/en/
Arini, A., & Hutagaol, I. O. (2021). Pemberian Biskuit Tepung Ikan Teri dan Tepung Daun Kelor terhadap peningkatan kadar HB dan berat badan ibu hamil. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1),112-117.
Gabriela, A. S. E. (2021). Fortifikasi Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) Pada Cookies Tepung Sukun (Artocarpus Altilis) Sebagai Makanan Tambahan Untuk Ibu Hamil Kurang Energi Kronis Dan Anemia Gizi Besi (Doctoral dissertation, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta).
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i8.15568
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.