Best Practice Pendampingan Siswa Menengah Kejuruan dalam Edukasi Ekonomi Cirkular melalui Kiprah Cerdas Iklim (Smart Iklim) dalam Produksi Eco-Enzyme dan Produk Kreatifitas Berbahan Limbah
Sari
ABSTRAK
Sampah merupakan isu yang belum terselesaikan hingga saat ini. Terlebih lagi bahwa timbulan sampah biasanya bersumber pada rumah tangga. Permasalahan sampah juga dialami di Kota Parepare yang memiliki catatan 36% sampahnya berasal dari sampah pangan. Salah satu desa yang masih juga memiliki permasalahan mengenai sampah. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan edukasi dan pendampingan pembuatan eco-enzyme dalam memanfaatkan sampah organik bagi siswa SMK 3 kejuruan. Pemilihan siswa menjadi peserta kegiatan pengabdian dikarenakan mereka adalah sumber daya manusia juga harus dioptimalkan dalam pengelolaan sampah. Selain itu siswa merupakan kunci konsumen dan juga menjadi penyedia bahan pangan di rumah tangga. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini diawalai dengan sosialisasi kemudian dilanjutkan dengan kegiatan praktek. Berdasarkan kegiatan pengabdian yang telah dilakukan peserta kegiatan yaitu SMK 3 Kota Parepare sangat antusias mengikuti kegiatan pengabdian ini. Kegiatan ini dilakukan dengan tahapan sosialisasi terlebih dahulu mengenai apa saja yang harus diketahui tentang eco-enzyme. Sosialisasi menggunakan penyuluhan dan diselingi dengan diskusi maupun tanya jawab. Kegiatan pengabdian kemudian dilanjutkan dengan pelatihan dan pendampingan pembuatan eco-enzyme.
Kata Kunci: Eco-enzyme, Sampah, Rumah Tangga
ABSTRACT
Garbage is an issue that has not been resolved until now. Moreover, the generation of waste usually comes from households. Waste problems are also experienced in Parepare Municipality, which has a record of 36% of its waste coming from food waste. One of the villages still has problems regarding waste. The aim of this service is to provide education and assistance in making eco-enzymes in utilizing organic waste for Vocational School 3 students. The selection of students to become participants in service activities is because they are human resources and must also be optimized in waste management. Apart from that, students are key consumers and also providers of food in the household. The method used in this service begins with socialization then continues with practical activities. Based on the service activities that have been carried out, the activity participants, namely SMK 3 Kota Parepare, are very enthusiastic about participating in this service activity. This activity is carried out with a first socialization stage regarding what you need to know about eco-enzymes. Socialization uses counseling and is interspersed with discussions and questions and answers. The service activities were then continued with training and assistance in making eco-enzymes.
Keywords: Eco-enzyme, Waste, Household
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Amir, Rahmi et al. (2024). “Identifikasi Perilaku Petani Dalam Penerapan Climate Smart Agriculture (CSA) Dalam Penggunaan Pestisida Di Kecamatan Cempa Kabupaten Pinrang.” Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan 7(2): 319–27.
Dewi, Putu Ayu Vania Hapsari, and I Wayan Sutama. (2022). “Pengolahan Sampah Organik Melalui Konsep Eco Enzyme Bagi Rumah Tangga Di Desa Dalung Masa Pandemi.” Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat 5(01): 93–100.
Elamin, Muchammad Zamzami et al. (2016). “Analysis Of Waste Management In The Village Of Disanah , District Of Sreseh.” : 368–75.
Junaidi, Mohammad Rifqi et al. (2021). “Pembuatan Eco-Enzyme Sebagai Solusi Pengolahan Limbah Rumah Tangga.” Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat 2(2): 118–23.
Rahmi Amir , Yanti Widiastuti Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKES MPAR.” (2018). “Implementasi ekstrak daun rambutan ( nephelium lappaceum l .) sebagai pestisida nabati terhadap larva nyamuk aedes aegypti implementation of extract of hair leaf ( nephelium lappaceum l .) as a pesticides toward again larva aedes aegypti.
Prabowo, Chandra Adi et al. (2022). “Pemanfaatan Sampah Organik Untuk Pembuatan Eco-Enzyme Di Desa Sumber Dari Program Kegiatan Pengabdian Masyarakat Universitas Sebelas Maret.” In Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning, , 169–73.
Sahil, Jailan et al. (2016). “Sistem Pengelolaan Dan Upaya Penanggulangan Sampah Di Kelurahan Dufa- Dufa Kota Ternate.”
Saputro, Adhi et al. (2023). “Pelatihan Dan Pendampingan Pembuatan Eco-Enzyme Dalam Memanfaatkan Sampah Organik Bagi Ibu PKK Desa Kedungwringin.” 01(02): 135–40.
Saputro, Wahyu Adhi, Singgih Purnomo, and Umi Salamah. (2021). “Anjoro : International Journal of Agriculture and Business Study of Food Waste of Farmers ’ Households in Klaten to Support Food Security.” 2(2).
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i9.15610
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.