Upaya Pencegahan Penularan Penyakit Demam Berdarah dan Chikungunya dengan Penanaman Bunga Lavender

Yuni Asri, Amin Zakaria, Heny Nurmayunita, Musthika Wida Mashitah, Sahda Eka Ardiyanti

Sari


ABSTRAK

 

Demam berdarah dan Chikungunya menjadi masalah kesehatan yang serius di Indonesia yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Upaya pencegahan melalui gerakan 3M dan penggunaan insektisida sudah dilakukan. Namun penggunaan insektisida dalam jangka panjang menimbulkan resistensi pada nyamuk dan menimbulkan dampak negatif pada lingkungan dan manusia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran penularan penyakit menggunakan tanaman pengusir nyamuk yaitu bunga lavender. Bunga lavender lebih ramah terhadap lingkungan. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD dan Chikungunya serta pentingnya pencegahan penularan DBD dan Chikungunya melalui penanaman bunga lavender sebagai tanaman pengusir nyamuk. Metode yang dilakukan berupa penyampaian materi dan pendistribusian serta penanaman bunga lavender bersama masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2024 dihadiri oleh warga RT 04, RW 04 Desa Bakalan Krajan Kota Malang. Hasil dari kegiatan yang dihadiri oleh 15 orang warga RT 03 RW 04 Desa Bakalan Krajan yaitu sebanyak 25 tanaman bunga lavender telah didistribusikan kepada warga dan ditanam selama pelaksanaan pengabdian masyarakat ini. Sosialisasi program penanaman bunga lavender sebagai upaya pencegahan nyamuk penyebab DBD dan Chikungunya telah menunjukkan hasil yang positif. Kerjasama yang baik antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga terkait, diharapkan penanaman bunga lavender dapat menjadi solusi efektif dan berkelanjutan dalam mencegah penyebaran DBD dan Chikungunya.

 

Kata Kunci: Demam Berdarah, Chikungunya, Bunga Lavender

 

 

ABSTRACT

 

Dengue fever and Chikungunya are serious health problems in Indonesia caused by viruses transmitted through the bites of Aedes Aegypti and Aedes Albopictus mosquitoes. Prevention efforts through the 3M movement and the use of insecticides have been made. However, the long-term use of insecticides causes resistance in mosquitoes and has a negative impact on the environment and humans. One of the efforts that can be made to prevent the spread of disease transmission is using mosquito repellent plants, namely lavender flowers. Lavender flowers are more environmentally friendly. The purpose of this community service is to increase public awareness of the dangers of DHF and Chikungunya and the importance of preventing the transmission of DHF and Chikungunya through planting lavender flowers as mosquito repellent plants. The method used was in the form of delivering material and distributing and planting lavender flowers with the community. This activity was carried out on May 16, 2024, attended by residents of RT 04, RW 04 Bakalan Krajan Village, Malang City. The results of the activity which was attended by 15 residents of RT 03 RW 04 Bakalan Krajan Village, namely 25 lavender flower plants were distributed to residents and planted during the implementation of this community service. The socialization of the lavender flower planting program as an effort to prevent mosquitoes that cause dengue and chikungunya has shown positive results. Good cooperation between the community, government, and related institutions, it is hoped that planting lavender flowers can be an effective and sustainable solution in preventing the spread of DHF and Chikungunya.

 

Keywords: Dengue, Chikungunya, Lavender Flower


Kata Kunci


Demam Berdarah; Chikungunya; Bunga Lavender

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Aminudin, M. (2024, Maret 24). Demam Berdarah Di Malang Tembus 905 Kasus, 10 Pasien Meninggal. Detikjatim. Https://Www.Detik.Com/Jatim/Berita/D-7268714/Demam-Berdarah-Di-Malang-Tembus-905-Kasus-10-Pasien-Meninggal

Ardyanto, T. D., Prabowo, N. A., Putri, D. P., Shofiyah, L., & Myrtha, R. (2023). Infeksi Dan Vaksinasi Dengue (N. A. Prabowo, Ed.; 1 Ed.). Tahta Media Group. Https://Tahtamedia.Co.Id/Index.Php/Issj/Article/View/545

Fikroh, R. A. (2020). Pemanfaatan Dan Pelatihan Budidaya Tanaman Anti Nyamuk Pada Kelompok Pkk Kelurahan Manisrejo Kecamatan Taman Kota Madiun. Jurnal Abdimas , 24(2). Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.15294/Abdimas.V24i2.17225

Hamdani, D., Setiawan, H., & Firmansyah, A. (2022). Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dalam Pencegahan Penyakit Cikungunya Pada Pelajar. Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas, 1(1). Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.53801/Jpmsk.V1i1.15

Impai, D. (2023). Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Demam Berdarah Dengue Di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan.

Kristanto, H. (2016). Peduli Desaku “Sebagai Langkah Dasar Untuk Meninkatkan Kepedulian Masyarakat Terhadap Demam Berdarah Dengue.” Jurnal Ilmiah Kesehatan Rustida, 3(1). Https://Www.E-Journal.Akesrustida.Ac.Id/Index.Php/Jikr/Article/View/46

Panggabean, M., Yulfi, H., Siregar, I. S. S., & Yosi, A. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Menanggulangi Penyakit Demam Berdarah Denggi Oleh Nyamuk Aedes Sp Sebagai Tular Vektor Di Kelurahan Baru Ladang Bambu Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan. Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, And Arts (Lwsa), 4(1). Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.32734/Lwsa.V4i1.1162

Pemkab, P. (2021, Desember 6). Kenali Gejala Chikungunya Dan Dbd. Pacitankab.Go.Id. Https://Pacitankab.Go.Id/Kenali-Gejala-Chikungunya-Dan-Dbd/

Pemkot, M. (2024, April 17). Kasus Dbd Meningkat, Kadinkes Sebut Bukan Klb. Malangkota.Go.Id. Https://Malangkota.Go.Id/2024/04/17/Kasus-Dbd-Meningkat-Kadinkes-Sebut-Bukan-Klb/

Permatananda, P. A. N. K., Cahyawati, P. N., Pandit, I. G. S., Lestarini, A., & Aryastuti, A. A. S. A. (2023). Community Empowerment For Vector Control Of Dengue Hemorragic Fever. Mattawang: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2). Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.35877/454ri.Mattawang1871

Permatananda, P. A. N. K., Pandit, I. G. S., Cahyawati, P. N., Aryastuti, A. A. S. A., & Lestarini, A. (2024). Edukasi Pencegahan Demam Berdarah Dengue Melalui Budidaya Tanaman Pengusir Nyamuk Di Kelurahan Pedungan, Bali. Communnity Development Journal, 5(3), 4241–4245. Https://Journal.Universitaspahlawan.Ac.Id/Index.Php/Cdj/Article/View/28354/19565

Pramestuti, N., Sari, I. Z. R., Setiyani, E., Trisnawati, U. F., Lestari, E., & Ustiawan, A. (2023). Gambaran Epidemiologi Peningkatan Kasus Chikungunya Di Desa Kajongan Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga. Balaba: Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Besumber Binatang Banjarnegara, 17(2). Https://Journalkolegium.Epidemiologi.Id/Index.Php/Kei/Article/View/103

Puspitasari, S., Suryani, L., Yurman, Y., Hayati, I., Hepiyansori, H., & Bahar, M. (2024). Edukasi Pemanfaatan Tanaman Sebagai Pengusir Nyamuk Untuk Mencegah Demam Berdarah Dengue (Dbd). Setawar Abdimas, 3(2), 84–90. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.36085/Sa.V3i2.6356

Rasjid, A., & Lusiana, A. A. (2019). Uji Komparatif Kemampuan Daun Lavender (Lavandula Angustifolia) Dan Daun Bunga Tahi Kotok (Tagetes Erecta) Dalam Mematikan Nyamuk Dengan Metode Ionisasi. Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika Dan Masyarakat, 19(1). Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.32382/Sulolipu.V19i1.939

Romauli, S., Lestari, M., Yogi, R., Niu, F., & Setyaningsuci, E. (2023). Pemberdayaan Kader Dalam Pemanfaatan Lahan Melalui Tanaman Obat Keluarga (Toga) Untuk Pencegahan Malaria Di Kampung Nolokla Distrik Sentani Timur. Madaniya, 4(1). Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.53696/27214834.368

Sawitri, E., Suciana, F., M, R., & Daryani, D. (2023). Hubungan Pengetahuan Keluarga Dengan Upaya Pencegahan Chikungunya. Motorik Jurnal Ilmu Kesehatan, 17(2), 95–100. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.61902/Motorik.V17i2.370

Sihite, J. S., Khairati, S., Sihombing, F. A., Simatupang, S. M., & Sari, P. (2020). Penanaman Bunga Lavender Untuk Pencegahan Malaria Pada Ibu Hamil Tahun 2020. Tridarma: Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 211–219. Https://Iocscience.Org/Ejournal/Index.Php/Abdimas/Article/View/2446

Suriami, S. (2019). Efektivitas Pemberantasan Sarang Nyamuk (Psn) Untuk Eleminasi Larva Aedes Aegypti Di Wilayah Endemis Dbd Di Kabupaten Kutai Kartanegara [Universitas Hasanuddin]. Https://Repository.Unhas.Ac.Id/Id/Eprint/5053/

Sutriyawan, A. (2021). Pencegahan Demam Berdarah Dengue (Dbd) Melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk Prevention Of Dengue Hemorragic Fever (Dhf) Through Mosquito Nest Eradication. Journal Of Nursing And Public Health, 9(2). Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.37676/Jnph.V9i2.1788

Sutriyawan, A., Darmawan, W., Akbar, H., Habibi, J., & Fibrianti, F. (2022). Faktor Yang Mempengaruhi Pemberantasan Sarang Nyamuk (Psn) Melalui 3m Plus Dalam Upaya Pencegahan Demam Berdarah Dengue (Dbd). Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 11(01), 23–32. Https://Doi.Org/10.33221/Jikm.V11i01.936

Syamsiah, S., Arsal, A. F., Kurnia, N., Hiola, St. F., & L, H. (2020). Pengenalan Tanaman Anti Nyamuk Dalam Pencegahan Demam Berdarah. Inovasi: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat, 2(1). Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.35580/Inovasi.V2i1.34131

Widyawati, D. A., Asiliya, B., Maharani, E. F., Kumalasari, C. V., Dwinawangsari, R., Dani, I. Y., Fikianto, E., Saputri, T. P., Saputra, B. V., Apriliyanto, F., Safitri, M. D., Wijaya, M. T. R. A., & Riyanto, D. (2022). Penyuluhan Demam Berdarah Dangue (Dbd) Dan Penggunaan Tanaman Lavender Sebagai Penolak Nyamuk Di Desa Plancungan Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo. Prosiding Kolaborasi Dosen Dan Mahasiswa , 176–180. Https://Seminar.Umpo.Ac.Id/Index.Php/Pkdm/Article/View/780/561

Yani, A. (2024, Maret 18). Waspadai Dbd Di Kabupaten Malang, Awas Muncul Chikungunya. Radar Malang. Https://Radarmalang.Jawapos.Com/Kesehatan/814452551/Waspadai-Dbd-Di-Kabupaten-Malang-Awas-Muncul-Chikunguny




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i11.15750

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.