Pemberdayaan Kader dalam Pemantauan Tumbuh Kembang Anak melalui Buku Kia di Kelurahan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo
Sari
ABSTRAK
Salah satu daerah yang masih perlu untuk diberikan pemahaman pentingnya pemantauan tumbuh kembang adalah keluarahan Wonoayu yang berada di Kabupaten Sidoarjo. Jumlah bayi balita dan anak pra sekolah ada 261. Dari jumlah tersebut ada 1,5 % yang mengalami BGM dan 6% mengalami stunting. Untuk pemantauan tumbuh kembang, 92% rutin melakukan di posyandu. Pemantauan tumbuh kembang yang dimaksudkan lebih pada penimbangan BB, sedangkan untuk perkembangannnya belum secara khusus dilaksanakan. Hal ini dapat diketahui dari buku KIA. Bagian cek list pemantauan perkembangaan dalam buku KIA seringkali masih kosong. Jika orang tua telah melakukan deteksi, seharusnya ada tanda centang (Ѵ) pada cek list yang dimaksud. Peran kader sangat diperlukan untuk menumbuhkan kemauan dan motivasi ibu dalam pemantauan tumbuh kembang anaknya dengan menggunakan buku KIA. Pada umumnya kader kesehatan sudah dilatih dalam menjalankan tugasnya seperti cara menimbang berat badan yang benar, mengisi KMS, mengisi buku KIA, sedangkan untuk memantau perkembangan belum dilakukan karena lebih banyak disibukan untuk melakukan pencatatan yang harus dilaporkan ke puskesmas. Oleh karena itu, perlu adanya pelatihan bagi kader tentang pemantauan tumbuh kembang anak dengan menggunakan buku KIA. Jika kader sudah paham bagaimana mudahnya cara memantau perkembangan anak dengan menggunakan buku KIA, mereka bisa mengajarkan pada orang tua cara memantau perkembangan, sehingga lebih meringankan tugas kader. Adanya pelatihan kader merupakan upaya menumbuhkan komitmen keluarga untuk melakukan pemantauan tumbuh kembang anak secara berkelanjutan sesuai usianya. Pelatihan dalam upaya Pemberdayan kader, dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan system yaitu merujuk konsep Input, Proses dan Output. Dengan mengikuti kegiatan pelatihan, diharapkan orang tua lebih memahami isi buku KIA dan dapat menentukan tindakan yang harus dilakukan jika ada masalah kesehatan, khususnya tentang tumbuh kembang anaknya.
Kata Kunci: Kader, Pemantauan Tumbuh Kembang, Buku KIA,
ABSTRACT
One area that still needs to be given an understanding of the importance of monitoring growth and development is the Wonoayu sub-district in Sidoarjo Regency. The number of toddlers and pre-school children is 261. Of that number, 1.5% experience BGM and 6% experience stunting. For growth and development monitoring, 92% routinely do it at the integrated health post. The growth and development monitoring in question is more about weighing, while for development it has not been specifically implemented. This can be seen from the KIA book. The development monitoring checklist section in the KIA book is often still empty. If parents have carried out detection, there should be a check mark (Ѵ) on the checklist in question. The role of cadres is very much needed to foster the willingness and motivation of mothers in monitoring their children's growth and development using the KIA book. In general, health cadres have been trained in carrying out their duties such as how to weigh properly, fill out the KMS, fill out the KIA book, while monitoring development has not been done because they are more busy making records that must be reported to the health center. Therefore, there needs to be training for cadres on monitoring child growth and development using the KIA book. If cadres already understand how easy it is to monitor child development using the KIA book, they can teach parents how to monitor development, thus lightening the cadres' tasks. The existence of cadre training is an effort to foster family commitment to continuously monitor child growth and development according to their age. Training in an effort to empower cadres is carried out using a system approach, namely referring to the concepts of Input, Process and Output. By participating in training activities, it is hoped that parents will better understand the contents of the KIA book and can determine the actions to be taken if there are health problems, especially regarding their child's growth and development.
Keywords: Kader, Growth and Development Monitoring, KIA Book
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Alifia C P, Winny K H, Nina R S, Zumroh H (2024) Pendidikan Kesehatan Dan Pembentukan Program Deteksi Dini Tumbuh Kembang Dengan Instrumen Denver Ii Di Day Care The Puri Astuti Kota Malang Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), P-Issn: 2615-0921 E-Issn: 2622-6030 Vol 7 No 3 2024 Hal 988-1001
Dinas Kesehatan Prop Jawa Timur (2020) Profil Kesehatan Pripinsi Jawa Timur 2017. Surabaya. Available At:Http://Www.Depkes.Go.Id/Resources/Download/Profil/ Profil_Kes_Provinsi_2017/15_Jatim_2017.Pdf.
Fitriahadi, E., & Priskila Y. (2020). Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Anak Usia 3-6 Tahun Di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Tinggede, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah Indonesia. Jurnal Kesehatan, 13 (2) : 183-191
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Pedoman Sdidtk.
Khayati, F. N. (2022). Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Usia Pra Sekolah. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan, 4(2), 1–5.Dinkes, S. (2018) Profil Kesehatan 2018. Surabaya.
Kemenkes (2015) Rencana Strategi Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 Kepmenkes Ri No Hk.02.02/Menkes/52/2015. Jakarta: Kementerian Kesehatan Ri. Sekretariat Jenderal. Available At: Http://Www.Depkes.Go.Id/Resources/Download/Info-Publik/Renstra2015.Pdf.
Kemenkes Ri (2016a) Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi Dan Lntervensi Dini Tumbuh Kembang Anak (Ditingkat Pelayanan Dasar). Jakarta.
Kemenkes Ri (2016b) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga. Jakarta. Available At: Http://Www. Depkes.Go.Id/Resources/Download/Lain/Pmk_No.39_Ttg_Pis_Pk.Pdf.
Kemenkes Ri (2018) Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta.
Kirana, P. (2018) ‘Buku Kia Belum Dimanfaatkan Secara Maksimal’, Gatra.Com. Available At: Https://Www.Gatra.Com/Detail/News/346665-Buku-Kia-Belum-Dimanfaatkan-Secara-Maksimal.
Liyanovitasari , Natalia D.O , Swantika I.P.(2023) Indonesian Journal Of Community Empowerment (Ijce) File:///C:/Users/User/Downloads/18+Ijce+Mei+2023% 20(1).Pdf
Menkes (2014) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Upaya Kesehatan Anak. Jakarta. Available At: Http://Kesga.Kemkes.Go.Id/Images/Pedoman/Pmk No. 25 Ttg Upaya Kesehatan Anak.Pdf.
Mardhika, A., Susanto, J., Qurniyawati, E., & Tyas, A. P. M. (2022). Empowerment Of Healthcare Cadres On Stimulation Of Early Detection And Intervention Of Growth And Development. Abdimas Unwahas, 7(2). Https://Doi.Org/Https:// Doi.Org/ 10.26905/Abdimas.V7i2.6909
Nesy, A. M., & Pujaningsih, P. (2023). Deteksi Dini Tumbuh Kembang Pada Anak Usia Pra Sekolah. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(4), 4682–4689. Https://Doi.Org/10.31004/Obsesi.V7i4.4517
Puriastuti, A. C., Nina Rini Suprobo, Winny Kirana Hasanah, & Zumroh Hasanah. (2023). Modul Tumbuh Kembang Dan Deteksi Dini Kelainan Tumbuh Kembang Balita Dengan Metode Denver Screening Test.
Ramadhani, A. S., Azizah, W., Selpiyani, Y., & Khadijah.(2022).Bentuk-Bentuk Stimulasi Pada Anak Dalam Perkembangan Motorik Anak Usia Dini Di Ra (Vol. 4).
Susilaningrum, R. Et Al. (2020) ‘Family Empowerment Development Based On Health Promotion Model On Early Detection Of Children ’ S Growth And Development’, European Journal Of Molecular & Clinical Medicine Issn 2515-8260 Volume 07, Issue 10, Autumn 2020, 07(10), Pp. 1167–1178. Available At: Https://Ejmcm.Com/Article_5665.Html.
Sepang, M. Y. L., Karlina, C., & Lariwu. (2022). Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Melalui Peningkatan Keterampilan Kader Kesehatan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Mapalus, 1(1), 1–8.
Sari, T. P., & Haryanti, R. S. (2019). Skill Of Posyandu Cader‟A Cable On Stimulation, Detection And Early Intervention Growing (Sdidtk). Proceeding Of The Urecol, 297–302.
Windiyani, W.Dkk. 2020. Pengetahuan Orang Tua Tentang Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. Vol 7 No 1 (2020): Jurnal Medika Cendikia.
Yunita, D., Luthfi, A., Erlinawati. (2020). Hubungan Pemberian Stimulasi Dini Dengan Perkembangan Motorik Pada Balita Di Desa Tanjung Berulak Wilayah Kerja Puskesmas Kampar Tahun 2019.Jurnal Kesehatan Tambusai, 1 (20): 61-68
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i10.16185
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.