Ibu Hamil Sehat Bebas Penyakit Menular dan Malaria melalui Edukasi Triple Eliminasi Plus dan Pemeriksaan Malaria pada Kelas Ibu Hamil

Ririn Widyastuti, Grasiana Florida Boa, Maria Mencyana Pati Saghu, Petrus Belarminus, Diyan Maria Kristin

Sari


ABSTRAK

 

Ibu hamil merupakan kelompok rentan tertularnya penyakit HIV (Human immunodeficiency virus), sifilis dan hepatitis B.  HIV, hepatitis B dan sifilis dapat ditularkan dari ibu yang terinfeksi kepada bayinya yang dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang yang tinggi. Selain penyakit menular malaria juga masih menjadi tantangan bagi ibu hamil. Triple eliminasi plus merupakan program yang diadakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk menanggulangi penularan HIV (Human immunodeficiency virus), sifilis hepatitis B dan penambahan pemeriksaan malaria pada ibu hamil kepada bayinya. Triple eliminasi plus dilakukan untuk memastikan bahwa sekalipun ibu terinfeksi HIV, sifilis, dan atau hepatitis B sedapat mungkin tidak menularkan kepada bayinya serta malaria tidak memberikan efek kepada kehamilannya. Deteksi dini, skrining atau penapisan kesehatan pada ibu hamil dilaksanakan pada saat pelayanan antenatal terpadu sehingga mampu menjalani kehamilan hingga persalinan yang sehat. Meningkatkan pengetahuan kader dan ibu hamil tentang pencegahan penyakit menular pada ibu hamil melalui edukasi triple eliminasi plus dan pemeriksaan malaria pada kelas ibu hamil di Desa Baliloku wilayah kerja Puskesmas Lahihuruk Kec. Wanukaka Kab. Sumba Barat. Bentuk kegiatan PKM melalui edukasi kelas ibu hamil tentang pemeriksaan triple eliminasi plus dan pemeriksaan malaria pada ibu hamil. Kegiatan pengabmas dapat dilaksanakan dengan baik yang ditandai dengan antusias peserta pengabmas baik ibu hamil maupun kader. Hasil pemeriksaan malaria pada ibu hamil menunjukkan semua ibu hamil negatif malaria.  

 

Kata Kunci: Penyakit Menular, Malaria, Ibu Hamil, Triple Eliminasi Plus

 

 

ABSTRACT

 

Pregnant women are a vulnerable group for contracting HIV (Human  immunodeficiency virus), syphilis and hepatitis B. HIV, hepatitis B and syphilis can be transmitted from infected mothers to their babies which can cause high morbidity and mortality. Apart from infectious diseases, malaria is also still a challenge for pregnant women. Triple elimination plus is a program held by the Ministry of Health of the Republic of Indonesia to tackle HIV transmission (Human immunodeficiency virus), syphilis hepatitis B and additional malaria screening for pregnant women and their babies. Triple elimination plus is carried out to ensure that even if the mother is infected with HIV, syphilis and/or hepatitis B, as far as possible, she does not infect her baby and that malaria does not have an effect on her pregnancy. Early detection, screening or health screening of pregnant women is carried out during integrated antenatal care so that they are able to undergo a healthy pregnancy and delivery. Increasing knowledge of cadres and pregnant women about preventing infectious diseases in pregnant women through triple elimination plus education and malaria screening in pregnant women's classes in Baliloku Village, Lahihuruk District Health Center working area. Wanukaka District. West Sumba. The form of PKM activities is through class education for pregnant women about triple elimination plus examination and malaria examination in pregnant women. Community service activities can be carried out well, which is marked by the enthusiasm of community service participants, both pregnant women and cadres.  The results of malaria tests on pregnant women showed that all pregnant women were negative for malaria.  

 

Keywords: Infectious Diseases, Malaria, Pregnant Women, Triple Elimination Plus


Kata Kunci


Penyakit menular, malaria, ibu hamil, triple eliminasi plus

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Amalo, P. (2021, November 26). Setiap Hari 7-8 Warga Sumba Terjangkit Malaria. Media Indonesia. https://mediaindonesia.com/nusantara/449734/setiap-hari-7-8-warga-sumba-terjangkit-malaria

Anggraeni, I., Nurrachmawati, A., Siswanto, & Risva. (2020). Pendekatan Positive Deviance untuk Pencegahan Malaria dalam Kehamilan. In Mulawarman University Press (Pertama). Mulawarman University Press.

Arisjulyanto, D., & Suweni, K. (2024). Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Malaria Di Kabupaten Kepulauan Yapen. Jurnal Kesehatan Tropis Indonesia, 2(01), 1–6.

Guntur, R. D., Kingsley, J., & Islam, F. M. A. (2021). Epidemiology of malaria in East Nusa Tenggara Province in Indonesia: protocol for a cross-sectional study. JMIR Research Protocols, 10(4), e23545.

Kemenkes RI. (2021). Kasus Malaria di Indonesia Menurun, NTT Jadi Provinsi Pertama di Kawasan Timur Berhasil Eliminasi Malaria. Dirjen Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit. http://p2p.kemkes.go.id/kasus-malaria-di-indonesia-menurun-ntt-jadi-provinsi-pertama-di-kawasan-timur-berhasil-eliminasi-malaria/

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Pedoman Eliminasi Penularan HIV, Sifilis dan Hepatitis B dari Ibu ke Anak (pp. i–47). Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan. https://www.who.int/publications/i/item/9789290618553

Kementerian Kesehatan RI. (2020). Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu 2020 Ed.3. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia: Vol. III (Issue 3). Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. https://repository.kemkes.go.id/book/147

Kementrian Kesehatan RI. (2019a). 1,5 Juta Lebih Ibu Hamil Dideteksi Dini Hepatitis B. https://www.kemkes.go.id/article/view/19072300002/1-5-juta-lebih-ibu-hamil-dideteksi-dini-hepatitis-b.html

Kementrian Kesehatan RI. (2019b). Pedoman Program Pencegahan Penularan HIV, Sifilis & Hepatitis Dari Ibu ke Anak (R. T. Sidjabat, A. N. Umar, L. Luhukay, & M. Restianingrum (eds.)). Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. https://siha.kemkes.go.id/portal/ppia#

Kementrian Kesehatan RI. (2020). Infodatin HIV AIDS. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-2020-HIV.pdf

Lestari, M., Iriani, F. A., & Amal, F. (2022). Edukasi Pencegahan dan Pemeriksaan Malaria pada Ibu Hamil. Jurnal Inovasi, Pemberdayaan Dan Pengabdian Masyarakat, 2(1), 1–7.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2017 Tentang Eliminasi Penularan Human Deficiency Virus, Sifilis Dan Hepatitis B Dari Ibu Ke Anak, Pub. L. No. NOMOR 52 TAHUN 2017, 14 Kemenkes RI 450 (2017). https://tel.archives-ouvertes.fr/tel-01514176

Octaviana, D. S., Hidayati, A. N., Akbar, M. I. A., & Miftahussurur, M. (2021). Triple elimination in pregnant women in Indonesia. Gaceta Medica de Caracas, 129. https://doi.org/10.47307/GMC.2021.129.s2.16

Petralina, B. (2020). Determinan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan triple eliminasi. Husada Mahakam: Jurnal Kesehatan, 5(2), 85–91.

Pratami, I. M. (2021). Peningkatan Pengetahuan pada Ibu Hamil tentang Kelas Ibu sebagai Upaya Pencapaian Program Kelas Ibu Hamil. Jurnal ABDIMAS-HIP Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 89–91.

Sabilla, F. F., Agustina, T., Lestari, N., & Raharja, S. (2020). Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Usia Ibu Hamil Terhadap Perilaku Kunjungan Pemeriksaan Triple Eliminasi Di Puskesmas Sumberlawang Sragen. Jurnal Kebidanan Indonesia, 11(2), 93–101.

WHO. (2018). The Triple Elimination of Mother-to-Child Transmission of HIV, Hepatitis B and Syphilis in Asia and the Pacific, 2018–2030. https://www.who.int/publications/i/item/9789290618553

Widyastuti, R., Boa, G. F., Dafroyati, Y., Saghu, M. M. ., Bata, V. A., Belarminus, P., & Setyowati, L. (2023a). Triple Eliminasi Pada Ibu Hamil (Maharani & E. R. F. Fadilah (eds.)). Deepublish.

Widyastuti, R., Boa, G. F., Dafroyati, Y., Saghu, M. M. P., Bata, V. A., Belarminus, P., & Setyowati, L. (2023b). Triple Eliminasi Pada Ibu Hamil (Maharani & E. R. Fadilah (eds.)). Deepublish.

Widyastuti, R., Boa, G. F., Kapitan, M., & Saghu, M. M. P. (2024). Malaria dalam Kehamilan. In U. Ralmugiz (Ed.), Tangguh Denara Jaya. Tangguh Denara Jaya.

Widyastuti, R., Kristin, D., Boa, G. F., Daftroyati, Y., & Uly, A. (2022). Monograf Fetal Outcome di Indonesia Ditinjau dari Determinan Ibu dan Komponen Pelayanan ANC (Analisa Data Sekunder Riskesdas 2018) (R. R. Rerung (ed.)). Media Sains Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i9.16407

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.