Pendidikan Kesehatan Reproduksi pada Anak Usia Remaja di Pantoloan Boya, Kota Palu
Sari
ABSTRAK
Masa pubertas merupakan masa yang sangat penting dalam kehidupan manusia karena proses pertama pematangan reproduksi manusia disebut dengan masa pubertas. Kesehatan reproduksi remaja adalah keadaan dimana remaja dapat menikmati kehidupan seksualnya serta menjalankan fungsi dan proses reproduksi secara sehat dan aman. Pendidikan kesehatan merupakan penerapan konsep pendidikan di bidang Kesehatan guna meningkatkan derajat kesehatan. Untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi pada remaja. Melakukan pre test dan post melalui pengumpulan data dari data primer yang diperoleh dari kuesioner dan format observasi. Kegiatan ini melibatkan partisipan sebanyak 50 orang di Pantoloan Boya dan mahasiswa keperawatan dalam pengumpulan data. Data menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang kesehatan reproduksi remaja. Hal ini membuktikan bahwa dalam menyikapi kemampuan responden dalam menerima dan memahami materi kesehatan reproduksi remaja yang diberikan berbeda-beda, pendidikan kesehatan merupakan metode yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan remaja. Terdapat pengaruh terhadap pengetahuan remaja sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang kesehatan reproduksi remaja.
Kata Kunci: Kesehatan Reproduksi, Anak, Pubertas, Pendidikan Kesehatan
ABSTRACT
Puberty is a very important period in human life because the first process of human reproductive maturation is called puberty. Adolescent reproductive health is a state where adolescents can enjoy their sexual life and carry out reproductive functions and processes in a healthy and safe manner. Health education is the application of educational concepts in the field of Health in order to improve health status. To determine the effect of counseling on the level of knowledge of reproductive health in adolescents. Conducting pre and post tests through data collection from primary data obtained from questionnaires and observation formats. This activity involved 50 participants in Pantoloan Boya and nursing students in data collection. The results of the research analysis showed an increase in knowledge before and after being given health education about adolescent reproductive health, this proves that in addressing the ability of respondents to accept and understand the adolescent reproductive health material provided is different, health education is an effective method to improve adolescent knowledge. There is an influence on adolescent knowledge before and after being given health education about adolescent reproductive health.
Keywords: Reproductive Health, Children, Puberty, Health Education
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Adila. (2019). Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Personal Hygiene. Journal Of Psychological Perspective, 1(2), 59–66.
Arfiah, A. (2021). Pendidikan Kesehatan Mempengaruhi Persepsi Remaja Dalam Merawat Organ Reproduksi. Jurnal Kebidanan Malakbi, 2(1), 20. Https://Doi.Org/10.33490/B.V2i1.370
Gilliam, M., Orzalli, S., Heathcock, S., Sutherland, E., Jagoda, P., Menendez, A., & Ojengbede, O. (2012). From Intervention To Invitation: Reshaping Adolescent Sexual Health Through Story Telling And Games. African Journal Of Reproductive Health, 16, 189–196.
Herat, J., Plesons, M., Castle, C., Babb, J., & Chandra-Mouli, V. (2018). The Revised International Technical Guidance On Sexuality Education - A Powerful Tool At An Important Crossroads For Sexuality Education. Reproductive Health, 15(1), 185. Https://Doi.Org/10.1186/S12978-018-0629-X
Jarssa, A. G., Lodebo, T. M., & Suloro, J. A. (2017). Youth Friendly Sexual And Reproductive Health Services Utilization And Associated Factors Among School Youths In Goba Town, Bale Zone, Southeast Ethiopia.
Kemenkes. (2014). Permenkes No.25 Tahun 2014. In Kemenkes Ri (Vol. 58). Jakarta.
Kementrian Kesehatan Ri. (2019). Profil Kesehatan Indonesia 2019. Kementrian Kesehatan Ri, 8(9), 1–58. Retrieved From Https://Www.Sehatq.Com/Artikel/Risiko-Penyakit-Berdasarkan-Klasifikasi-Umur-Menurut-Who
Kritsyaningrum, D. H., Sandi, N. V., & Winarto. (2021). Pengembangan Bahan Ajar Disabo (Dissaster Smart Book) Berbasis Komik Untuk Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Dialektika Jurusan Pgsd, 11(1), 669–690.
Kusmiati, M., Ramadani, F. N., Nadia, M., & Nursyam, R. (2022). Pendidikan Kesehatan: Bahaya Pergaulan Bebas Remaja. Jurnal Pemberdayaan Dan Pendidikan Kesehatan (Jppk), 2(01), 1–8. Https://Doi.Org/10.34305/Jppk.V2i01.441
Lukmana, C., & Yuniarti, F. (2017). Gambaran Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Pada Siswa Smp Di Yogyakarta. Indonesian Journal Of Nursing Practices, 1. Https://Doi.Org/10.18196/Ijnp.1369
Miswanto. (2019). Pentingnya Pendidikan Dan Seksualitas Pada Remaja. Jurnal Studi Pemuda, 3(2), 111–122.
Mita. (2016). Hubungan Perawatan Genetalia Dengan Kejadian Keputihan Pada Santriwati Pondok Pesantren Al Iman Sumowono Kabupaten Semarang. Hubungan Perawatan Genetalia Dengan Kejadian Keputihan Pada Santriwati Pondok Pesantren Al Iman Sumowono Kabupaten Semarang Anggun, 3, 39–44.
Rustam. (2022). Pengaruh Mitigasi Bencana Banjir Melalui Video Animasi Terhadap Pengetahuan Anak Usia 8-13 Tahun. Window Of Public Health Journal, 3(5), 945–953. Https://Doi.Org/10.33096/Woph.V3i5.516
Safitri, T. (2021). Pendidikan Kesehatan Reproduksi Dan Seksual Yang Komprehensif Membentuk Remaja Berkualitas. Cendekia: Jurnal Ilmu Pengetahuan, 1, 60–68. Https://Doi.Org/10.51878/Cendekia.V1i1.68
Sarah. (2023). Efektivitas Emivo (Edukasi Media Vidio) Terhadap Peningkatan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja. Diagnosa: Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Keperawatan, 1(3), 100–107. Https://Doi.Org/10.59581/Diagnosa-Widyakarya.V1i3.876
Who. (2018). International Technical Guidance On Sexuality Education. In United Nations Educational Scientific And Cultural Organization Sdgs. Retrieved From Http://Unesdoc.Unesco.Org/Images/0026/002607/260770e.Pdf
Who. (2024). Child Growth Standards. Usa.
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i12.16578
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.