Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Penerapan Slow Deep Breathing Terhadap Nyeri Akut pada Penderita Hipertensi di Desa Kotahara Sukarami Balik Bukit
Sari
ABSTRACT
Hypertension is categorized as a non-communicable disease (NCD) which is a disease that is not caused by infection with microorganisms such as protozoa, bacteria, fungi, or viruses. Hypertension can be defined as persistent blood pressure with systolic pressure above 140 mmHg and diastolic blood pressure above 90 mmHg. One of the nonphanakological therapies that can be done is slow deep breathing therapy. To determine the effect of slow deep breathing therapy on lowering blood pressure. This study uses a descriptive method with a nursing care case study approach that discusses assessment, nursing diagnosis, planning, and evaluation. There is an effect of slow deep breathing therapy on lowering blood pressure, a decrease in systolic and diastolic blood pressure of 10 mmHg was obtained after being given slow deep breathing therapy for 15 minutes for 3 days and done every morning and evening. There is an effect of slow deep breathing therapy on lowering blood pressure
Keywords: Slow Deep Breathing, Hypertension, Family
ABSTRAK
Hipertensi dikategorikan Penyakit tidak menular (PTM) dimana merupakan penyakit yang tidak disebabkan oleh infeksi mikroorganisme seperti protozoa, bakteri, jamur, maupun virus. Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dengan tekanan sistolik di atas 140 mmHg dan tekanan darah diastolik diatas 90 mmHg. Salah satu terapi nonfarnakologis yang dapat dilakukan terapi slow deep breathing. Untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi slow deep breathing terhadap penurunan tekanan darah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus asuhan keperawatan yang membahas pengkajian, diagnose keperawatan, penrencanaan, dan evaluasi terdapat pengaruh terapi slow deep breathing terhadap penurunan tekanan darah, didapatkan penurunan tekanan darah systolic dan diastolic 10 mmHg setelah di berikan terapi slow deep breathing selama 15 menit selama 3 hari dan dilakukan setiap pagi dan sore hari. Terdapat pengaruh terapi slow deep breathing terhadap penurunan tekanan darah.
Kata Kunci: Slow Deep Breathing, Hipertensi, Keluarga
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
A, Aziz, Hidayat. (2011). Metode Penelitian Keperawatan Dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.
Anggraini, Y. & Leniwati H. (2020). Modul Keperawatan Medikal Bedah I. Jakarta:Universitas Kristen Indonesia.
Azizah, Hasanah, Pakarti, (2022). Penerapan Slow Deep Breathing Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi
Cahyani, Sutejo, Titik Endarwati, (2022). Pengaruh Slow Deep Breathing Terhadap Tekanan Darah Pada Penyandang Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Turi Kabupaten Sleman
Dwi, Siswantoro, Dwipayanti, (2022). Pengaruh Slow Deep Breathing Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi
Fratama, (2022). Pemanfaatan Terapi Slow Deep Breathing (Sdb) Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi : Studi Literatur
Hulu, Sari, Junita, Lubis, Nurhayati, (2024). Pengaruh Latihan Slow Deep Breathing Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pasien Penderita Hipertensi
Jhonson R & Leny R. (2017). Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Nuha Medika.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, (2020). Profil Kesehatan 2019. Jakarta: Kemenkes Ri
Majid, Abdul. (2017). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Kardiovaskular. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Muchtar, Natalia, Patty, 2022, Pengaruh Slow Deep Breathing Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi
Muttaqin, Arif. (2012). Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem Kardiovaskular Dan Hematologi. Jakarta: Salemba Medika.
Nadirawati. (2018). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Keluarga. Bandung: Pt Refika Aditama.
Nies, M. A & Mcewen, M. (2019). Keperawatan Kesehatan Komunitas Dan Keluarga. Edisi Indonesia 1. Singapore: Elsevier Singapore Pte Ltd.
Notoadmojo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rhineka Cipta
Riyadi, Et. Al. (2021). Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Eureka Media Aksara
Sari, Ludiana, Hasanah, (2021). Penerapan Slow Deep Breathing Terhadap Tekanan Darah Penderita Pasien Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarsari Kota Metro
Sibulo, Megawati. (2023). Perubahan Tekanan Darah Pada Hipertensi Primer. Jogjakarta: Kbm Indonesia.
Siska, (2022). Pengaruh Pemberian Tindakan Slow Deep Breathing (Sdb) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Bukit Sangkal Palembang
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung:Alfabeta.
Supriadi, F. E., Fitri, N. L., & Dewi, N. R. (2024). Penerapan Slow Deep Breathing Terhadap Nyeri Kepala Pasien Hipertensi Di Ruang Penyakit Dalam A Rsud Jend. Ahmad Yani Metro. Jurnal Cendikia Muda, 4(4), 542-551.
Witriyani, (2023). Efektivitas Slow Deep Breathing Exercise (Sdbe) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi
Yusuf, Isnaniah, Yuliati, (2021). Penerapan Latihan Slow Deep Breathing Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi: Literature Review.
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i10.16761
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.