Edukasi Cerdik sebagai upaya Pencegahan Penyakit Tidak Menular Pada Masyarakat Klasaman Kota Sorong

Jansen Parlaungan, Rizqi Alvian Fabanyo, Alva Cherry Mustamu

Sari


ABSTRAK

 

Prevalensi Penyakit Tidak Menular di Indonesia dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan dan menjadi salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi. Salah satu upaya pencegahan penyakit tidak menular adalah dengan menerapkan perilaku CERDIK dalam kehidupan sehari-hari. CERDIK adalah sebuah program pemerintah melalui Kemenkes yang merupakan singkatan dari Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat yang cukup, dan Kelola stress. Tujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Klasaman tentang Pencegahan Penyakit Tidak Menular dengan penerapan perilaku CERDIK. Edukasi kesehatan dengan pre-post test pengetahuan. Jumlah peserta kegiatan yang hadir sebanyak 35 orang masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Klasaman. Kegiatan pengabdian ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan. Edukasi kesehatan yang diberikan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat sebelum dan sesudah edukasi dimana sebelum edukasi sebanyak 35 responden (100%) memiliki tingkat pengetahuan yang kurang. Sedangkan setelah edukasi sebagian besar responden dengan tingkat pengetahuan baik sebanyak 20 responden (57,1%), tingkat pengetahuan cukup sebanyak 15 responden (42,9%), dan tidak ada responden dengan tingkat pengetahuan kurang. Edukasi  kesehatan yang diberikan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Pencegahan Penyakit Tidak Menular dengan penerapan perilaku CERDIK. Disarankan untuk keberlanjutan program dapat dilakukan upaya-upaya pendekatan lainnya atau pendampingan secara berkelanjutan terkait penerapan perilaku CERDIK pada masyarakat sebagai upaya pencegahan penyakit tidak menular.

 

Kata Kunci: Edukasi CERDIK, Upaya Pencegahan, Penyakit Tidak Menular

 

 

ABSTRACT

 

The prevalence of Non-Communicable Diseases in Indonesia continues to increase from year to year and is one of the leading causes of death. One of the efforts to prevent non-communicable diseases is to implement CERDIK behavior in everyday life. CERDIK is a government program through the Ministry of Health which stands for Regular health checks, Eliminate cigarette smoke, Diligent physical activity, Balanced diet, Adequate rest, and Manage stress. To increase public knowledge in the Klasaman Health Center work area about the Prevention of Non-Communicable Diseases by implementing CERDIK behavior. Health education with pre-post knowledge test. The number of participants who attended the activity was 35 people in the Klasaman Health Center work area. This community service activity went well and was in accordance with the objectives. The health education provided can increase public knowledge before and after education where before education 35 respondents (100%) had a low level of knowledge. Meanwhile, after education, most respondents had a good level of knowledge of 20 respondents (57.1%), a sufficient level of knowledge of 15 respondents (42.9%), and no respondents had a low level of knowledge. Health education provided can increase public knowledge about Prevention of Non-Communicable Diseases by implementing CERDIK behavior. It is recommended that for the sustainability of the program, other approaches or ongoing assistance can be carried out related to the implementation of CERDIK behavior in the community as an effort to prevent non-communicable diseases.

 

Keywords: CERDIK Education, Prevention Efforts, Non-Communicable Diseases

 


Kata Kunci


Edukasi CERDIK; Upaya Pencegahan; Penyakit Tidak Menular

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Asmin, E., Tahitu, R., Que, B. J., & Astuty, E. (2021). Penyuluhan Penyakit Tidak Menular Pada Masyarakat. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(3), 940–944. Https://Doi.Org/10.31004/Cdj.V2i3.2769

Chayati, N., Marwanti, M., Ats-Tsaqib, M. B., & Munarji, R. P. (2023). Identifikasi Nilai Indeks Massa Tubuh, Lingkar Perut, Dan Konsumsi Buah Sayur Sebagai Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular. Media Karya Kesehatan, 6(1), 130–141. Https://Doi.Org/10.24198/Mkk.V6i1.39292

Dinkes Provinsi Papua Barat. (2019). Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Tahun 2019. Https://Dinkes.Papuabaratprov.Go.Id/Assets/Files/Profil_Dinas_Kesehatan_Provinsi_Papua_Barat_Tahun_2019.Pdf

Erwanto, R., & Kurniasih, D. E. (2022). Kajian Determinan Sosial Dan Perilaku Cerdik Terhadap Kejadian Penyakit Tidak Menular Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Asn Kota Magelang. Jurnal Jendela Inovasi Daerah, 5(1), 1–27. Https://Doi.Org/10.56354/Jendelainovasi.V5i1.112

Fabanyo, R. A., & Anggreini, Y. S. (2022). Teori Dan Aplikasi Promosi Kesehatan Dalam Lingkup Keperawatan Komunitas. Penerbit Nem. Https://Books.Google.Co.Id/Books?Id=6hedeaaaqbaj&Newbks=0&Printsec=Frontcover&Pg=Pr2&Dq=Rizqi+Alvian+Fabanyo&Hl=Id&Source=Newbks_Fb&Redir_Esc=Y#V=Onepage&Q=Rizqi Alvian Fabanyo&F=False

Hamzah, Akbar, H., & Sarman, S. (2021). Pencegahan Penyakit Tidak Menular Melalui Edukasi Cerdik Pada Masyarakat Desa Moyag Kotamobagu. Abdimas Universal, 3(1), 83–87. Https://Doi.Org/10.36277/Abdimasuniversal.V3i1.94

Hariawan, H., & Pefbrianti, D. (2020). Cerdik Meningkatkan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Di Indonesia: Systematic Review. 2-Trik: Tunas-Tunas Riset Kesehatan, 10(1), 16–20. Https://Doi.Org/Http://Dx.Doi.Org/10.33846/2trik10104

Kemenkes Ri. (2022). Masalah Dan Tantangan Kesehatan Indonesia Saat Ini. Kementrian Kesehatan Ri. Https://Kesmas.Kemkes.Go.Id/Konten/133/0/Masalah-Dan-Tantangan-Kesehatan-Indonesia-Saat-Ini

Kemenkes Ri. (2023). Mengenal Penyakit Tidak Menular. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Https://Yankes.Kemkes.Go.Id/View_Artikel/2501/Mengenal-Penyakit-Tidak-Menular

Kurniasih, H., Purnanti, K. D., & Atmajaya, R. (2022). Pengembangan Sistem Informasi Penyakit Tidak Menular (Ptm) Berbasis Teknologi Informasi. Jurnal Teknoinfo, 16(1), 60. Https://Doi.Org/10.33365/Jti.V16i1.1520

Leonita, E., Nurlisis, & Nopriadi. (2023). Peningkatan Kapasitas Masyarakat Pada Upaya Pencegahan Penyakit Tidak Menular (Ptm) Melalui Gerakan Perempuan “Cerdik” Di Kota Pekanbaru. Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas ( Journal Of Community Health Service ), 3(3), 20–30. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.25311/Jpkk.Vol3.Iss3.1764

Mujiburrahman, Riyadi, M. E., & Ningsih, M. U. (2020). Pengetahuan Berhubungan Dengan Peningkatan Perilaku Pencegahan Covid-19 Di Masyarakat. Jurnal Keperawatan Terpadu, 2(2), 130–140. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.32807/Jkt.V2i2.85

Patimah, I., Yekti W, S., Alfiansyah, R., Taobah, H., Ratnasari, D., & Nugraha, A. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Pencegahan Penularan Covid-19 Pada Masyaraka. Jurnal Kesehatan Poltekkes Tanjung Karang, 12(1). Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.26630/Jk.V12i1.2302

Patimah, S., Darlis, I., Masriadi, & Nukman. (2021). Upaya Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Berbasis Masyarakat Melalui Kegiatan Penyuluhan Dan Pelatihan. Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 429–436. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.31960/Caradde.V3i3.656

Rachman, A., Unja, E. E., & Oktovin. (2024). Implementasi Cerdik : Edukasi Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (Ptm) Pada Masyarakat Kelurahan Mantuil. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 7(1), 260–270. Https://Doi.Org/Http://Dx.Doi.Org/10.31604/Jpm.V7i1.260-270

Rastika Dewi, N. K. D., Satriani, N. L. A., & Pranata, G. K. A. W. (2022). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Perilaku Pencegahan Demam Berdarah Dengue Pada Masyarakat Di Kabupaten Buleleng. Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 6(1), 67–73. Https://Doi.Org/10.37294/Jrkn.V6i1.360

Sekarrini, R. (2022). Gambaran Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Di Kelurahan Umban Sari Kecamatan Rumbai Pekanbaru Menggunakan Pendekatan Stepwise Who. Jurnal Ilmiah Multi Disiplin Indonesia, 1(8), 1087–1097. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.32670/Ht.V1i8.1929

Suwanti, I., & Darsini. (2022). Sosialisasi Perilaku Cerdik Dalam Pengendalian Penyakit Tidak Menular (Ptm) Pada Masyarakat. Jurnal Masyarakat Mandiri Dan Berdaya, I(3), 11–19. Https://E-Journal.Lppmdianhusada.Ac.Id/Index.Php/Mbm/Article/View/234

Trisnawati, Y., & Anasari, T. (2023). Gambaran Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular Di Posbindu Beras Selawe Rw 05 Kelurahan Karanglewas Lor, Kecamatan Purwokerto Barat Kabupaten Banyumas. Jurnal Kesehatan Dan Science, Xix(1), 858–4616. Https://Jurnal.Stikesbch.Ac.Id/Index.Php/Jurnal/Article/View/98

Who. (2023). Non Communicable Disease. World Health Organization. Https://Www.Who.Int/News-Room/Fact-Sheets/Detail/Noncommunicable-Diseases

Wiguna, I. N. A. P., Diaris, N. M., Suputra, I. K. D., Dewi, N. M. U. K., Apsari, D. P., Sinarsih, N. K., Kartika, I. G. A. A., & Juniartha, M. G. (2024). Edukasi Perilaku Cerdik Sebagai Upaya Pencegahan Dini Penyakit Tidak Menular. Sevanam: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 98–110. Https://Doi.Org/10.25078/Sevanam.V3i1.3596

Yulianingsih, E., Violentona, Y. D. S., Tomayahu, M. B., Mohamad, S. N., Doholio, A., & Ahmad, S. (2023). Penyuluhan Remaja Tentang Perilaku Cerdik Untuk Pencegahan Penyakit Tidak Menular. Jmm (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(6), 5323–5332. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.31764/Jmm.V7i6.17578




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i10.16911

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.