Pelatihan Penanggulangan Krisis Kesehatan bagi Petugas Kesehatan di Kota Langsa
Sari
Indonesia sering mengalami bencana alam dan non alam (wabah) yang menimbulkan krisis kesehatan, seperti korban mati, korban luka, sakit, pengungsi, lumpuhnya pelayanan kesehatan, penyakit menular, sanitasi lingkungan, gangguan jiwa dan masalah kesehatan lainnya. Kegiatan Penanggulangan Krisis Kesehatan dilaksanakan mulai pra-krisis kesehatan, tanggap darurat, dan pasca krisis kesehatan dengan menitikberatkan pada Pengurangan Risiko Krisis Kesehatan. Salah satu permasalahan di Kota Langsa adalah banjir yang membuat rumah dan fasilitas publik termasuk Puskesmas terendam air sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat tidak maksimal serta berpotensi menimbulkan krisis kesehatan serta terbentuknya Emergency Medical Team (EMT) yang mencakup lintas profesi kesehatan Kota Langsa untuk menghadapi ancaman bencana. Meningkatkan pemahaman tenaga kesehatan tentang penanggulangan krisis kesehatan serta meningkatkan kapasitas dan keterampilan tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan dalam kondisi darurat dan mencegah terjadinya penurunan status kesehatan pada daerah yang rawan bencana. Metode atau bentuk kegiatan yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini dimulai dengan pembentukan tim tenaga kesehatan tanggap bencana dan selanjutnya pelatihan mencakup simulasi Penanggulangan Krisis Kesehatan. Peserta belum mendapatkan pelatihan tentang latihan Table Top dengan jumlah 27 orang (90%) peserta, terdapat peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi. Dengan hasil kategori berpengetahuan baik sebelum edukasi yaitu 12 peserta (40%) menjadi 18 orang (60%) serta peserta mampu melakukan pelatihan penanggulangan bencana di mulai dari pencegan mitigasi dan kesiapsiagaan yang dilakukan pada fase pra bencana, kegiatan tanggap darurat pada saat bencana dan fase pemulihan pasca bencana. Peserta telah memahami tentang penanggulangan krisis kesehatan dan telah terampil dalam memberikan pelayanan kesehatan dalam kondisi darurat dan mencegah terjadinya penurunan status kesehatan pada daerah yang rawan bencana.
Kata Kunci: Pelatihan, Penanggulangan Krisis Kesehatan, Rawan Bencana
ABSTRACT
Indonesia often experiences natural and non-natural disasters (outbreaks) which cause health crises, such as deaths, injuries, illnesses, refugees, paralyzed health services, infectious diseases, environmental sanitation, mental disorders and other health problems. Health Crisis Management activities are carried out starting from pre-health crisis, emergency response, and post-health crisis with an emphasis on Reducing the Risk of Health Crisis. One of the problems in Langsa City is flooding which causes houses and public facilities including the Community Health Center to be submerged in water so that health services to the community are not optimal and have the potential to cause a health crisis and the formation of an Emergency Medical Team (EMT) which includes a cross-section of health professions in Langsa City to face the threat of disaster. Increase health workers' understanding of how to deal with health crises and increase the capacity and skills of health workers in providing health services in emergency conditions and preventing a decline in health status in disaster-prone areas. The method or form of activity used in this community service begins with the formation of a team of disaster response health workers and then training includes a Health Crisis Management simulation. Participants had not received training on table top exercises with a total of 27 people (90%) participants, there was an increase in knowledge before and after education. With the results of the good knowledge category before education, namely 12 participants (40%) to 18 people (60%) and participants were able to carry out disaster management training starting from prevention, mitigation and preparedness carried out in the pre-disaster phase, emergency response activities during the disaster and the post-disaster recovery. Conclusion: Participants understand how to deal with health crises and are skilled in providing health services in emergency situations and preventing a decline in health status in disaster-prone areas.
Keywords: Training, Health Crisis Management, Disaster Prone
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Abdurrahman, ., Kamil, H., Mustanir, ., Roza, I. M., & Tahlil, Teuku, Husna, C. (2020). Knowledge In Handling Psychosocial Problems Among Nurses On Disaster Response In Banda Aceh Hospitals: A Comparative Study. Icinna 2018, 42–48. Https://Doi.Org/10.5220/0008200800420048
Abdurrahman, Mutiah, C., Bustami, Amiruddin, Lina, & Fazdria. (2022). Upaya Pemberdayaan Tim Palng Merah Remaja (Pmr) Melalui Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (Bhd) Di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Langsa. 1–23.
Adams, J. (2021). Environmental Health In Emergencies And Disaster. Clay’s Handbook Of Environmental Health, 852–862. Https://Doi.Org/10.4324/9780203879689-26
Adiratna, Y., Astono, S., Fertiaz, M., Subhan, Sugistria, C. A. O., Prayitno, H., Putri, B. A., Khair, R. I., & Brando, A. (2022). The Indonesian National Occupational Safety And Health Profile In 2022. Kementrian Ketenagakerjaan Indonesia, 1–267.
Amiruddin, A., Abdurrahman, A., Bustami, B., Anasril, A., Herlambang, T. M., & Mutiah, C. (2022). Penyuluhan Tentang Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Banjir Dan Paska Banjir Bagi Masyarakat. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 5(8), 2426–2435. Https://Doi.Org/10.33024/Jkpm.V5i8.6367
Bnpb. (2008). Peraturan Kepala Bnpb No 04 Th 2008 Rencana Penanggulangan Bencana. In Bnpb (Vol. 13, Issue 2, Pp. 1–27).
Ferianto, K., & Hidayati, U. N. (2019). Efektifitas Pelatihan Penanggulangan Bencana Dengan Metode Simulasi Terhadap Perilaku Kesiapsiagaan Bencana Banjir Pada Siswa Sman 2 Tuban. Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 5(2). Https://Doi.Org/10.36053/Mesencephalon.V5i2.110
Gejir, I. N., Agung, A. A. G., Ratih, I. A. D. K., Mustika, I. W., Suanda, I. W., Widiari, N. N., & Wirata, I. N. (2017). Media Komunikasi Dalam Penyuluhan Kesehatan. Andi.
Indonesia, P. R. (2020). Keppres No 12 Th 2o2o Tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 Sebagai Bencana Nasional. Fundamental Of Nursing, 01, 18=30.
Kemenkes. (2019). Modul Peningkatan Kapasitas Petugas Kesehatan Dalam Penguranagn Resiko Bencana Internasional. 45(45), 95–98. Https://Perpustakaan.Kemkes.Go.Id/Inlislite3/Uploaded_Files/Temporary/Digitalcollection/Nzc5nwy2ntk1m2fhyzfjyzg3zmm1nzuxn2iwnwm5ogu2ogjlyjyxnq==.Pdf
Kemenkes Ri. (2022). Modul Paket Pelayanan Awal Minimum (Ppam) Kesehatan Reproduksi Pada Krisis Kesehatan. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 5–24.
Kusumawardhnai, I., & Raharjo, B. B. (2021). 600 Ijphn 1 (3) (2021) 600-607 Indonesian Journal Of Public Health And Nutrition Analisis Tingkat Kepuasan Masyarakat Berdasarkan Kebijakan Penanggulangan Penyebaran Virus Covid 19 Article Info. 1(3), 600–607. Http://Journal.Unnes.Ac.Id/Sju/Index.Php/Ijphn
Martono, M., Satino, S., Nursalam, N., Efendi, F., & Bushy, A. (2019). Indonesian Nurses’ Perception Of Disaster Management Preparedness. Chinese Journal Of Traumatology = Zhonghua Chuang Shang Za Zhi, 22(1), 41–46. Https://Doi.Org/10.1016/J.Cjtee.2018.09.002
Notoatmodjo. (2013). Pendidikan Dan Prilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2014). Promosi Kesehatan Dan Ilmu Prilaku (R. Cipta (Ed.)).
Salman, S., Hilmi, I. L., & Gumilar, G. G. (2021). Mitigasi Bencana Non Alam Berbasis Masyarakat Saat Dan Pasca Pandemi Covid_19 Di Kabupaten Karawang. Journal Of Education, Humaniora And Social Sciences (Jehss), 3(3), 1161–1169. Https://Doi.Org/10.34007/Jehss.V3i3.515
Suleman, I., Pomalango, Z. B., & Slamet, H. (2023). Media Tabletop Disaster Exercise Meningkatkan Pengetahuan Tenaga Kesehatan Tentang Manajemen Penanggulangan Bencana. Jambura Journal Of Health Science And Research, 5(1), 90–99. Https://Ejurnal.Ung.Ac.Id/Index.Php/Jjhsr/Index
Suyuti, H. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2019 Tentang Penanggulangan Krisis Kesehatan Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 5–10.
Trisnaini, I., Sukma Ika, F. N., Pengajar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya, S., Pengajar Stikes Widya Gama Malang, S., & Kkp Banyuwangi, S. (2015). Correlation Of Environmental Factors Associated With The Incidence Of Diarrhea In Under-Five In Indonesia : A Community Based Total Sanitation Approach Toward Achievement Millennium Development Goals Hubungan Faktor Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Di Indonesia : Sebuah Pendekatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Menuju Mdgs. 6, 1–5.
Widiasih, R., & Maryam, N. (2020). Pneumonia Among Under-Five Children In Indonesia: A Situational Analysis. Indian Journal Of Public Health Research & Development, 11(03), 1042–1047. Https://Doi.Org/10.37506/Ijphrd.V11i3.1525
Yulaelawati, E. (2008). Mencerdasi Bencana. Gramedia Widiasarana Indonesia.
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i12.16996
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.