Penggunaan Media Audiovisual dan Booklet untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Perilaku Keluarga Dalam Upaya Pengobatan dan Pencegahan Penularan TB Paru di Desa Tuntungan II Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang
Sari
ABSTRAK
TB Paru hingga saat ini menjadi prioritas utama masalah kesehatan dan menjadi salah satu tujuan dalam Sustainability Development Goals (SDGs). Proses penularan kuman TB Paru terjadi akibat percikan ludah saat berbicara, bersin dan batuk terkait dengan perilaku dan kontak terdekat misalnya keluarga serumah akan dua kali lebih berisiko dibandingkan kontak biasa. Pencegahan menjadi sangat penting untuk memutuskan mata rantai penularan dengan mengetahui faktor yang memengaruhi penyakit TB Paru. Penanganan masalah tersebut melibatkan kerjasama dengan pemberdayaan anggota keluarga melalui pemberian edukasi/penyuluhan. Edukasi dengan penggunaan media yang tepat dan menarik dapat mempengaruhi individu untuk memiliki perilaku kesehatan yang baik, meningkatkan pengetahuan dan mau mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku anggota keluarga penderita TB Paru dalam proses pengobatan dan pencegahan penularan TB Paru di wilayah kerja Desa Tuntungan II Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. Jumlah responden sebanyak 60 orang. Metode edukasi dengan ceramah, tanya jawab dan demonstrasi dengan menggunakan media audiovisual dan booklet. Untuk mengevaluasi peningkatan pengetahuan dan perilaku Keluarga setelah pemberian edukasi dilakukan pretest dan posttest menggunakan lembar kuisioner dan observasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan responden dari yang sebelum edukasi pengetahuan baik sebanyak 17% dan meningkat menjadi 85%, begitu juga pengetahuan kurang yang sebelum nya 33% menjadi 0%. Begitu juga perilaku responden yang kurang terjadi peningkatan menjadi 95% melakukan perilaku yang positif. Diharapkan kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan pengetahuan dan perilaku keluarga penderita TB Paru dalam pemecahan masalah yang ada di wilayah kerja Desa Tuntungan II Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang tentang pengobatan serta pencegahan penularan TB Paru dan disarankan dilaksanakan secara berkala dengan kerjasama dengan pihak puskesmas.
Kata Kunci: TB Paru, Penularan, Pencegahan, Pengobatan, Media
ABSTRACT
Pulmonary TB is currently a top priority health problem and is one of the goals in the Sustainability Development Goals (SDGs). The process of transmission of pulmonary TB germs occurs due to splashes of saliva when talking, sneezing and coughing, with related behavior and close contact, for example family from the same house, which is twice as risky as normal contact. Prevention is very important to break the chain of transmission by knowing the factors that influence pulmonary TB disease. Handling this problem involves collaborating with empowering family members through providing education/counseling. Education with the use of appropriate and interesting media can influence individuals to have good health behavior, increase knowledge and be willing to practice it in everyday life. Community service activities aim to increase the knowledge and behavior of family members of pulmonary TB sufferers in the process of treating and preventing transmission of pulmonary TB in the work area of Tuntungan II Village, Pancur Batu District, Deli Serdang Regency. The number of respondents was 60 people. Educational method with lectures, questions and answers and demonstrations using audiovisual media and booklets. To evaluate the increase in family knowledge and behavior after providing education, a pretest and posttest were carried out using a questionnaire and observation sheet. The results of the activity showed that there was an increase in respondents' knowledge from 17% before the education had good knowledge and increased to 85%, as well as poor knowledge which was previously 33% to 0%. Likewise, the behavior of respondents who were less likely to increase to 95% carried out positive behavior. It is hoped that this community service activity can be a solution in increasing the knowledge and behavior of families of pulmonary TB sufferers in solving problems in the work area of Tuntungan II Village, Pancur Batu District, Deli Serdang Regency regarding the treatment and prevention of transmission of pulmonary TB and is carried out periodically in collaboration with the health center.
Keywords: Pulmonary TB, Prevention, Transmission, Treatment, Media
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Anandita, Y., & Krianto, T. (2022). Penggunaan Bahasa Daerah Dalam Komunikasi Pendampingan Pengobatan Pasien Tuberkulosis Resistan Obat. Hearty, 11(1), 5. https://doi.org/10.32832/hearty.v11i1.7449
Anita, N., & Sari, R. P. (2022). Faktor-Faktor Kesembuhan Penderita TB Paru Dengan Penyakit Penyerta Diabetes Melitus. Adi Husada Nursing Journal, 7(2), 51. https://doi.org/10.37036/ahnj.v7i2.197.
American Lung Association. (2020). Lung health & Disease.Tuberculosis
Alimy R, Ronoatmodjo S. 2022. Faktor yang berhubungan dengan keberhasilan pengobatan pada penderita TB Paru. Jurnal Cahaya Mandalika.
Bachtiyar BA.( 2015). Pengaruh Terapi Suportif: Kelompok terhadap perubahan harga diri klien TB Paru di Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember ( The influence of group supportive therapy for change of self-esteem client Pulmonary TB in the district Umbulsari Jember). e-Jurnal Pustaka Kesehatan.;3(2):289-94.
Endarto, & Martadi. (2022). Analisis Potensi Implementasi Metaverse Pada Media Intraktif. 4.
Hartini ngsihSN.2018. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media audiovisualdan Booklet Terhadap Sikap Caregiver Dalam Mencegah PenuaranTuberkulosis Pada Anggota Keluarga, STIKESSuryaGlobalYogyakarta,Jurnal Perspektif Pendidikan P-ISSN 0216-9991. Vol 12 No 1 Juni 2018
Herawati., Abdurahman, & Rundamintasi. (2020). No Title. Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15.
Kawati. R, Rumondang, & Y, S. (2023). Pengetahuan Pasien Tb Paru Dengan Upaya Penularan. 1.
Kemenkes. (2018). Pusat Data & Informasi (Info Datin) Tuberculosis.
Kolewora, Y. (2023). Deskripsi Status Gizi Pasien TB Paru BTA Positif. 10.
Notoatmodjo. (2018). Pendidikan Kesehatan.
Manurung, Risma Dumiri dan Simatupang D.2022. Theeffectofeducationwithanimation media and picture pockets on knowledge, attituted and action in thefamily of Pulmonary TB Patients in Preventing Transmition. JurnalIlmu Kesehatan (JIKA), ISSN 2502-4825 (p) 2502-9495 (E) Edisi November 2022
Rabriran, & Prayoga. (2024). Aspek-Aspek Yang Mempengaruhi Keputusan Masyarakat Untuk Mendepatkan Pelayanan Promotif & Prefentif di Fasilitas Kesehatan. Ilmu Kesehatan, 3.
Rachmawati DS, Nursalam, Hargono R, Otok BW. (2021).Qualityoflifeandsubjectivewell-being modeling of Pulmonary Tuberculosis patients. JPublichealthRes.;10:1-6.
RinikEkoKaptiet al. (2013). Efektifitas Audiovisual Sebagai Media PenyuluhanKesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Ibu DalamTatalaksana Balita Dengan Diaredi DuaRumahSakitKota Malang.Journal of Nursing Science.vol.1,no.1.p.10-12.
Tarigan N,Manurung RD.(2020). Effectiveness of Animations, Comic Strips andBooklets as Educational Media For Female Teens Concerning the FirstThousandDaysof Life.Pakistan Journal of Nutrition. Volume: 19. page No.:374-380. DOI: 10.3923/pjn.2020.374.380
Wafa U, Destiwati R.(2024). Strategi kominikasi melalui program promosi kesehatan. Indonesia Journal of Humanities and Social Sciences .Vol 5.No.2 juni 2024
WHO. (2021). Global Tuberculosis Report 2020.
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i12.17017
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.