Pendidikan Kesehatan tentang Gema Sehat (Generasi Muda Sadar Kesehatan)

Udin Rosidin, Iwan Shalahuddin, Nina Sumarni, Dadang Purnama

Sari


ABSTRAK

 

Masa remaja merupakan masa peralihan dimana adanya rasa keingintahuan yang besar dan jika tidak diberikan informasi atau pelayanan remaja yang tepat dan benar, maka perilaku remaja akan mengarah pada perilaku yang beresiko contohnya mengenai kesehatan reproduksi dan penyalahgunaan NAPZA. Hasil survey menunjukan tingkat pengetahuan siswa terkait kesehatan reproduksi dan penyalahgunaan NAPZA sebagian besar masih kurang. Tujuan kegiatan ini yaitu diharapkan pihak sekolah dan siswa memiliki pengetahuan tentang bahaya yang dapat ditimbulkan dari aktivitas tidak menjaga kesehatan reproduksi dan penyalahgunaan NAPZA. Metode kegiatan diawali dengan melakukan pengkajian kesehatan sekolah berupa data primer dan sekunder. Hasil pengkajian dibahas di tingkat manajemen sekolah dan disepakati kegiatan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah pelaksanaan pendidikan kesehatan. Hasil kegiatan menunjukan rata-rata nilai pengetahuan sebelum dilaksanakan pendidikan kesehatan adalah sebesar 51 poin dan rata-rata nilai pengetahuan setelah dilaksanakan pendidikan sebesar 72 poin. Kesimpulan setelah dilaksanakan pendidikan kesehatan adalah adanya peningkatan pengetahuan sebesar 21 poin. Tindak lanjut kegiatan ini, diharapkan pihak sekolah dapat melanjutkan kerja sama dengan puskesmas untuk membentuk generasi muda yang sehat.

 

Kata kunci: Kesehatan reproduksi, NAPZA, Pendidikan kesehatan

 

 

ABSTRACT

 

Adolescence is a transitional period where there is a great sense of curiosity and if appropriate and correct information or youth services are not provided, then adolescent behavior will lead to risky behavior, for example regarding reproductive health and drug abuse. The survey results show that most students' level of knowledge regarding reproductive health and drug abuse is still lacking. The aim of this activity is that it is hoped that schools and students will have knowledge about the dangers that can arise from activities that do not maintain reproductive health and drug abuse. The activity method begins with conducting a school health assessment in the form of primary and secondary data. The results of the study were discussed at the school management level and it was agreed that the activity to overcome this problem was the implementation of health education. The results of the activity showed that the average knowledge score before health education was implemented was 51 points and the average knowledge score after education was implemented was 72 points. The conclusion after implementing health education was that there was an increase in knowledge by 21 points. As a follow-up to this activity, it is hoped that the school can continue to collaborate with the community health center to form a healthy young generation.

 

Key words: Reproductive Health, Drugs, Health Education


Kata Kunci


Kata kunci: Kesehatan reproduksi, NAPZA, Pendidikan kesehatan

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Andira, S. M. (2022). Peran Kader Inti Pemuda Anti Narkoba Dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Dikalangan Remaja Di Bandar Lampung.

Cahyaningrum, R., Tyastuti, S., & Kurniati, A. (2020). Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Kehamilan Tidak Diinginkan Pada Siswi Kelas Viii Smp Muhammadiyah 1 Bambanglipuro Bantul Tahun 2019. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Dolang, M. W., & Kiriwenno, E. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Higiene Menstruasi Terhadap Pengetahuan Remaja Putri. BIOSEL (Biology Science and Education): Jurnal Penelitian Science Dan Pendidikan, 9(1), 101–108.

Endriyani, S., Pastari, M., & Martini, S. (2023). The Influence of De-Escalation Techniques on Reducing Anger Responses in Drug Clients. Formosa Journal of Science and Technology, 2(6), 1465–1480.

Faridah, F., & Atakari, E. R. (2018). Hubungan pola asuh orang tua dengan penggunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya (napza) pada remaja. Jurnal Kebidanan, 8(2), 138–142.

Hanifah, S. D., Nurwati, R. N., & Santoso, M. B. (2022). Seksualitas dan Seks Bebas Remaja. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 3(1), 57.

Inayah, M., Penyami, Y., & DS, P. N. (2022). Optimalisasi Peran Posyandu Remaja (Posyanrem)" Gerbang Sehat" Melalui Fungsi Kader Dalam Mewujudkan Generasi Sehat Dan Mandiri. Jurnal Lintas Pengabdian Masyarakat, 2(2), 86–95.

Ismarwati, I., & Utami, I. (2017). Faktor faktor yang mempengaruhi kejadian kehamilan tidak diinginkan pada remaja. Journal of Health Studies, 1(2), 168–177.

Latif, S. A., & Zulherawan, M. (2019). Penyimpangan Sosial Dalam Prilaku Seks Bebas Dikalangan Remaja. Sisi Lain Realita, 4(2), 56–75.

Mertajaya, I., Lumbanbatu, A. M. R., & Aritonang, Y. A. (2019). Modul Perawat Kesehatan Masyarakat (Perkesmas). Program Studi Diploma Tiga Keperawatan Fakultas Vokasi Universitas Kristen ….

Muharrina, C. R., Yustendi, D., Sarah, S., Herika, L., & Ramadhan, F. (2023). Kesehatan Reproduksi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan, 5(1), 26–29.

Mulat, T. C., Yuriatson, Y., Asmi, A. S., & Rukina, R. (2023). Edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada siswa sekolah dasar. Abdimas Polsaka: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 43–47.

Nurjanah, S., Puspitaningrum, D., & Mustika, D. N. (2022). Pembentukan Kader Dalam Rangka Peningkatan Program Posyandu Remaja di Dadapan Kelurahan Sendangmulyo Kecamatan Tembalang Kota Semarang. In Prosiding Seminar Nasional Unimus (Vol. 5).

Prasmala, E. R., Munawwaroh, A., & Maulandika, S. D. (2023). Penyuluhan Napza Terhadap Kesehatan Bagi Siswa Smp Bhakti Terpadu Kota Malang, Jawa Timur. Anfatama: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 116–121.

Pristya, T. Y. R., Herbawani, C. K., Karima, U. Q., Oktafiyanti, A., & Ramadhanty, N. (2021). Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja Menggunakan Kombinasi Media Poster, Leaflet, dan Celemek Organ Reproduksi. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 293–302.

Rahman, A. (2023). Ekonomi Demografi dan Kependudukan. Nas Media Pustaka.

Rasyid, R., Marjuni, M., Achruh, A., Rasyid, M. R., & Wahyuddin, W. (2020). Implikasi lingkungan pendidikan terhadap perkembangan anak perspektif pendidikan Islam. AULADUNA: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 7(2), 111–123.

Rusmini, R., Emilyani, D., & Kurnia, T. A. (2024). Penguatan kader posyandu remaja sebagai upaya peningkatan kapasitas kader. Indonesia Berdaya, 5(1), 215–222.

Safarina, N. A., Amanda, J., sari Pasaribu, M., Saumi, S., Wonatorei, D. R., Muna, Z., & Tarigan, B. A. (2024). Dampak Seks Pranikah Untuk Mencegah Penularan Penyakit Seksual Pada Remaja Di Dusun Setia Batuphat Barat. Jurnal Pengabdian Kolaborasi Dan Inovasi IPTEKS, 2(2), 520–526.

Saputra, A. D. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Media Leaflet Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Manajemen Laktasi di Puskesmas Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya. Universitas Siliwangi.

Siswantara, P., Soedirham, O., & Muthmainnah, M. (2019). Remaja sebagai penggerak utama dalam implementasi program kesehatan remaja. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 7(1), 55–66.

Solehati, T., Sari, C. W. M., Lukman, M., & Kosasih, C. E. (2018). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Deteksi Dini Dan Pencegahan Anemia Dalam Upaya Menurunkan AKI Pada Kader Posyandu. Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal), 4(1), 7–12.

Suhendar, I., Rosidin, U., & Sumarni, N. (2020). Pendidikan Kesehatan Tentang Hidup Bersih dan Sehat di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Al-Amin Garut. JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia), 1(3), 135–145.

Sumarni, N., Rosidin, U., & Sumarna, U. (2020). Penyuluhan Kesehatan tentang Jajanan Sehat di Sekolah Dasar Negeri Jati III Tarogong Kaler Garut. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 289–297.

Surya, E., Apriana, E., Ridhwan, M., Armi, A., Noviyanti, A., Akbar, S. A., & Masdianti, R. (2020). Persepsi siswa terhadap penyalahgunaan NAPZA (narkotika, psikotropika dan zat adiktif) di banda aceh. Jurnal Serambi Ilmu, 21(1), 131–147.

Susila, W. D. C., Orizani, C. M., Qomariah, S. N., & Suroso, H. (2024). Pemberdayaan Remaja Melalui Program Genre-Smart (Generation Of Repair-Sehat Mandiri Aktif Responsif Tangguh). Community Development in Health Journal, 38–47.

Ulya, Z., Iskandar, A., & Asih, F. T. (2017). Pengaruh pendidikan kesehatan dengan media poster terhadap pengetahuan manajemen hipertensi pada penderita hipertensi. Jurnal Keperawatan Soedirman, 12(1).

Wulandari, H., Nurmiaty, N., Aisa, S., & Halijah, H. (2022). Pemberdayaan Remaja dan Orangtua tentang Pendewasaan Usia Perkawinan dan Dampak Perkawinan Usia Dini di Kelurahan Bungkutoko, Kecamatan Abeli, Kota Kendari. Jurnal Inovasi, Pemberdayaan Dan Pengabdian Masyarakat, 2(1), 30–37.

Zahro, A., Dewi, N. R., & Dewi, T. K. (2024). Penerapan Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Penyakit Menular Seksual Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Iringmulyo Kec. Metro Timur. Jurnal Cendikia Muda, 4(2), 171–177.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i11.17144

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.