Inisiasi Program Asbak (Aksi Sekolah Berantas Anemia Komprehensif) untuk Model Percontohan Health Promoting School di Denpasar

Ni Komang Tri Agustini, Wahyu Krisna Yoga, Pande Putu Gede Putra Permana

Sari


ABSTRAK

 

Pendahuluan: Perilaku konsumsi makanan tidak bergizi dan kepatuhan remaja dalam mengkonsumsi tablet tambah darah bagi remaja putri masih rendah. Solusi yang ditawarkan adalah inisiasi program ASBAK (Aksi Sekolah Berantas Anemia Komprehensif). Tujuan: Kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader sebaya di sekolah dalam memberikan pelayanan kesehatan pada sesama teman dan remaja di sekolah, mengaplikasikan UKS berbasis digital web dan meningkatkan keterampilan siswa dalam mengolah jajanan sehat dan diharapkan kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan secara berkelanjutan. Hasil: Kegiatan yang tercapai adalah peningkatan pengetahuan kader tentang pencegahan anemia remaja, peningkatan keterampilan melakukan skrining kesehatan secara mandiri, pemanfaatan kebun gizi untuk pengolahan jajanan sehat. Kesimpulan: Kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemandirian khususnya kesehatan remaja.

 

Kata Kunci: Anemia, Program ASBAK, Kemandirian, Kader Kesehatan Remaja

 

 

ABSTRACT

 

The behavior of consuming unhealthy food and adolescent compliance in consuming iron tablets for adolescent girls is still low. The solution offered is the initiation of the ASBAK (Comprehensive School Action to Eradicate Anemia) program. This activity is able to improve the knowledge and skills of peer cadres in schools in providing health services to fellow friends and adolescents in schools, applying digital web-based UKS and improving students' skills in processing healthy snacks and it is hoped that this activity can be carried out routinely and sustainably. Monitoring and evaluation are carried out continuously. The activities achieved are increasing cadre knowledge about preventing adolescent anemia, increasing skills in conducting independent health screening, utilizing nutritional gardens for processing healthy snacks. Conclusion: This activity is able to improve knowledge, skills and independence, especially adolescent health.

 

Keywords: Anemia, ASBAK Program, Independence, Adolescent Health Cadres

Kata Kunci


anemia; program ASBAK; kemandirian; kader kesehatan remaja

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Agustini, N. K. T. (2023). Faktor Dukungan yang Berpengaruh Terhadap Kesadaran Diri Remaja Cegah Anemia. Malahayati Nursing Journal, 5(12), 4258–4269.

Agustini, N. K. T. I. ayu ningrat pangruating diyu. (2022). Eksplorasi Pengalaman Remaja Dalam Pemanfaatan Program PIK-R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja) di Sekolah. Malahayati Nursing Journal, 4(November), 2993–3003.

Agustini, N. K. T., & Sagitarini, P. N. S. (2022). Pencegahan penularan virus Covid 19 melalui penerapan PHBS (perilaku hidup bersih sehat) pada siswa sekolah sasar di kota Denpasar. Indonesian Journal of Community Dedication (IJCD), 4(1), 22–27. http://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/community/article/view/824/545

Agustini, N. K. T., Sagitarini, P. N., & Wahyuningsih, L. G. N. S. (2022). Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil Di Puskesmas II Denpasar Utara. Prosiding Simposium Kesehatan Nasional, 269–275.

Agustini, N., Prabandari, Y., & Nisman, W. (2020). Social Competence of Peer Counsellors: Descriptive Study on Youth Community in Bali. Icinna 2018, 24–30. https://doi.org/10.5220/0008199800240030

Andriastuti, M., Ilmana, G., Nawangwulan, S. A., & Kosasih, K. A. (2020). Prevalence of anemia and iron profile among children and adolescent with low socio-economic status. International Journal of Pediatrics and Adolescent Medicine, 7(2), 88–92. https://doi.org/10.1016/j.ijpam.2019.11.001

Dinas Kesehatan Provinsi Bali. (2021). Profil Kesehatan Provinsi Bali tahun 2021. Profil Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2021.

Fitranti, D. Y., Fitriyah, K., Kurniawati, M. D., Wardah, S., & ... (2022). Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri dengan Metode Focus Group Discussion di SMA Negeri 3 Pekalongan. Jurnal Proactive, 1(1), 46–54. https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/proactive/article/view/13764%0Ahttps://ejournal2.undip.ac.id/index.php/proactive/article/download/13764/7136

Kementrian Kesehatan RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2020. In Profil Kesehatan Indonesia 2020 (Vol. 48, Issue 1). https://doi.org/10.1524/itit.2006.48.1.6

Kusuma, N. I., & Kartini, F. (2021). Changes in Knowledge and Attitudes in Preventing Anemia in Female Adolescents: A Comparative Study. Women, Midwives and Midwifery, 1(2), 46–54. https://doi.org/10.36749/wmm.1.2.46-54.2021

Putu Noviana Sagitarini, N. K. T. A. (2022). Pengetahuan dan sikap remaja tentang protokol kesehatan di masa new normal. Holistik Jurnal Kesehatan (HJK), 6(4), 326–332. http://www.ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/holistik/article/view/6166#:~:text=Analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan,0%2C730 yang artinya kekuatan hubungannya termasuk kategori kuat.

PutuNovianaSagitarini, NiKomangTriAgustini, In. (2022). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi di Wilayah Kerja Puskesmas II Denpasar Utara. Prosiding Simposium Kesehatan Nasional, 370–376.

Rachell Yuki, Deny Eka, M. Y. (2019). Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kesadaran Siswi SMK Kristen 1 Surakarta untuk Mengonsumsi Tablet zat Besi. Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST), 70(8), 827–838.

Rima Andini, F., & Agestika, L. (2022). Efektivitas Edukasi Gizi Berbasis Digital Melalui Peer-group dalam Pencegahan Anemia pada Remaja Putri. Amerta Nutrition, 6(1SP), 220–225. https://doi.org/10.20473/amnt.v6i1sp.2022.220-225

Saputri, M. D., & Noerfitri. (2022). Hubungan antara Pengetahuan, Sikap, Perilaku Terkait Anemia dan Asupan Zat Besi dengan Kejadian Anemia pada Mahasiswi Baru STIKes Mitra Keluarga. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 13(2), 349–352.

Sasmita, A. P., Mubashir, A., & Vijaya, N. (2022). Impact of nutritional education on knowledge, attitude and practice regarding anemia among school children in Belgaum, India. Global Health Journal, 6(2), 91–94. https://doi.org/10.1016/j.glohj.2022.04.001

Skolmowska, D., Głąbska, D., Kołota, A., & Guzek, D. (2022). Effectiveness of Dietary Interventions in Prevention and Treatment of Iron-Deficiency Anemia in Pregnant Women: A Systematic Review of Randomized Controlled Trials. Nutrients, 14(15), 1–15. https://doi.org/10.3390/nu14153023

Sriningrat, I. G. A. A., Yuliyatni, P. C. D., & Ani, L. S. (2019). Prevalensi anemia pada remaja putri. E-Jurnal Medika, 8(2), 6.

Tang, Y., Diao, H., Jin, F., Pu, Y., & Wang, H. (2022). The effect of peer education based on adolescent health education on the resilience of children and adolescents: A cluster randomized controlled trial. PLoS ONE, 17(2 February), 1–18. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0263012

WHO. (2018). WHO Recommendations On Adolescent Sexual and Reproductive Health and Rights.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i11.17353

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.