Pemeriksaan Psikologis Remaja Pasca Konflik Antar Daerah di SMP Kristen Rehoboth
Sari
ABSTRAK
Konflik antar suka/daerah memiliki dampak yang signifikan dalam setiap aspek kehidupan masyarakat. Khususnya dalam setting pendidikan berdampak terhadap motivasi belajar, peningkatan perilaku agresifitas dan muncul permasalahan psikologis lainnya. Salah satu upaya untuk mencegah dan menindaklanjuti dampak dari konfik tersebut dengan mengidentifikasi permasalahan melalui pemeriksaan psikologis. Disadari ini merupakan proses yang berkelanjutan sehingga pengabdian masyarakat yang dilakukan dapat membantu proses pemulihan dampak konflik dan meningkatkan keberdayaan dalam menjalani proses pendidikan yang ada. Pengabdian Masyarakat ini dilakukan sebagai Upaya untuk mengidentifikasi trauma yang dialami oleh korban pasca konflik antar daerah. Asesment dilakukan melalui Tes Psikologi Kepribadian, dan Intelegensi. Berdasarkan hasil pemeriksaan didapati 16 siswa yang terdiagnosa mengalami gangguan PTSD (Post traumatic stress disorder). Berdasarkan hasil pemeriksaan didapati bahwa muncul agresivitas yang tinggi akibat konflik antar daerah, sehingga perlu dilakukan pemulihan trauma pada para korban
Kata Kunci: Pemeriksaan Psikologis, Remaja, Konflik Antar Daerah
ABSTRACT
Inter-regional conflict has a significant impact on every aspect of people's lives. Especially in educational settings, it has an impact on learning motivation, increased aggressive behavior, and other psychological problems. One effort to prevent and follow up on the impact of the conflict is to identify issues through psychological examinations. It is realized that this is an ongoing process, so community service can help recover from the impact of the conflict and increase empowerment while undergoing the existing educational process. This Community Service is carried out as an effort to identify the trauma experienced by victims after the inter-regional conflict. Assessment is carried out through Personality Psychology Tests, and Intelligence. Based on the results of the examination, 16 students were diagnosed with PTSD (Post Traumatic Stress Disorder). Based on the results of the examination, it was found that high aggressiveness emerged due to the inter-regional conflict, so trauma recovery is needed for the victims
Keywords: Psychological Examination, Adolescents, Inter-regional Conflict
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Anastasi A, & Urbina S. (2007). Tes Psikologi. Jakarta; Penerbit PT Indeks.
Chomaria, Nurul. (2008). Aku Sudah Gede. Sukoharjo: Samudera.
Dedi Kurniawan, & Abdul Syani. (2012). Faktor Penyebab, Dampak dan Strategi Penyelesaian Konflik antar Warga di Kecamatan Way Panji Kabupaten Lampung Selatan. Sosiologi, 15(1), 1–12.
Hatta, K. (2016). Trauma dan Pemulihannya suatu kajian berdasarkan kasus pasca konflik dan tsunami. In Dakwah Ar-Raniry Press.
Hurlock, E. B. (1949). Adolescent development. McGraw-Hill.
Mawarpury, M. (2018). Analisis Koping dan Pertumbuhan Pasca-trauma pada Masyarakat Terpapar Konflik. Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi, 3(2), 211. https://doi.org/10.21580/pjpp.v3i2.2818
Mawarpury, M., & Faisal, N. (2017). Family Resilience Factors in Conflict Region. Jurnal Psikologi Islam, 4(1), 119–125.
Mendatu, A. (2010). Pemulihan Trauma: Strategi Penyembuhan Trauma untuk Diri Sendiri, Anak, dan Orang Lain di Sekitar Anda. Yogyakarta: Panduan.
Muthmainnah, R. N., & Purnamasari, M. (2019). Analisis Faktor Penyebab Peserta Didik Dengan Iq Tinggi Memperoleh Hasil Belajar Matematika Rendah. FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika, 5(1), 81. https://doi.org/10.24853/fbc.5.1.81-86
Rizkiana, A. (2020). Efektivitas Terapi Gestalt dalam memperbaiki hubungan interpersonal dengan ayah pada pasien gangguan psikotik. Procedia : Studi Kasus Dan Intervensi Psikologi, 4(1), 40–50. https://doi.org/10.22219/procedia.v4i1.11962
Rochmat, C. S., Valhani, S., Fatiha, D. T., & Maulaya, R. D. (2023). The Role of Parents In The Development of Iq And The Formation of Critical Thinking Ability In Children: Educational Psychological Perspective. Educan: Jurnal Pendidikan Islam, 7(2). https://doi.org/10.21111/educan.v7i2.10049
Santrock, J. W. (2002). Life-span development.
Shanty Natalia, S. I., Rahmayanti, F., & Febriani, N. (2021). Journal of Community Engagement in Health Seks bebas dan pernikahan dini bagi kesehatan reproduksi pada remaja Shanty Natalia, Resiko. Journal of Community Engagement in Health, 4(1), 1–6. http://jceh.orghttps//doi.org/10.30994/jceh.v4i1.113
Triwulandari, S., & U.S, S. (2022). Analisis Inteligensi Dan Berpikir Kritis. Utile: Jurnal Kependidikan, 8(1), 50–61. https://doi.org/10.37150/jut.v8i1.1618
Tular, N. I., & Manik, J. S. (2022). Pendidikan Perdamaian bagi Remaja: Upaya Pencegahan Terjadinya Konflik antar Umat Beragama. Fidei: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, 5(1), 40–57. https://doi.org/10.34081/fidei.v5i1.228
Wijono, S. (2010). Psikologi industri & organisasi. Kencana.
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i12.17534
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.