Pemberdayaan Laskar Gertak Kita dengan Edukasi Sadari sebagai Upaya Menuju Kampung Sehat
Sari
ABSTRAK
Laskar Gertak Kita merupakan singkatan dari Laskar Gerakan Serentak Kesehatan Ibu dan anak. peran kader laskar Gertak Kita ini adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kesehatan diberbagai topik terkait kesehatan ibu dan balita, salah satunya adalah pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Angka kejadian kanker payudara semakin meningkat sehingga perempuan didorong untuk lebih mengenal tubuh sendiri dan bertindak proaktif dalam menjaga kesehatan payudara sendiri. Metode yang dilakukan adalah memberi edukasi dengan metode ceramah dan demonstrasi. Sasaran terlebih dahulu diberikan edukasi tentang proses SADARI, kemudian dilakukan demonstasi menggunakan alat peraga manikin yang diikuti oleh semua sasaran. Tingkat pengetahuan sasaran diukur menggunakan kuesioner pretest dan posttest. Hasil pretest dan postest terhadap 20 sasaran kader laskar Gertak Kita, didapatkan peningkatan pengetahuan dari 62% menjadi 89% dan peningkatan ketrampilan melakukan SADARI menjadi 90%. Edukasi kesehatan melalui ceramah dan demonstrasi SADARI dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader untuk mendeteksi masalah kesehatan di payudara sendiri.
Kata Kunci: Laskar Gertak Kita, Sadari, Edukasi
ABSTRACT
Laskar Gertak Kita is an abbreviation of Laskar Simultaneous Movement for Maternal and Child Health. The role of the Gertak Kita cadres is to increase health knowledge and skills on various topics related to maternal and toddler health, one of which is breast self-examination (BSE). The incidence of breast cancer is increasing, so women are encouraged to know their own bodies better and act proactively in maintaining their own breast health. The method used is to provide education using lecture and demonstration methods. The targets are first given education about the BSE process, then a demonstration is carried out using a manikin which is attended by all the targets. The target knowledge level was measured using a pretest and posttest questionnaire. The pretest and posttest results of the 20 target Gertak Kita cadres showed an increase in knowledge from 62% to 89% and an increase in skills in performing BSE to 90%. Health education through lectures and BSE demonstrations can increase cadres' knowledge and skills in detecting health problems in their own breasts.
Keywords: Laskar Gertak Kita, BSE, Education
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Alomair, A. N., Felemban, D. G., Felemban, M. S., Awadain, J. A., Altowairqi, A., Alfawzan, N., Almazayen, F., Korkoman, A., & Alrusayyis, N. (2020). Knowledge, Attitude, And Practice Of Breast Self-Examination Toward Breast Cancer Among Female Students At King Saud University In Riyadh, Saudi Arabia. International Journal Of Medicine In Developing Countries, 4(2), 429–434.
Alshafie, M., Soqia, J., Alhomsi, D., Alameer, M. B., Yakoub-Agha, L., & Saifo, M. (2024). Knowledge And Practice Of Breast Self-Examination Among Breast Cancer Patients In Damascus, Syria. Bmc Women’s Health, 24(1), 73.
Anggraeny, D., Datunsolang, V., Amali, R. H., Lamante, P. C., Pontoh, N., & Ningsih, S. W. (2024). Peningkatan Peran Kader Kesehatan Remaja Terhadap Pemeliharaan Kesehatan Di Sekolah Menengah Atas. Gemassika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 8(1), 8–17.
As’adi, M., Al Mubarok, Z., & Dewi, F. D. (2023). Peran Kader Posyandu Anggrek Dalam Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Di Desa Olehsari Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi. Mandub: Jurnal Politik, Sosial, Hukum Dan Humaniora, 1(3), 251–261.
Bk, M., & Kaphle, H. P. (2023). Breast Self-Examination: Knowledge, Practice And Associated Factors Among 20 To 49 Years Aged Women In Butwal Sub-Metropolitan, Rupandehi, Nepal. Plos One, 18(6), E0286676.
Damayanti, S., Apriani, F., Nasution, N., & Miswarni, M. (2024). Effectiveness Educational Video Of Breast Self Examination (Bse) On Knowledge Of Young Women. Science Midwifery, 12(3), 1115–1121.
Ginting, A. B., Yudiyanto, A. R., Manik, C. A. B., & Saputri, D. F. (2024). Edukasi Deteksi Dini Kanker Serviks Di Desa Bangun Rejo Tahun 2024. Natural: Jurnal Pelaksanaan Pengabdian Bergerak Bersama Masyarakat., 2(3), 83–89.
Haque, B. R., & Nurviani, D. (2023). Hubungan Pendidikan Kesehatan Periksa Payudara Sendiri (Sadari) Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(4), 5474–5480.
Hastuti, P., & Rahmawati, I. (2020). Pengaruh Penyuluhan Tentang Sadari Terhadap Peningkatan Pengetahuan Pada Ibu-Ibu Kader Kesehatan Di Dusun Bangmalang Pendowoharjo Sewon Bantul. Jurnal Kebidanan Khatulistiwa, 6(2), 56–65.
Jaya, H., Syokumawena, S., Kumalasari, I., & Rosnani, R. (2023). Penerapan Teori Health Belief Model (Hbm) Dalam Perilaku Pencegahan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari). Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan: Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 10(3), 325–334.
Kurniawan, F., Nasus, E., Lisnawati, L., Tawakkal, T., Nurmala, I., Andriyani, A., Hasda, H., & Andrean, S. R. (2023). Health Education And Simulation Of Breast Self-Examination Implementation For Young Women At Konawe Islands State High School. Salus Publica: Journal Of Community Service, 1(3), 86–96.
Maresa, A., Riski, M., & Ismed, S. (2023). Hubungan Sikap Dan Keterpaparan Informasi Dengan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Kanker Payudara. Jurnal’aisyiyah Medika, 8(1).
Martini, L. N. (2024). Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Dengan Kejadian Kanker Payudara Di Rsud Kabupaten Buleleng. Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan 2024.
Mulyani, L., Lindayani, E., & Sukaesih, N. S. (2024). Systematic Literature Review: Risiko Penggunaan Kontrasepsi Oral Terhadap Kejadian Kanker Payudara. Jurnal Ners, 8(2), 1959–1967.
Nadhiroh, A. M., Puspita, I. M., Adyani, A., & Qodliyah, A. W. (2024). Pembentukan Kader Gps2 (Gerakan Perempuan Sehat Dengan Sadari) Sebagai Upaya Peningkatan Cakupan Deteksi Dini Kanker Payudara. Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 89–97.
Pandawa, R. M., & Saleh, F. M. (2024). Pendampingan Kader Posyandu Untuk Deteksi Dini Kanker Payudara Melalui Pemeriksaan Payudara Sendiri. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 94–103.
Pulungan, R. M., & Hardy, F. R. (2020). Edukasi € Œsadariâ€(Periksa Payudara Sendiri) Untuk Deteksi Dini Kanker Payudara Di Kelurahan Cipayung Kota Depok. Diseminasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 47–52.
Sofa, T., Wardiyah, A., & Rilyani, R. (2024). Faktor Risiko Kanker Payudara Pada Wanita. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6(2), 493–502.
Tatirah, T. (2022). Sosialisasi Pentingnya Peran Kader Dalam Masyarakat Di Desa Parereja. Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau, 2(2), 53–55.
Uruntie, R. O., Oputa, C. H., Peters, E., & Otovwe, A. (2024). Effect Of Educational Intervention On The Knowledge, Attitude And Practice Of Breast Self-Examination Among Female Students At A Private University In Southern Nigeria. Bmc Cancer, 24(1), 355.
Yulyana, N., Wahyuni, E., Safitri, W., & Sholihat, S. (2023). Peningkatan Pengetahuan Melalui Pendidikan Kesehatan Terhadap Keterampilan Pemeriksaan Payudara Sendiri Pada Wanita Usia Subur. Penerbit Nem.
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i12.17615
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.