Pemberdayaan Lansia melalui “ Terapi Tawa” untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia di Wilayah Kerja Kelurahan Limo

Duma Lumban Tobing, Sang Ayu Made Adyani, Chandra Tri Wahyudi, Dara Sucika, Pramesti Dwi Suciantie, Nadia Shahidda, Sulistya Nur’aeni Wisudawati, Dhia Wita Nadhifa, Astuti Ningtiyas, Marsaulina Priscilla Evangeline, Zulfa Muzayyanatul Millah, Ayunissa Balqis

Sari


ABSTRAK

 

Proses penuaan pada lansia sering kali disertai dengan penurunan fungsi tubuh yang berkontribusi pada munculnya penyakit kronis dan juga berdampak pada kondisi psikologis lansia, yang dapat memengaruhi kualitas hidup mereka secara signifikan. Pemberdayaan kelompok lansia melalui terapi tawa merupakan salah satu pendekatan nonfarmakologis yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan lansia terkait perawatan penyakit kronis yang dialami, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam mengatasi masalah-masalah yang diakibatkan oleh penyakit kronis, sehingga kualitas hidup mereka dapat meningkat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah dan diskusi mengenai penyakit kronis dan dampaknya terhadap kesehatan mental dan kualitas hidup, yang kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi terapi tawa. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan pada lansia, yang ditunjukkan dengan nilai pretest sebesar 59,46 dan nilai posttest sebesar 81,35. Terdapat peningkatan nilai sebesar 21,89 poin dari pretest ke posttest. Kegiatan pengabdian ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan lansia dalam melakukan terapi tawa sebagai salah satu bentuk manajemen stres. Diharapkan upaya ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup lansia secara keseluruhan. Dengan demikian, terapi tawa merupakan strategi pemberdayaan yang efektif dalam meningkatkan kualitas hidup lansia di Posbindu Dahlia Senja, Kelurahan Limo.

 

Kata Kunci: Kualitas Hidup, Lansia, Terapi Tawa

 

 

ABSTRACT

 

The aging process in the elderly is often accompanied by a decline in bodily functions, which contributes to the development of chronic diseases and also impacts their psychological condition, significantly affecting their quality of life. Empowering elderly groups through laughter therapy is a non-pharmacological approach that can be used to enhance their quality of life. This community service activity aims to increase the elderly's knowledge about managing the chronic diseases they are experiencing, as well as improve their ability to address the challenges posed by these diseases, ultimately leading to a better quality of life. The methods used in this activity include lectures and discussions about chronic diseases, their impact on mental health, and their effects on quality of life. These are followed by a demonstration of laughter therapy. The results of this activity show an improvement in the elderly's knowledge, as indicated by a pretest score of 59.46 and a posttest score of 81.35, reflecting an increase of 21.89 points. This service activity successfully enhanced the knowledge and skills of elderly individuals in practicing laughter therapy as a form of stress management. It is hoped that this initiative will contribute to improving the overall quality of life for the elderly. In conclusion, laughter therapy serves as an effective empowerment strategy for improving the quality of life of the elderly at Posbindu Dahlia Senja, Limo Village.

 

Keywords: Quality of Life, Elderly, Laughter Therapy


Kata Kunci


kualitas hidup; lansia; terapi tawa

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Akimbekov, N. S., & Razzaque, M. S. (2021). Laughter therapy: A humor-induced hormonal intervention to reduce stress and anxiety. Current Research in Physiology, 4, 135–138.

Amrullah, A. amir, Fatimah, K. S., Nandy, N. P., Septiana, W., Azizah, S. N., Nursalsabila, Alya, A. H., Batrisyia, D., & Zain, N. S. (2023). Gambaran Asam Urat pada Lansia di Posyandu Melati Kecamatan Cipayung Jakarta Timur. Jurnal Ventilator: Jurnal Riset Ilmu Kesehatan Dan Keperawatan, 1(2), 162–175.

Berta Afriani, Rini Camelia, & Willy Astriana. (2023). Analisis Kejadian Hipertensi pada Lansia. Jurnal Gawat Darurat, 5(1), 1–8. https://doi.org/10.32583/jgd.v5i1.912

Chang, K.-S., Tsai, W.-H., Tsai, C.-H., Yeh, H.-I., Chiu, P.-H., Chang, Y.-W., Chen, H.-Y., Tsai, J.-M., & Lee, S.-C. (2017). Effects of health education programs for the elders in community care centers–evaluated by health promotion behaviors. International Journal of Gerontology, 11(2), 109–113.

Ekasari, M. F., Riasmini, N. M., & Hartini, T. (2018). Kualitas Hidup Lansia: Konsep dan Berbagai strategi Intervensi. Malang: Wineka Media.

Kemenkes, R. I. (2018). Hasil riset kesehatan dasar tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.

Lutfian, L., Pramela, A. L. A., Ningsih, A. P., & Kurdi, F. (2022). Pengaruh Kombinasi Senam Anti Hipertensi Dan Terapi Tawa Terhadap Tekanan Darah Lansia. Jurnal Medika: Karya Ilmiah Kesehatan, 7(1), 20–31.

Milita, F., Handayani, S., & Setiaji, B. (2021). Kejadian Diabetes Mellitus Tipe II pada Lanjut Usia di Indonesia (Analisis Riskesdas 2018). Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 17(1), 9. https://doi.org/10.24853/jkk.17.1.9-20

Nurbasari, N. A., Gondodiputro, S., & Dwipa, L. (2020). The Elderly’s Quality Of Life In The Panti Werdha And The Community Of Bandung City: Whoqol-Bref And Whoqol-Old Indonesian Version. Share : Social Work Journal, 9(2), 219. https://doi.org/10.24198/share.v9i2.25611

Pickering, G., Zwakhalen, S., & Kaasalainen, S. (2018). Pain Management in Older Adults. Cham: Springer International Publishing.

Prastika, Y. D., & Siyam, N. (2021). Faktor Risiko Kualitas Hidup Lansia Penderita Hipertensi. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 1(3), 407–419.

Rohma, N. M., Sari, R. M., & Andayani, S. (2023). Terapi Tawa pada Lansia. Journal of Telenursing (JOTING), 5(1), 254–262.

Sari, Y. I. P. (2023). Pengaruh Terapi Tertawa Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Lansia di UPTD Pelayanan Sosial Lanjut Usia Tresna Werdha Lampung. Jurnal Ners, 7(1), 309–315. https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.12058

Statistik, I. B. P. (2020). Statistik penduduk lanjut usia. (No Title).

Sumah, D. F., Ivakdalam, L. M., & Pugesehan, D. J. (2020). Peningkatan Derajat Kesehatan Lansia Penderita Hipertensi Melalui Terapi Tertawa. J Pengabdi Kpd Masy, 26(1), 16.

Susanto, T., KHOLIFAH, S. N., RASNI, H., & SUSUMANINGRUM, L. A. (2020). Buku Ajar Praktikum Keperawatan Komunitas. Jakarta: EGC, 2020.

Umam, M. H., & Purnama, D. (2020). Gambaran kualitas hidup pasien dengan diabetes melitus di puskesmas wanaraja. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 70–80.

Wallace, R. B., Ackermann, R. T., Basen-Engquist, K., Berkowitz, B. A., Callahan, L. F., Chernoff, R., Coultas, D. B., Golden, S. H., Harris, J. R., & Harris, R. (2012). Living well with chronic illness: a call for public health action.

Wulandari, N., Sundari, R. I., & Rahmawati, A. N. (2024). Pengaruh Terapi Tertawa terhadap Penurunan Tingkat Depresi pada Lansia Hipertensi. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6(6), 2807–2816.

Zhu, Y., Pandya, B. J., & Choi, H. K. (2011). Prevalence of gout and hyperuricemia in the US general population: the National Health and Nutrition Examination Survey 2007–2008. Arthritis & Rheumatism, 63(10), 3136–3141.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i11.17627

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.