Penyuluhan tentang Penanggulangan Tuberkulosis Paru dan Sanitasi Rumah Sehat

Anda Syahputra, Abdurrahman Abdurrahman, Emilda AS, Mawar Hayati, Fitriani Agustina, Lili Kartika Sari Harahap

Sari


ABSTRAK

 

Tuberkulosis disebabkan oleh faktor lingkungan yang berperan dalam penularan penyakit tuberkulosis. Lingkungan yang buruk sangat mendukung aktifnya dan berkembangnya bakteri M. tuberculosis dengan baik. Lingkungan khususnya lingkungan rumah sangat berisiko terhadap perkembangbiakan dan penyebaran bakteri sebab bakteri ini berada di udara. Keberadaan bakteri di udara sangat ditentukan oleh kelembaban dalam rumah, cahaya matahari yang masuk, dan ventilasi. Kegiatan dilakukan di Wilayah Kecamatan Langsa Lama dengan jumlah sasaran sebanyak 32 orang dengan edukasi penanggunalangn tuberculosis dan sanitasi rumah sehat. Evaluasi yang di harapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat. Hasil dari edukasi yang dilakukan didapatkan pengetahuan peserta setelah diberikan pelatihan adanya peningkatan pengetahuan pada katagori baik sebanyak 4 orang (12,5%) dan meningkat setelah diberikan edukasi sebanyak 29 orang (90,6%). Serta keadaan sanitasi rumah sehat dalam katagori memenuhi syarat. Kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa meningkatnya pengetahuan masyarakat setelah diberikan edukasi penanggulangan tuberculosis dan sanitasi rumah sehat.

 

Kata Kunci: Tuberkulosis, Sanitasi Rumah Sehat, Penyuluhan

 

ABSTRACT

 

Tuberculosis is caused by environmental factors that play a role in the transmission of the disease. Poor environmental conditions greatly support the activity and growth of *M. tuberculosis* bacteria. The home environment, in particular, poses a high risk for the reproduction and spread of the bacteria, as the bacteria are airborne. The presence of bacteria in the air is significantly influenced by household humidity, sunlight exposure, and ventilation. This activity was carried out in the Langsa Lama sub-district, targeting 32 people, with education focused on tuberculosis prevention and healthy home sanitation. The expected evaluation aimed to increase public knowledge. The results of the education showed that after training, there was an increase in participants' knowledge, with 4 people (12.5%) in the good category before the training, and this number increased to 29 people (90.6%) after the education. Additionally, household sanitation was classified as meeting the required standards. This activity concluded that public knowledge improved after being educated on tuberculosis prevention and healthy home sanitation. Keywords: Tuberculosis, Healthy Home Sanitation, Counseling

Kata Kunci


Tuberkulosis;Sanitasi Rumah Sehat;Penyuluhan

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Akbar, H., Fauzan, M. R., Langingi, A. R. C., & Darmin. (2021). Pendidikan Kesehatan Dalam Peningkatan Pengetahuan Penderita Tuberkulosis Di Wilayah Kerja Puskesmas Mopuya. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan Terpadu, 1(1), 38–44. Https://Doi.Org/10.53579/Jitkt.V1i1.3

Arifin, S., Marlinae, L., Husaini, Khairiyatie, L., & Waskito, A. (2020). Penerapan Program Bina Rumah Sehat Untuk Percepatan Status Kesehatan Anak Tb. Pro Sejahtera, 2(2015), 43–51. Https://Snllb.Ulm.Ac.Id/Prosiding/Index.Php/Snllb-Abdimas/Article/View/410

Ayomi, A. C., Setiani, O., & Joko, T. (2012). Faktor Risiko Lingkungan Fisik Rumah Dan Karakteristik Wilayah Sebagai Determinan Kejadian Penyakit Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Sentani Kabupaten Jayapura Provinsi Papua. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 11(1), 1–8. Https://Ejournal.Undip.Ac.Id/Index.Php/Jkli/Article/View/4130

Diani, A., Setyanto, D. B., & Nurhamza, W. (2016). Proporsi Infeksi Tuberkulosis Dan Gambaran Faktor Risiko Pada Balita Yang Tinggal Dalam Satu Rumah Dengan Pasien Tuberkulosis Paru Dewasa. Sari Pediatri, 13(1), 62. Https://Doi.Org/10.14238/Sp13.1.2011.62-9

Dinkes Aceh. (2023). Profil Kesehatan Aceh 2022. Dinas Kesehatan Aceh, 1–10. Https://Dinkes.Acehprov.Go.Id/L-Content/Uploads/Profil_Kesehatan/Dinkes_Profile--Rev-3--Final.Pdf

Fikri, Z., Samudra, W. B. S., Kurnia, A. D., Masruroh, N. L., & Melizza, N. (2021). Hubungan Status Rumah Sehat Dengan Kejadian Tuberkulosis Di Wilayah Kecamatan Campurdarat. Indonesian Health Science Journal, 1(2), 34–41. Https://Doi.Org/10.52298/Ihsj.V1i2.14

Kemenkes Ri. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2021. In Pusdatin.Kemenkes.Go.Id.

Kementrian Kesehatan Ri. (2024). Tahukah Kamu Pencegahan Tbc Dapat Dimulai Dari Diri Sendiri? Kementrian Kesehatan Ri. Https://Ayosehat.Kemkes.Go.Id/Tahukah-Kamu-Pencegahan-Tbc-Dapat-Dimulai-Dari-Diri-Sendiri#:~:Text=Tbc Dapat Dicegah Dengan Menerapkan,Agar Sirkulasi Udara Terjaga Dengan

Khambali, Rachmaniyah, & Rokhmalia, F. (2020). Pendampingan Program Pencegahan Tb Paru Melalui Peningkatan Sanitasi Pemukiman Di Wilayah Puskesmas Pegirian Kota Surabaya Tahun 2020. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 4(1), 93–98.

Lestari, D., & Masra, F. (2023). Kondisi Sanitasi Rumah Penderita Tb Paru. Midwifery Journal, 3(2), 91–96. Https://Www.Ejurnalmalahayati.Ac.Id/Index.Php/Mj/Article/View/10364

Martias, I., & Sitanggang, H. D. (2018). Karakteristik Fisik Rumah Dengan Kejadian Tb Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Jang Kota Tanjungpinang. Jurnal Riset Kesehatan, 7(1), 17. Https://Doi.Org/10.31983/Jrk.V7i1.3212

Minsarnawati, & Maziyyat, A. A. (2023). Pola Penyakit Tuberkulosis (Tbc) Di Provinsi Jawa Timur Analisis Spasial Dan Determinannya (M. Nasrudin (Ed.)). Penerbit Nem.

Mushidah, Widiastuti, Y., & Puryati. (2022). Pengaruh Kondisi Sanitasi Rumah Terhadap Kejadian Penyakit Tb Paru. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 4(4), 153–158. Http://Jurnal.Globalhealthsciencegroup.Com/Index.Php/Jppp%0apengaruh

Notoatmodjo, S. (2018). Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.

Rahayu, S., & Sodik, M. A. (2018). Pengaruh Lingkungan Fisik Terhadap Kejadian Tb Paru. Stikes Surya Mitra Husada, 53(1), 59–65.

Ratna Sari, A. (2016). Hubungan Antara Sanitasi Rumah Dengan Kejadian Tb Paru Pada Anak Di Wilayah Kerja Puskesmas Wedung 1 Kabupaten Demak. In Skripsi Fakultas Ilmu Keolahragaaan Universitas Negeri Semarang. Http://Lib.Unnes.Ac.Id/28419/1/6411412064.Pdf

Ri, K. K. (2021). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. In It - Information Technology (Vol. 48, Issue 1). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Bina Kesehatan Kerja. Https://Doi.Org/10.1524/Itit.2006.48.1.6

Saputra, N., Sadiah, N. A., Studi, P., Masyarakat, K., Masyarakat, F. K., Jakarta, U. M., & Selatan, T. (2020). Health Promotion Preventing Of Tuberculosis Disease And Free Medical Treatment At Sabilunnajat Boarding. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, 1, 37–40.

Sari, G. K., Sarifuddin, & Setyawati, T. (2022). Tuberkulosis Paru Post Wodec Pleural Efusion: Laporan Kasus Pulmonary Tuberculosis Post Wodec Pleural Effusion: Case Report. Jurnal Medical Profession, 4(2), 174–182.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i12.17631

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.