Pelatihan Pembuatan Empek-Empek Sayuran sebagai Pengembangan Potensi Desa dan Pengentasan Stunting di Desa Trirahayu Pesawaran
Sari
ABSTRAK
Pemerintah desa memiliki peranan penting dalam strategi pembangunan daerah dan nasiaonal, karna memiliki potensi desa pada sekor pertanian, perkebunan, perikanan, kelautan dll. Namun, masih terdapat permasalahan dalam pengembangan potensi desa karna, kurangnya aparat desa dan tenaga desa yang memiliki pengetahuan, wawasan dan ketrampilan dalam tata kelola pengelolaan dan pengembangan potensi desa. Untuk mengatasi permasalahan ini pengabdi memberikan pelatian dan pengembangan potensi desa melalui Tata kelola BUMDes dan UMKM. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan Metode Participatory Action Research (PAR) dengan pendekatan PKM sebagai bentuk pembelajaran dalam mengatasi masalah kesadaran akan pemanfaatan potensi desa. Kegiatan ini dilakukan oleh dosen tentang upaya peningkatan tenaga ahli desa dalam mengelola BUMDes dan UMKM sebagai bentuk program kemintraan masyarakat sebagai dalam meningkatkan kemandirian dengan berwirausaha pembuatan empek-empek berbahan sayuran serta dapat mennaggulangi permasalahan stanting. lokasi dan partisipan kegiatan, bahan dan alat, metode pelaksanaan kegiatan, metode pengumpulan data, pengolahan, dan analisis data. Hasil Pengabdian menunjukkan banyak manfaat salah satunya mengurangi penurunan angka stantig dan menambah lapangan pekerjaan serta menyadarkan masyarakat bahwa mengembangan potensi desa itu sangat penting agar menjadikan desa yang mandiri dan sejahtera.
Kata kunci: Pelatihan, Potensi Desa dan Stunting
ABSTRACT
The village government has an important role in regional and national development strategies, because it has village potential in the sectors of agriculture, plantations, fisheries, maritime affairs, etc. However, there are still problems in developing village potential due to the lack of village officials and village personnel who have knowledge, insight and skills in governance, management and development of village potential. To overcome this problem, the service provides training and development of village potential through BUMDes and MSME governance. Method implementation of activities This community service uses Method Participatory Action Research (PAR) with a PKM approach as a form of learning in overcoming the problem of awareness of utilizing village potential. This activity was carried out by lecturers regarding efforts to increase village experts in managing BUMDes and MSMEs as a form of community partnership program to increase independence through entrepreneurship in making empek-empek made from vegetables and to overcome the problem of stunting.location and activity participants, materials and tools, methods of carrying out activities, methods of data collection, processing and data analysis.The results of the service showThere are many benefits, one of which is reducing the decline in unemployment rates and increasing employment opportunities as well as making people aware that developing village potential is very important in order to make villages independent and prosperous.
Keywords : Training, Village Potential and Stunting
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Agunggunanto, E. Y., & Darwanto. (2016). Pengembangan Desa Mandiri Melalui Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes ). JDEB, 1(13), 67–81.
Andrianto, D., Husnawati, Muchammad, Z., Prastiwi, D. O., Sabrina, G. O., Farhan, M., Dewi, I., Insari, E. Y. Y. N., Kananga, A. F., Hamzah, S., Wahyuni, S., & Pradika, M. I. (2020). Pemberdayaan Pertanian Terpadu Bermodal Limbah Ladang, Dapur dan Kandang Berbasis Koperasi di Desa Cibitung Tengah, Bogor. Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(3), 195–205. https://doi.org/10.29244/agrokreatif.6.3.195-205
Arsyad, L. (1999). Pengantar Perencanaan Dan Pembangunan Ekonomi. BPFE.
Drs. Abdurokhman, M. P. (2014). Pengembangan Potensi Desa. In Academia. https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/55324940/pengembangan_potensi_desa-libre.pdf?1513641522=&response-content-disposition=inline%3B+filename%3DPENGEMBANGAN_POTENSI_DESA.pdf&Expires=1670468891&Signature=I9v3vsDTtrXb2~4HReqyvoCDxo5K8l8kJH7ox7y6yAp~Ma17y8Q
Fitri, M., Indriyani, L. T., & Hidayat, R. (2023). Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Membangun Desa Mandiri dan Bebas Stunting. Jurnal Pengabdian Multidisiplin, 3(3).
Gintulangi, S. O., & Arsana, I. K. S. (2022). Strategi Pengelolaan Wisata Religi Berkelanjutan Untuk Melestarikan Tradisi Masyarakat Islam dan Meningkatkan Perekonomian di Kabupaten Gorontalo. Al-Mada: Jurnal Agama, Sosial …, 5(4), 563–578. https://e-journal.ikhac.ac.id/index.php/almada/article/view/2842
Hailudin, H. (2021). Peranan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa Labuhan Haji Lombok Timur. Elastisitas - Jurnal Ekonomi Pembangunan, 3(1), 1–9. https://doi.org/10.29303/e-jep.v3i1.32
Hamzens, W. P. S., & Moestopo, M. W. (2018). Pengembangan Potensi Pertanian Perkotaan Di Kawasan Sungai Palu. Jurnal Pengembangan Kota, 6(1), 75. https://doi.org/10.14710/jpk.6.1.75-83
Indah, A. G., Fitriaratna, F. N., Durupadi, A. A. I. A., Partadarsana, A. T., Syamsudiarjo, B. P., Arvinto, N., Aji, C., Cahyono, Y. A., Gustisari, I. V., & Nahadin, M. A. (2021). Pemanfaatan Potensi Desa dan Penerapan Minapadi di Kawasan Pertanian Desa Janten Kecamatan Temon abupaten Kulon Progo Yogyakarta. Jurnal Atma Inovasia JAIurnal Atma Inovasia JAI, 1(2), 1–5.
Iriani, D., A’isah, S., Yuliana, F. I., Mubarak, A. R., Salsabila, D. A., Monika, R., ... & Yovianda, Y. (2022). Sosialisasi Dan Pelatihan Pembuatan Nugget Ikan Sebagai Salah Satu Cara Efektif Dalam Pengentasan Stunting Pada Anak Usia Dini Serta Ibu Hamil. Covit (Community Service of Tambusai), 2(2), 152-156.
Mas Pur. (2022). Potensi Desa adalah: Potensi Fisik Desa dan Non-Fisik. Freedomsiana.
Muchlis, N. (2022). Pola Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Penanganan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Maiwa sebagai Lokasi Khusus Stunting Kabupaten Enrekang. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 13(1), 180-185.
Ngaisyah, R. R. D., & Adiputra, A. K. (2019). Pengembangan potensi lokal ikan menjadi nugget dan abon ikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan angka kejadian stunting di Kanigoro, Saptosari, Gunungkidul. Journal of Community Empowerment for Health, 1(2), 61-70.
Rohmah, F. N., Putriana, D., & Safitri, T. A. (2022). Berdayakan masyarakat cegah stunting dengan mengolah bahan pangan potensi lokal. Masyarakat Berdaya Dan Inovasi, 3(2), 114-117.
Seyadi. (2003). Bumdes sebagai Alternatif Lembaga Keuangan Desa. UPP STM YKPN.
Sholeh, M. A. (2022). Melawan Ketergantungan Pasar Lewat Otentisitas Kopi Jaringan Warkop Nusantara (Jwn). Journal of Urban Sociology, 5(2), 75. https://doi.org/10.30742/jus.v5i2.2165
Soleh, A. (2017). Strategi Pengembangan Potensi Desa. Jurnal Sungkai, 5(1), 35–52.
Suranny, L. E. (2020). Pengembangan Potensi Desa Wisata Dalam Rangka Peningkatan Ekonomi Perdesaan Di Kabupaten Wonogiri. Jurnal Litbang Sukowati : Media Penelitian Dan Pengembangan, 5(1), 49–62. https://doi.org/10.32630/sukowati.v5i1.212
Yanti, S. D., Oktafiani, V., Yunita, K. S., Putra, H. F. T. S., Darmawan, I., Alam, P. F., & Octaviany, V. (2024). Pemberdayaan Kader Posyandu Desa Barangka Untuk Penanggulangan Stunting Melalui Pelatihan Pengolahan Makanan Bergizi Tinggi: Cookies Singkong, Candy Kelor, Dan Abon Ikan Tongkol. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 2244-2248.
Zakki, N., Isdiantoni, & Andini, I. Y. (2017). Analisis Potensi dan Tingkat Perkembangan Desa di Kabupaten Sumenep. Performance, VII(1), 65–80.
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i11.17768
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.