Edukasi Mitigasi Bencana dan Evakuasi Korban Bencana Tanah Longsor pada Siswa SMA Negeri 1 Kerajaan Kecamatan Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat
Sari
ABSTRAK
Mitigasi longsor pada prinsipnya bertujuan untuk meminimumkan dampak bencana tersebut. Untuk itu kegiatan early warning (peringatan dini) bencana menjadi sangat penting. Peringatan dini dapat dilakukan antara lain melalui prediksi cuaca/iklim sebagai salah satu faktor yang menentukan bencana longsor. Mitigasi bencana meliputi sebelum, saat terjadi dan sesudah terjadi bencana. Survey awal tentang miigasi bencana dan evakuasi korban bencana tanah longsor kepada 32 orang siswa kelas XII-IPA SMA Negeri 1 Kerajaan, didapati 77,14% pengetahuan kurang, 20% pengetahuan cukup dan 2,86 % pengetahuan baik. Peserta/sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah siswa kelas XII SMA Negeri 1 Kerajaan Kecamatan Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat berjumlah 168 orang terdiri dari 86 orang perempuan dan 82 orang laki-laki.Berdasarkan hasil pre test dan post test dapat dilihat ada perubahan signifikan pengetahuan siswa tentang mitgasi bencana dan evakuasi korban bencana tanah longsor, di mana sebelum diberikan edukasi yang memiliki pengetahuan baik tidak ada, cukup 12,50% dan pengetahuan kurang sebanyak 87,50%, tetapi setelah diberikan edukasi yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 79,76%, cukup 17,26% dan pengetahuan kurang 2,97%. Kegiatan diskusi dan tanya jawab berlangsung sangat antusias dimana banyak peserta yang bertanya pada pelaksanaan penyuluhan di setiap sesi penyuluhan. Siswa dapat melakukan simulasi ulang mitigasi bencana dan evakuasi korban bencana tanah longsor.
Kata Kunci: Edukasi Mitigasi dan Evakuasi, Siswa SMA
ABSTRACT Landslide mitigation in principle aims to minimize the impact of the disaster. For this reason, disaster early warning activities are very important. Early warning can be done, among others, through weather/climate predictions as one of the factors that determine landslide disasters. Disaster mitigation includes before, during and after a disaster occurs. The initial survey on disaster mitigation and evacuation of landslide victims to 32 students of class XI-IPA SMA Negeri 1 Kingdom, found 77.14% lack of knowledge, 20% sufficient knowledge and 2.86% good knowledge. The participants/targets of this community service activity are class XII students of SMA Negeri 1 Kingdom, Kecamatan Kingdom, Kabupaten Pakpak Bharat totaling 168 people consisting of 86 women and 82 men. Based on the results of the pre-test and post-test, it can be seen that there is a significant change in students' knowledge about disaster mitigation and evacuation of landslide victims, where before being given education there was no good knowledge, only 12.50% and 87.50% less knowledge, but after being given education that has good knowledge as much as 79.76%, 17.26% enough and 2.97% less knowledge. The discussion and question and answer activities took place very enthusiastically where many participants asked questions about the implementation of the extension in each counseling session. Students can re-simulate disaster mitigation and evacuation of landslide victims. Keywords: Mitigation and Evacuation Education, High School StudentsKata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Fitrianingrum, M. E. (2018). Zonasi Rawan Longsor Di Desa Pagerharjo Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulonprogo Yogyakarta. Jurnal Geografi Gea, 18(2), 181-190.
Hadi, H., Agustina, S., & Subhani, A. (2019). Penguatan Kesiapsiagaan Stakeholder Dalam Pengurangan Risiko Bencana Alam Gempabumi. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu Dan Pendidikan Geografi, 3(1), 30-40.
Hutagalung, P. M. A. R., S St, M. K. M., Manik, H. E. Y., & S St, M. K. M. (2024). Pengetahuan Masyarakat Tentang Terapi Emotional Freedom Technique Sebagai Upaya Mengatasi Trauma Pasca Benc
Iswari, M. F. (2020). Pelatihan Tanggap Bencana Tentang Evakuasi Dan Transportasi Korban Di Smpn 30 Plaju Palembang. Khidmah, 2(1), 1-9.
Khairunnisa, C. K. C., & Ghinanda, R. S. (2022). Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Status Gizi Balita Usia 6-24 Bulan Di Puskesmas Banda Sakti Tahun 2021. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 3436-3444.
Khopsoh, S., & Suharto, S. (2016). Hubungan Sosial Ekonomi Peserta Bpjs Di Kelurahan Rowosari Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Rowosari (Doctoral Dissertation, Diponegoro University).
Machfoedz, Ircham. 2007. Pendidikan Kesehatan Bagian Dari Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Fitramaya
Naryanto, H. S., Soewandita, H., Ganesha, D., Prawiradisastra, F., & Kristijono, A. (2019). Analisis Penyebab Kejadian Dan Evaluasi Bencana Tanah Longsor Di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur Tanggal 1 April 2017. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(2), 272.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku. Jakarta. Rineka Cipta.
Pudjiastuti, S. R. (2019). Mengantisipasi Dampak Bencana Alam. Jurnal Ilmu Pendidikan (Jip) Stkip Kusuma Negara, 10(2), 1-14.
Rosita, A., Aryanto, D., Noorainy, F., Slamet, M., & Permadi, D. (2018). Daerah Rawan Bencana Geologi Gerakan Tanah Dalam Arahan Kebijakan Mitigasi Kabupaten Ciamis. Jurnal Planologi Unpas, 5(1), 885-896.
Saanun, F., Kumaat, L. T., & Mulyadi, N. (2017). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Kesiapsiagaan Dalam Menghadapi Bencana Tanah Longsor Pada Siswa Kelas Xi Smk Negeri 6 Manado. Jurnal Keperawatan, 5(1).
Safri, R. I., Saehu, M. S., & Romantika, I. W. (2021). Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Masyarakat Tentang Mitigasi Bencana Banjir Di Sekitar Sungai Wanggu Kelurahan Lepo-Lepo Kecamatan Baruga Kota Kendari. Jurnal Ilmiah Karya Kesehatan, 2(01), 54-61.
Santoso, S., Rudiarto, I., & Luqman, Y. (2019). Arahan Penataan Kawasan Permukiman Di Kota Palu Berdasarkan Kesesuaian Lahan Permukiman Terhadap Potensi Bencana Dan Kerentanan Sosial Ekonomi (Doctoral Dissertation, School Of Postgraduate).
Saparwati, M., & Trimawati, W. F. (2020). Peningkatan Pengetahuan Kesiapsiagaan Bencana Dengan Video Animasi Pada Anak Usia Sekolah. Pro Heal J Ilm Kesehat, 2(1), 23-8.
Shita Prajnitya, M. (2020). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (Lks) Mata Pelajaran Ipa Smk Berbasis Sumber Belajar Internet Untuk Meningkatkan Hasil Belajar (Doctoral Dissertation, Universitas Pendidikan Ganesha).
Somantri, L. (2008). Kajian Mitigasi Bencana Longsor Lahan Dengan Menggunakan Teknologi Penginderaan Jauh. In Jurnal Seminar Ikatan Geografi Indonesia.
Suwaryo, P. A. W., & Yuwono, P. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan Masyarakat Dalam Mitigasi Bencana Alam Tanah Longsor. Urecol, 305-314.
Undang-Undang Ri No 24 Tahun 2007 (2007) Penanggulangan Bencana.Jakarta.
Wekke, I. S. (2021). Mitigasi Bencana. Penerbit Adab.
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v8i1.17801
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.